Review Drama Empress Ki

Empress Ki




Stasiun tv : MBC
Jumlah Episode : 51
Cast :


1. 
Ha Jiwon Sebagai Permaisuri Ki Atau Gi Seung Nyang

2. 
Ji Changwook Sebagai Kaisar Tahwan ( Yuan)
3. 
Jo Jin Moo Sebagai Raja Wangy Yu (Georyeo) 


4. 
Ji Jin Hee Sebagai Permaisuri Tanashiri
5. 
Jin Yi Ahn Sebagai Jendral Taltal
6. 
Kim Young Ho Sebagai Perdana Menteri Bayan 
1
1       Drama sejarah yang mengudara pada tahun 2013 ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang budak bernama Ki Seung Nyang. Wanita yang berjuang untuk mensejahtrakan Georyeo (Korea) dengan caranya sendiri, juga sekaligus mendapatkan cintanya.
 Dulu sebenarnya pernah nonton drama ini di salah satu channel nasional indonesia. Tapi karena jadwal tayang yang terlalu malam, dan tentu saja karena terlalu banyak di potong. Akhirnya saya putuskan untuk berhenti.
Lalu suatu hari. Saya tidak sengaja memutar original sound track drama ini. Yang lantas membuat saya merindukan Jendral Taltal. Yasudah, akhirnya saya menjelajah berbagai situs bajakan drama korea. Lalu berhasil menemukan Link download dramanya.
Kemudian, jika di tanya. Drama sejarah paling seru mana sih yang pernah saya tonton?. Pasti jawabannya adalah Empress Ki. Jangan salah ya, saya adalah penikmat drama dengan menilai kualitas cerita. Terlepas dari seberapa terkenal si pemeran karakter dalam drama tersebut.
Bagi teman-teman yang mencari drama bagus untuk di tonton, saya punya beberapa alasan kenapa kalian wajib menonton drama yang satu ini.
·       Kelebihan :
1.     Drama ini berlatar Dinasti Georyeo dan Yuan. Dimana saat itu masih marak penjajahan secara “Sopan” Oleh Kerajaan Yuan kepada Kerajaan Georyeo. Dari mulai pengiriman budak, harta, dsb. Jadi menurut saya, sekalian belajar sejarah. Meskipun tetap ya, sejarah indonesia dulu yang harus kita pelajari sepenuh hati.
2.     Cerita yang di angkat oleh drama ini adalah yang terbaik. Saya bisa merasakan bahwa drama ini benar-benar menjadi candu. Sebuah drama dengan kisah perjuangan seorang wanita yang terhimpit dua cinta orang penting kedua bangsa menjadi daya tarik tersendiri bagi saya pribadi.
3.     Jika di jabarkan, saya pernah belajar bagaimana menulis alur cerita yang baik. Meskipun belum pernah mencoba menulis cerita dengan metode ini, tapi setidaknya saya pernah tahu bahwa metode tersebut memang benar-benar mujarab merenggut hati pemirsa. Siklus turun naik, sehabis konflik utama selesai, masih ada konflik lain yang pada akhirnya akan menjadi klimaks.
4.     Dari keseluruhan cerita. Sedikitnya ada beberapa pelajaran yang dapat saya petik mengenai perjuangan Empress ki meraih cinta, cita, sekaligus tahta tersebut. Salah satunya adalah, kesemuan sebuah kesetiaan, keserakahan berujung petaka, kepercayaan vs perasaan simpati, dan masih banyak. Kalau pada point ini memang tergantung dari cara masing-masing personal memandang dari sisi mana cerita tersebut.
5.     Berhubung ini adalah sebuah project besar, saya rasa sih semua nya jadi lebih oke. Maksudnya, dari segi apapun drama ini tampak mantap dan sempurna. 
6. Tapi di beberapa adegan, saya menemukan satu-dua adegan yang tidak masuk akal. Adegan yang seharusnya terkesan alami namun malah memberikan perasaan seperti sedang menonton drama musikal yang setiap adegannya benar-benar tampak hanya acting semata. 
7. Meski drama ini bagus, tapi tak dapat di pungkiri ya kalau di episode tiga puluh keatas ceritanya sudah mulai redup, dan juga sedikit membosankan. 
8. Tapi terlepas dari kekurangannya. Drama ini adalah drama sejarah paling seru yang pernah saya tonton seumur hidup saya. 
9. Ada banyak sikap dari tokoh utama yang bisa saya teladani. Dimana si tokoh ini di kisahkan sebagai seorang wanita yang sangat tangguh, jujur, cerdas, setia, dan konsisten di jalan yang ia tempuh. 
(5/ 5 Bintang ) 
2
2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Vanished (2018) ; Kisah balas dendam terniat

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil