Review Drama Versus

The Rebel Hong Gil Dong & Queen Of 7 Day ; The Power of Lee Yung


Gue baru saja menyelesaikan serial Queen 7 day dua jam yang lalu. Sebuah drama penuh tragedi yang selalu mengundang isak tangis. Habis nonton drama ini, semalaman suntuk gue gagal tidur. Betapa tidak?, Rasanya si PD-nim seolah sengaja membuat serial ini hanya untuk memeras air mata penonton. Hahaha
            Lalu, sepanjang episode. Gue menyadari bahwa banyak hal yang bisa gue bandingkan dengan drama terdahulunya. Eh, maksudnya drama saingannya beberapa bulan yang lalu. Drama yang sama-sama menggunakan latar kerajaan Era Raja Lee Yung.
            Berikut. Hal-hal yang akan gue versuskan dari kedua drama tersebut.
1.     * Raja Lee Yung
·       Dalam Drama Queen 7 Day, si raja berhasil di perankan dengan baik oleh Lee Dong Gun. Dia bisa memposisikan diri sebagai orang yang kejam. Persis seperti yang di tuliskan dalam sejarah. Dong Gun Ahjussi benar-benar menyajikan karakter Raja Lee Yung yang penuh amarah, kebencian, keresahan, emosional, penyuka wanita, suka mabuk, suka membunuh, dan lain-lain.

Lee Dong Gun sebagai King Lee Yung

·       Sedangkan di serial drama The Rabel Hong Gil Dong, Si raja di pernakan oleh Kim Jisuk  (Jin Sang Oh Hae Young) yang juga gue rasa berhasil dia perankan satu poin lebih baik dari Dong Gun. Semua sifat yang gue tuliskan di atas, sama-sama dia hayati secara profesional. Namun, di drama ini. Jisuk Ahjussi lebih unggul saat memberi kesan angkuh khas seorang raja Lee Yung. Disini dia tak di ceritakan punya sisi sentimental macam Raja Lee Yung versi Queen 7 day yang di beberapa episode punya beberapa sisi baik dan sikap peduli.
Kim Jisuk sebagai Lee Yung

·       Gue rasa. Karakter Raja Lee Yung. Lebih berhasil di perankan oleh Jin Suk.
2.     *Pacar Lee Yung ; Jang Noksu
Di ceritakan dalam dua drama tersebut bahwa Raja Lee Yung memiliki seorang pacar meskipun dia sudah beristri. Nah, kenapa gue masukan poin yang tak penting ini? Karena menurut gue, enak aja sih memversuskan keduanya. Hahaha
·       Dalam Drama Queen Of 7 day. Raja Lee Yung di kisahkan sudah punya permaisuri dan tiga orang anak. Tapi, dalam kesehariannya. Dia punya seorang wanita yang berperan sebagai orang yang mengurus segala hal untuknya. (Termasuk masalah politik). Jadi, permaisuri di drama ini hanya sebagai simbol politik semata. Sosok Gisaeng tersebut di perankan oleh Son Eun Seo, yang menurut gue mukanya emang cocok banget kalau memerankan wanita penghibur. Raut muka yang tegas sangat mewakili sikap Gisaeng yang biasanya emang licik dan jahat.
Son Eun Seo Sebagai Jang Noksu

·       Sedangkan di drama The Rabel Hong Gil Dong. Raja Lee Yung tidak di ceritakan sudah menikah, dia hanya memiliki seorang pacar. Sosok yang sama, seorang geisha yang kali ini di perankan oleh Aktris Lee Hanui. Disini, gue pribadi sih lebih suka sama Gisaeng yang di perankan oleh Seo Eun Soo. Karena gue rasa Lee Hanui punya wajah yang terlalu Luxury untuk seorang gisaeng. Wajah dia tuh lebih cocok jadi permaisuri malah, atau mungkin seorang selir jahat yang julit . Tapi, di drama ini sosok gisaeng  memang cukup berperan penting. Tak seperti Gisaengnya Lee Yung ver QO7D yang Cuma di ceritain sekilas-sekilas.
Lee Hanui Sebagai Jang Noksu

3.     *Konflik.
·       Tentu saja, walaupun memiliki latar yang sama. Konflik dua drama ini sangat berbeda jauh. Meskipun sama-sama bikin pingin jambak rambut.
·       Queen Of 7 Day mengulas seputar perebutan tahta antara Raja Lee Yung dan sang adik yakni Pangeran Lee Yeok ( Jinseong). Karena luka lama di masa lalu, Raja Lee Yung amat membenci sosok Lee Yeok. Meskipun mereka tumbuh dari lingkungan yang sama, ternyata cara Raja terdahulu mendidik masing-masing dari mereka membuat sebuah perbedaan yang cukup menonjol dari keduanya. Contohnya, gue bisa melihat betapa serakah, pesimis, dan kecanggungan Raja Lee Yung setiap menghadapi sebuah masalah.

·       Sedangkan Hong Gil Dong lebih fokus menceritakan sosok anak perkasa yang lebih suka membela kaum miskin, meskipun dengan cara yang cenderung salah. Si Gildong ini bisa gue anggap sebagai sosok kuat yang suatu saat nanti berhasil melakukan pemberontakan atas pemerintahan Raja Lee Yung.
Add caption
*Ending
·       Queen for sevenday punya ending cerita yang memukai. Jika boleh di jelaskan secara rinci, maka drama ini menurut gue adalah salah satu drama historical yang begitu menguras air mati dari awal sampai akhir episode. Cara Lee Yung memaafkan dan mengikhlaskan krisis kepercayaan pada sang adik adalah yang terbaik. Keren banget !
·       Queen For sevenday juga mengulas proses pemberontakan dengan lebih realistis, pada saat menyimak adegan ini. Gue mendadap gugup sekaligus takut.
·       Sedangkan Gildong the rebel punya ending yang baik-baik saja a.k.a Happy Ending.
·       Gildong The Rebel ini menyajikan adegan pemberontakan yang ala-ala superhero banget pokoknya. Jadi rasanya kurang menyentuh dan menggugah nyali.
·       Jadi, sebenarnya banyak sekali yang ingin gue ulas tentang dua drama versus kali ini. Namun gue gak mau menulis kebanyakan spoiler yang nantinya malah membuat pengunjung blog gue jadi kecewa. hehe
·       Queen For 7 Day (4,5 / 5 Bintang)
·       Gildong The Rebel (3,5 / 5 Bintang) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Vanished (2018) ; Kisah balas dendam terniat

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil