Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Review Buku Rentang Kisah

Gambar
Penulis : Gita Savitri Devi  Editor : Ry Azzura  Penerbit : Gagas media  Tebal halaman : 207 Halaman  Gue sudah lama pengin baca buku pertama Kak Gitsav ini, namun karena terkendala bajet buat beli buku. Akhirnya gue baru kesampean baca pas udah masuk cetakan ke-empat, itupun hasil minjem. Gakpapalah ya, dari pada nggak sama sekali.        Banyak hal yang ingin gue komentari mengenai buku ini. Meskipun sebenarnya nggak penting-penting banget. Tapi gue selalu memegang teguh prinsip seorang pembaca, dimana salah satu bentuk menghargai karya orang lain adalah dengan membelinya (Baca : Gue sih menjem ya. Tapi kan tetap aja yang minjemin buku ke gue mah beli, yakan? ) *masang muka nggak berdosa. Dan tentu saja mengulasnya.  Pertama yang pengin gue bahas adalah masalah sampul. Gue sangat berterimakasih kepada mas Agung Nurnugroho yang bersedia mendesain cover buku ini. Mas, hasil kerja anda begitu memuaskan. Desain anda berpengaruh besar terhadap kesan yang

Review film Jumanji : Welcome to the jungle ; Serunya jadi karakter game

Gambar
               Cast : Dwayne Johnson Sebagai Dr. Smolder Bravestone / Spencer  Karen Gillan Sebagai Ruby Roundhouse Kevin Hart Sebagai Moose Finbar Jack Black Sebagai Professore Shelly Oberon Nick Jonas Sebagai Alex Madison Iseman Sebagai Bethany  Alex wolff Sebagai Spencer  Produksi : Columbia pictures Durasi : 119 menit  Rilis : 5 Desember 2017              Dulu, pas gue masih sekolah dasar. Setiap liburan tiba, salah satu stasiun televisi nasional pasti menayangkan film special natal dan tahun baru. Dan gue masih ingat ketika gue dengan nyamannya menonton Jumanji sambil makan bala-bala (Bakwan)  Bi mai.                                Seru banget, hanya berawal dari sebuah kotak permainan. Petualangan menegangkanpun terjadi. Bermacam mara bahaya khas hutan belantara mendadak tumpah ruah ke kota besar.                                  Untuk ukuran gue yang masih ingusan saat itu sih, film Jumanji tahun 1995  tersebut sudah lebih dari cuku

Creepy pasta dalam film ( Part 2) Review The mimic : Jangan percaya pada suara apapun

Gambar
Release date :  September 27, 2017 ( Indonesia ) Director :  Huh Jung Hangul :  장산범 Box office :  9.4 million USD Distributed by :  Next Entertainment World Cast :  Yum Jung Ah sebagai Gil Hae Yeon  Park Hyuk Kwon Sebagai Min Ho Bang Yoo Seol Sebagai Joon Hee Lee Joon Hyuk Sebagai Dukun              Seperti yang gue bilang sebelumnya, gue adalah orang yang tidak suka nonton film horror. Dengan alasan apapun. Tapi, anehnya gue masih suka baca cerita-cerita creepy pasta ala-ala jepang yang emang serem dan sukses bikin merinding sampai ke tulang-tulang.                        Begitu juga dengan film ini, berdasarkan cerita yang di sajikan merupakan salah satu dari urban legend yang berhasil di angkat ke layar lebar. Gue jadi merasa kalau fantasi gue di renggut jauh ke dalam visual Audio yang nyata.                  Akan berkisah tentang sebuah keluarga yang pindah ke suatu desa di k

Creepy pasta dalam Film (Part 1) Review Film IT : Chapter one ; Pertarungan The loser club melawan si badut jahat

Gambar
Cr : Google              Akhir-akhir ini, baik di indonesia maupun luar negeri. Rasanya sedang buming produk-prodok film horror yang nyatanya tak bisa di pandang sebelah mata. Saking banyaknya, fenomena tersebut seolah menjadi tren yang harus di lakukan guna memenuhi kebutuhan pasar.                        Namun, terlepas dari tren. Apakah industri film sudah semakin maju dengan menghadirkan genre horror berkualitas untuk penontonnya?                     Gue pribadi sih. Menjawab iya, karena gue rasa di Indonesia sendiri genre horror sudah semakin bagus. Banyak sutradara yang mulai peduli pada kualitas film yang akan di jual. Terbukti dengan perbedaan kontras antara film horror sekarang dan  yang di produksi dulu.                 Banyak sekali perubahan. Salah satunya adalah pada plot cerita. Film horror sekarang sudah tidak banyak memasukan adegan-adegan khas film horror tahun 2010-an. Adegan dewasa yang gue rasa sangat nggak banget. Film sekarang, sudah mul

Surat untuk ibu

Gambar
Oleh Sukma Nurrizki                                  Aku benci ibuku,  yang selalu berbohong ketika kutanya “ Bu sudah makan belum?” dan dia menjawab “Sudah, kamu saja yang makan”. Padahal usai ku habiskan semua menu di meja makan, samar terdengar perut ibuku yang bersuara nyaring lantaran menahan lapar.            Aku benci ibuku, yang selalu berbohong ketika kutanya “ Bu, mau tidur disini nggak?” dan dia menjawab “ Nggak ah, gerah. Ibu tidur di bawah, Kamu saja yang tidur di atas. ”. Padahal malam itu jelas-jelas kami terdampar di tempat asing yang dingin.        Aku benci ibuku, yang selalu berbohong ketika kutanya “ Bu, hujannya deras. Sini kita pakai payung nya berdua saja.” Dan dia menjawab “ Nggak ah, kamu saja yang pakai. Ibu udah tanggung basah.” Padahal senja itu hujan turun begitu deras di sela perjalanan kami ke suatu tempat. Menyusuri jalan setapak yang becek, basah di bawah berjuta bulir hujan yang sedingin es.        Aku benci ibuku, yang selalu

How to be your self

Gambar
Oleh Sukma Nurrizki Pada tulisan kali ini, gue nggak bermaksud merendahkan diri atau menghina diri sendiri dalam bentuk apapun. Hanya saja, entah kenapa gue merasa mulai sedikit gak nyaman dengan perasaan yang selama ini gue pendam. Dan semoga ketidaknyamanan gue tersebut bisa sedikit menginspirasi para pengunjung blog yang tidak jelas ini.       Dalam beropini kali ini, kita akan berbicara mengenai perbedaan. Kenapa sih Tuhan kok menciptakan perbedaan  diantara makhluknya?.     Sebetulnya sudah lama sekali gue ingin menanyakan hal ini kepada seseorang. Nggak peduli meski nanti jawaban orang itu akan sama dengan jawaban ceramah khas portal islami. Yang penting, intinya gue punya jawaban.  Karena memang benar. Jika kita bertanya tentang kenapa ada perbedaan di antara makhluk ciptaan Tuhan, maka jawabannya hanya satu. Persis seperti yang sering gue baca di portal dan akun islami itu.      Tujuan Tuhan menciptakan perbedaan adalah, agar semua makhluk yan