Review Film US (2019) ; Jenius !





Sutradara : Jordan Peele

Penulis Naskah : Jordan Peele

Pemeran :
Lupita Nyong’o Sebagai Wilson
Winston Duke Sebagai Gabe
Shahadi Wright Joseph Sebagai Zora
Evan Alex Sebagai Jason Wilson

Musik : Michael Abels

Durasi : 119 Menit

Tentang :

            Liburan yang semula menyenangkan, berakhir penuh teror ketika sebuah keluarga asing berdiri lengkap dengan pakaian merah tanpa suara beberapa menit di depan rumah masa kecil Wilson dan Gabe.

            Gabe sebagai kepala keluarga mulai memasang ancang-ancang demi melindungi keluarga kecilnya. Namun semakin lama, keluarga asing dan aneh itu kian meneror dengan gerakan aneh serta mengerikan.

            Barulah mereka tahu, keluarga tersebut adalah sebentuk Doppelgenger ( Kembaran) yang hidup di dalam dimensi lain. Dan berusaha melakukan ‘penyerangan’ setelah merencanakan semua rencana dengan matang. Diyakinkan oleh asumsi Wilson dengan trauma masa kecilnya.

REVIEW :

Konon Katanya

            Menurut wawancaranya dengan salah satu media, film ini sebenarnya terinspirasi oleh pengalaman pribadinya ketika suatu hari dirinya berpapasan dengan seorang kembaran tak satu rahim yang pernah ia temui di tempat umum. Katanya, ia sangat ketakutan karena hal tersebut.  Lalu ia angkat pengalamannya kedalam film Us, menyuntikan beberapa elemen fiksi sains.

·         Get Out Versus Us dalam segi Story line

Sebelum menggarap film Us ini, kita semua tentu tahu bahwa Sutradara berbakat Jordan Peele sudah terlebih dahulu memborong piala oscar berkat karya sebelumnya berjudul Get Out yang saat itu mengangkat isu rasisme.

 Film tersebut mampu menghipnotis pecinta sineas dengan kengerian khas seorang Jordan. Dan setelah sukses dengan Get Out, Peele  kembali dengan film Us yang kini lebih ambisius dengan menambahkan berbagai adegan kekerasan.  

Tapi sebenarnya, kedua film Jordan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, Get Out itu ceritanya sudah sangat terbangun dengan maksimal dan jelas tanpa harus bertele-tele. Hanya saja mungkin eksekusinya sedikit gagal karena penonton keburu mengantongi teori tentang misteri dalam film tersebut.

Nah sebaliknya, Us justru sedikit kurang dalam tahap pembangunan ceritanya. Sang sutradara nampak kelimpungan harus mulai bertutur dari mana. Gue pribadi agak sedikit terganggu dengan keputusan Jordan Peele yang memasukan kilasan balik masa lalu sebagai suatu keresahan tokoh utama, itu rasanya seperti potongan-potongan adegan yang ditaruh secara acak. Ya, sedikit kasihan saja pada penonton awam yang gue yakini akan cukup kebingungan membedakan masa lalu dan masa depan tanpa adanya keterangan terlebih dahulu (Karena adegan itu tidak hanya sekali muncul) .

      Jujur sih, Us sebenarnya tidak punya pondasi cerita yang kokoh. Ia hanya disesaki oleh adegan dan Jumpscared dan pertunjukan gore mengerikan. Sampai durasi nyaris habis, gue belum menemukan dan memahami apa yang ingin diceritakan film ini. Sampai kemudian...

      Gue merasa jika Sutradara mendengar isi hati setiap penonton filmnya, karena baru saja berpikiran begitu. Ending film ini akhirnya menjawab semua rasa kecewa yang sempat hinggap dihati. Ending film ini penyelamat keseluruhan cerita sekaligus berhasil merekatkan kembali kekaguman yang hampir saja porak poranda karena rasa kecewa.

·         Keunggulan Us dibandingkan Get Out

            Tidak dapat dipungkiri, kedua film Jordan Peele tentu punya penggemar masing-masing yang akan saling mengunggulkan kelebihan film kesukaan mereka. Tapi dimata gue, secara cerita Get Out memang lebih kompleks dan jelas ketimbang Us. Meskipun, beberapa hal yang akan gue bahas dibawah ini, akan seratus persen gue yakini lebih unggul dari film Get Out, berikut point yang berhasil membuat gue lebih menyukai Us daripada Get Out :

1.      Scoring Music

Gue sangat terpesona oleh campur tangan seorang Michael Abels sebagai penanggung jawab departemen musik. Dari awal durasi, pertengahan, sampai akhir. Baik musik maupun efek suara yang diperdengarkan sebagai pelengkap setiap adegan, sangatlah efektif menambah kengerian. Gue sampai terheran-heran, bagaimana mungkin ada film dengan scoring musik sekeren Us. Tiga kata untuk Abels. Fantastis, Top markotop, legend.

2.      Sinematografi

Jika di Film Get Out, ambilan gambarnya hanya sebatas begitu-begitu saja. Dalam Film Us, departement sinematografi melakukan banyak gebrakan baru yang tentu saja semakin menambah kesan cantik untuk film.

3.      Adegan berkesan

Yang gue tidak mengerti dari film ini adalah, bagaimana mungkin seorang manusia bisa mewujudkan imajinasinya dengan begitu mulus dan memukau kedalam bentuk visualisasi?

Peele sekali lagi berhasil memuaskan hasrat jiwa-jiwa penggemar film yang sedang haus akan adegan yang akan sulit dilupakan. Dalam film ini, ada banyak sekali adegan sederhana yang anehnya sulit untuk dilupakan begitu saja saking kerennya.





Terakhir, gue mengaku bahwa ketika mereview film ini. Ada sebuah unsur membias didalamnya. Berakhir membandingkan dengan karyan Jordan peele sebelumnya, meskipun yang ini jauh lebih bagus kualitasnya. Mungkin karena performa jajaran aktornya juga ya. Yah, meskipun ada beberapa bagian yang menuai pro dan kontra penonton. ( Termasuk gue sendiri)

Satu kata untuk sutradara berbakat yang satu ini, JENIUS.

4,5 / Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil