Review Drama Korea Black Dog (2019) ; Sajian Mewah Berkualitas Tinggi







Sutradara :  Hwang Joon Hyuk
Penulis Naskah : Park Joo Yeon
Pemeran :
Seo Hyun Jin Sebagai  Go Ha Neul
Ra Mi Ran Sebagai  Park Sung Soon
Ha Joon Sebagai Do Yeon Woo
Lee Chang Hoon Sebagai Bae Myung Soo
Distributor : TVN
Jumlah Episode : 16

Tentang :
               
                Bermula ketika seorang murid menjadi salah satu korban  paling parah kecelakaan yang melibatkan satu kelas SMA, Go Ha Neul terjebak dalam bus yang sudah terjungkir. Masalahnya klasik, tempat bahan bakar bus bocor dan terancam meledak bersama dengan para penumpang.


                Namun bak malaikat, wali kelas Haneul memutuskan untuk kembali dan menyelamatkan gadis itu. Dan memberinya kesempatan hidup. Tetapi karena masalah kontrak dan sistim sekolah, seorang Guru dengan keberanian dan dedikasi tinggi sepertinya ternyata malah kalah oleh fakta posisi Guru Kontrak ( Honorer)

                Karena merasa berhutang nyawa, Go Haneul sejak itu mulai menghargai kehidupannya tersebut. Dia belajar giat untuk menjadi Guru seperti sang Guru yang telah menyelamatkan nyawanya, dia ingin membuktikan pada dunia bahwa  menjadi seorang Guru adalah pekerjaan paling mulia.
               
Review :
                Drama ini merupakan salah satu drama dengan pemberitaan media yang sangat redup. Gue tidak banyak menemukan artikel mengenai pembahasan siapa, seperti apa, tayang dimana, dan hal lain yang bersangkutan dengan eksistensi sang drama.

                Tetapi kala menyaksikan episode perdananya, gue langsung terpana.  Selanjutnya, tergoda untuk terus menikmati setiap episode terbarunya. Hingga kemudian, rasanya ingin terus dan terus menikmatinya tanpa jeda satu minggupun.

                Demi Tuhan, Black Dog adalah salah satu sajian drama paling rasional yang pernah gue saksikan dalam kehidupan ini. Setiap detik durasinya terasa selalu berharga tanpa merasa menggurui barang sedikit saja.

                Penulisan naskah yang matang, serta penyutradaraan elegan membuat Black Dog mempunyai martabatnya sendiri sebagai drama dengan tema pendidikan. Dan bermodalkan permainan sinematografi pula, gue merasa ada beberapa adegan yang cita rasanya jadi lebih nikmat saat dipadukan dengan trik tersebut.
                Karakter dalam drama ini. Sangat manusiawi. Terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dilain sisi, tokoh dibuat seolah sempurna dan mengundang decak kagum. Tapi disisi lain, kita akhirnya akan dibuat tercengang dengan setiap alasan mengapa tokoh tersebut berbuat demikian. Menurut gue pribadi, karakterisasinya cukup mulus. Karena setiap tokoh yang dihadirkan dalam drama ini terasa cukup lambat diperkenalkan, hingga kemudian penonton malah semakin merasa dekat secara personal dengan mereka.
                Kemunculan masalah dan penyelesaikannya gue rasa berimbang dengan porsi yang sama sekali engga berlebihan. Serupa disetiap episodenya. Bikin gue melek terhadap kehidupan seorang Guru. Persaingan kerja yang ketat, tuntutan hidup, serta dorongan bathin bikin mereka harus hati-hati menentukan pilihan. Karena itu semua bukan hanya tentang mereka, melainkan kehidupan di masa depan para murid.   
                Sebagai jajaran aktor yang menempati posisi memerankan setiap karakter. Departement yang bertanggung jawab atas pemilihan aktor juga gue rasa sudah cukup tepat memilih siapa saja yang bertugas memerankan tokoh.
                Seo Hyun Jin sangat menunjukan berusaha keras menunjukan kemampuan aktingnya disini. Jujur, mengikuti drama dia sejak debut pertama kalinya. Ini adalah penampilan terbaiknya. Tidak seluwes karakter Oh Hae Young memang, tapi gue merasa dia sangat mendalami karakter seorang Guru-nya disini.
                Ra Miran Ahjuma, mengambil porsi yang lebih banyak sebagai fokus utama cerita dari sisi sudut pandangnya sebagai ketua divisi konsultasi Universitas. Dan sebagai karakter yang tidak dikenalkan secara bertele-tele, Park Sun Soong ini tetap menonjol dengan caranya sendiri.
                Sementara dua aktor lain juga mengambil porsi yang setara. Memberikan sensasi  menyenangkan yang ringan namun melekat dihati.
                Gue suka penulisan naskah drama ini. Mereka menyematkan kalimat bijak dalam hidup benar-benar diwaktu dan durasi yang sangat tepat. Gue merasa semuanya alami sekali.  Tidak berusaha menggurui lah istilahnya.
                Secara presentasi, drama ini sangat relate dengan kehidupan sekolah di korea. Mengambil sudut pandang seorang Guru. Bagaimana repotnya mereka mengurusi kebutuhan anak didik dan administrasi resmi sekolah. Gue salut pada bagian itu. Guru ternyata emang pahlawan banget, deh.
                4. 5 / 5 Bintang
                 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona