Review Film ASHFALL (2020) ; Niat Disaster, Malah Berakhir Komedi
Sutradara : Lee Hae Joon
Pemeran :
Lee Byung Hoon Sebagai Lee Joon Pyeong
Ha Jung Woo Sebagai Jo
In Chang
Ma Dong Seok Sebagai Kang Bong Rae
Bae Suzy Sebagai Choi Ji Young
Jeon Hye Jin Sebagai Jeon Yoo Kyung
Distributor : CJ ENTERTAIMENT
Durasi : 128 Menit
Tentang :
Jo In Chang
dalam kesehariannya hanya seorang tentara biasa yang sering ikut berbagai misi,
namun dalam karena suatu bencana. Gunung Baekdu – paling besar di korea-
terancam meletus, jika tidak segera ditangani oleh ahlinya.
Tapi, gunung
tersebut mengelilingi tiga wilayah sekaligus. Jika ingin menyelamatkan
kehidupan yang ada dibawahnya, korea selatan harus sudi berkongsi dengan
tiongkok dan korea utara. Yang tentu saja, hal itu agak susah buat dilakuin.
Nah, tugas
Jo In Chang sekarang adalah nyuri ‘obat’
buat si gunung yang di simpan sama pihak korea utara. Mampukah In Chang
menjadi kapten dalam misi tersebut di tengah posisinya sebagai calon bapak?
Atau...
Review :
Jika dibandingkan dengan film-film
tertema disaster jauh tiga tahun kebelakang, gue pikir Ashfall ini enggak ada
apa-apanya. Cuma sebatas parade visual efek- yang enggak gue pungkiri emang
bagus- aja.
Tapi kurang dari itu semua. Gue
merasa banyak hal yang kurang dari ini film. Dari mulai drama yang
setengah-setengah, lalu jalinan antar karakter yang agaknya sedikit kurang
singkron satu sama lain, dan efek massa yang kurang menggetarkan tentang
bencana itu sendiri.
Kenapa?
Film yang melabeli diri sebagai film
bencana, harusnya dapat membuat penonton khawatir, resah, dan takut saat
menyaksikan setiap adegan yang disajikan. Bagaimana karakter utama
menyelesaikan satu demi satu masalah yang ada. Bikin setidaknya penonton merasa
ikut andil via psikis.
Tapi gue tidak menemukan itu disini.
Porsi suami istri Karakter Ha Jung Woo dan Suzy terasa asing, dan mungkin
karakter Ha Jung Woo dan Lee Byung Hoon juga terasa punya kemistri kilat yang
dipaksakan. Apalagi untuk karakter Ma Dong Seok dan Jeon Hye Jin, mereka punya
porsi yang sedikit dan tanpa memberi kesan berarti.
Namun untungnya, ada beberapa dialog
dan adegan komedi yang gue rasa cukup menghibur di beberapa durasi. Aksi
tembak-tembakan yang ciamik, visual efek yang masih agak keliatan manga-manga
style tapi gakpapalah, juga performa aktor yang piawai membuat film ini tidak
berakhir terlalu gagal.
3 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar