Review Film The Autopsy Of Jane Doe (2017) ; Multigenre dalam Premis Segar nan Misterius






Sutradara                 : Andre Ovredal
Penulis Naskah        : Ian Goldberg
Pemeran                    :
                                     Emile Hirsch Sebagai Austin Tilden
                                     Brian Cox Sebagai Tommy Tilden
                                     Ophellia Lovibond Sebagai Emma
                                    Olwen Kelly Sebagai Jane Doe
Distributor                :  IFC Midnight
Durasi                        :  86 Menit



Tentang :

            Tuan Tommy Tilden, merupakan satu-satunya dokter Forensik senior yang seringkali mengotopsi korban pembunuhan misterius di rumah rubanah tanahnya.
            Dibantu oleh sang anak, Tuan Tom biasanya mengotopsi kasus-kasus yang menjadi tanggung jawab otoritas setempat. Termasuk sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi di wilayahnya tersebut.
Sebuah kasus kematian keluarga besar yang disinyalir merupakan bagian dari pembunuhan tidak terencana. Namun semakin diselidiki, anehnya, semua petujuk mengarahkan pada fakta bahwa justru para korban seolah ingin keluar dari rumah mereka, lari dari sesuatu  yang mengancam nyawa mereka di bagian bawah rumah. Alih-alih bersembunyi dari seseorang yang datang merangsak masuk ke dalam rumah.
             Yang lebih aneh lagi, bersamaan dengan mereka.  Jasad seorang gadis tanpa identitas ikut ditemukan terkubur di ruang bawah tanah mereka.
            Kondisinya masih sangat bagus. Seperti baru saja mati satu jam yang lalu. Namun, lebih dari itu. Sebenarnya, siapakah gadis itu? Apakah ia berkaitan dengan korban pembunuhan keluarga tersebut?
Entahlah, semoga Ilmu Forensik dapat mengungkap misteri. Jikalau tidak pun, itu artinya, semua hanya akan kembali pada misteri alam dan semesta.

Review :

            Untuk masalah latar belakang kehidupan karakter yang merupakan dokter forensik, sebenarnya gue sudah pernah menemukannya di beberapa film dan drama korea lain. Yang artinya, hal tersebut sudah bukan hal baru bagi kiprah menonton film gue selama ini.
            Tetapi yang ingin gue akui luar biasa dari film ini adalah ketika premis sebagus itu sama sekali tak pernah sempat terbersit dalam benak gue. Kagak pernah tuh kepikiran bikin cerita sedemikian unik begini.
            Yang sayangnya sih, tetap gagal dieksekusi. Mungkin semuanya terasa serba tanggung dan canggung. Ini premis gak tahu harus digimanain.
            Sebagai film yang punya jalinan kisah implisit. Film ini mengupas semuanya dengan cukup random. Kita selaku penonton harus diajak menyusuri ide-ide karakter utama. Tipikal film yang nyebelin karena karakter utamanya enggak bisa dibilangin, alias bebal banget.
            Semakin misteri terkuak. Rasa penasaran kian kukuh hinggap di ubun-ubun. Dengan beberapa hal yang tidak tertuga. Untuk pertama kalinya selama sejarah menonton film. Gue merasa aneh tatkala berharap karakter utama dalam film justru ingin dimatikan saja ketimbang selamat namun tidak sehat wal’afiat alias gila.  Itulah yang bikin nambah kesel.
            Mungkin yang agak bermasalah di sini, menurut gue nih, ya. Tentang kemistri Tuan Tom dan Austin yang jujur aja sih kagak kerasa hubungan anak dan bapaknya. Mungkin karena di amerika mah begitu kali ya? Jadi berasa temen aja gitu. hahaha
            Sampai kemudian, segala keraguan penonton macam gue. Terpatahkan menjelang ending. Yang mana, tanpa pernah gue duga, gue dapat menemukan secuil sensasi dramatis dari jenis film horror thriller macam ini.
            Kekurangan lainnya adalah, karakter yang kurang banyak dan jikapun memang hanya difokuskan pada tiga karakter utama saja. Kita seolah tidak diperkenankan untuk mengenal lebih jauh setiap karakter. Alias, si karakter ini diciptakan hanya dengan gambaran sekilas saja.
            Tapi, beneran deh. Secara garis besar, gue suka banget sama bagaimana film ini menyajikan misteri dengan kombinasi horror dramatis ala-ala keluarga yang menyentuh hati. Meskipun bangsatnya, nih. Malah gantung. Pertanda akan ada sekuel, dong ya? haha

            3, 5 / 5 Bintang
             




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Drama Empress Ki