JIKA LOVE IS LOVE, MAKA SEGGS IS SEGGS?
Belakangan ini, penggemar DCEU dihebohkan dengan pernyataan bahwa Batman versi terbaru akan ditampilkan sebagai seorang biseksual. Yang berarti, karakter ini bisa tertarik kepada lelaki, juga perempuan. Sebuah keputusan yang ceroboh, sih. Sebab disini kita tahu, bahwa Batman adalah superhero utama. Selayaknya Iron man di Marvel. Maksudnya, tidak akan menjadi masalah bila karakter biseksual itu disematkan pada hero pendukung, yang mungkin orang juga takkan terlalu banyak ngenotice dia. Karena saya bukan anak DC, jadi pengibaratannya akan saya alihkan pada Marvel saja. Jadi gini, misalnya petinggi marvel memutuskan buat memasukan unsur LGBTQ pada proyeknya. Orang gak bakal habis pikir, jika karakter yang dipilih adalah Phastos di film terbaru mereka ; THE ETERNALS. Siapa Phastos ini? Coba tanya? Orang bakal agak lama ngejawab, karena selain pahlawan pendukung, kedudukan phastos di Eternals juga hanya sebagai anggota saja. Bukan pemimpin utama, otak utama, pembuat strategi ata...