Review Drama Age Of Youth

Dulu sekali, gue adalah pecandu berat drama korea. Rasanya, baik genre, pemeran, dan sepanjang apapun episodenya pasti akan gue tamatkan. Tapi sekarang, entah apa yang bikin gue berubah. Kini gue jadi lebih aktif memilah drama sebelum menontonnya. Sekiranya tema drama tersebut terlalu berat atau bahkan terlalu ringan, maka gue akan meninggalkannya.
Tapi, jujur aja nih ya. Dari dulu gue emang gak suka sama drama Romance, apalagi konsep remaja yang punya kisah cinta segi tiga. Selain karena memberi perasaan serupa pemeran wanita utama yang harus menentukan pilihan, kisah semacam itu jugalah yang bikin perasaan gue sebagai penonton jadi kurang enak.
Nah, dari sekian banyak drama yang rilis bersamaan dalam satu bulan. Gue pikir, hanya satu-dua yang bisa gue tamatkan. Kadang bertema kriminal, tergantung seberapa bagus alur drama tersebut dalam memberantas atau memecahkan misteri. Tapi seringnya sih sekarang gue nontonin drama komedi romantis, itu juga tergantung seberapa manis dan lucunya adegan dalam drama tersebut.
Age Of Youth ini adalah salah satu drama yang tayang beberapa bulan lalu, yang sayangnya karena di produksi JTCB. Jatohnya malah bikin gue enggan buat nontonin. Mengusung drama variety, menurut gue drama ini fresh banget deh sumpah. Engga terlalu menghibur juga sih, tapi berhasil memberi kesan susah move on untuk gue pribadi.
Gue sendiri gak yakin apakah drama yang mengisahkan tentang kemelut kehidupan lima cewek yang tinggal seatap ini. Bisa di sebut sebagai drama genre Romkom atau bukan. Karena sepanjang menonton eposodenya, gue rasa nggak terlalu banyak adegan yang bisa bikin ngakak. Sekalipun adegan itu emang lucu.
Tapi, sebagai orang yang gak suka romantisme. Gue salut banget sama drama ini. Banyak hal yang bisa bikin gue berkata “Ah, sweet banget.” Atau “Ya Allah hayang” ketika gue menyimaknya.
Dengan cerita yang minimalis. Adegan saat satu persatu dari mereka bertemu pasangannya adalah yang paling oke. Bahkan gue suka sama adegan tersebut.
1. Dari segi cerita, rasanya pantas saja jika drama ini meraup rating pas-pasan saat masa penayangannya. Meskipun, sebenarnya drama ini lebih baik dari pada drama-drama romantis lainnya. Tapi konflik pendukung ceritanya memang kurang jelas dan tidak sesuai tebakan penonton.
2. Nah, kalau dari alur. Gue rasa drama ini punya alur yang lambat. Misalnya seperti turut memasukan adegan atau percakapan yang bahkan kalau engga ada pun nggak akan masalah.
3. Tokoh. Dari kelima cewek itu. Masing-masing dari mereka punya masalah hidup yang pelik, seperti Kang uni dengan kehidupan glamor semu dan sikap percaya dirinya, Yoon Sunbae si cewek robot dengan kehidupan miris keluarga beserta kuliahnya, Song Sunbae dengan kebiasaan berbohong dan fakta jones bertahun-tahunnya, Nyonya Jung dengan kehidupan asmara bersama seorang cowok berengseknya, dan si mangne Eun Jae dengan kepolosan dan teka-teki masa lalunya ini lah yang bikin drama ini menjadi sedikit lebih menarik untuk di tonton. Karena setiap tokoh punya masa lalu dan karakter berbeda, mereka jadi berakhir saling melengkapi satu sama lain. Saling membantu, melindungi, dan mengingatkan.
4. Kisah cinta yang manis nan keunyuan. Dari pada drama remaja pengusung tema cinta segi tiga. Gue rasa Age of youth adalah satu-satunya drama yang real bikin gue baper setengah mati. Gimana enggak coba?! Orang selama gue nonton drama, sekalipun gue nggak pernah sampai sebaper ini. Malah sampai berkaca-kaca dan senyam senyum sendiri.
* Kang Yi Na. Nah, terlepas dari artikel yang pernah membahas betapa buruknya reputasi pemeran Kang Yi Na ini. Gue pribadi sih cukup suka sama akting Ryu Hwayoung saat memerankan sosok Kang Uni yang memang cocok sekali dengan perawakan, serta segala hal yang ada pada dirinya itu. Dan, walaupun tidak semanis kisah cinta member lain. Yi Na dengan teman cowoknya ini lumayan bikin gue iri sih. #Temanjadicinta
*Song Jiwon. Jangan tanya kenapa si Song Sunbae ini masih betah ngejomblo meski usianya udah gak muda lagi. Dengan sikapnya yang absurd banget itu, cowok mana yang mau sama dia. Sekalipun dia cantik dan pinter. Cowok kayaknya emang butuh cewek yang enak di pandang dan bikin nyaman. Jadi, satu-satunya cowok yang tahan sama kelakuan si Song Sunbae ini ya siapa lagi kalau bukan rekan seperjuangannya. Si cowok dengan sikap tsundere yang begitu memesona.
*Yoon Jin Myung. Yoon Sunbae ini, punya kehidupan yang lebih berat dari member lain. Maka, selama hidupnya dia terlalu sibuk bahkan untuk sekadar jatuh cinta. Tapi pada suatu hari, untuk pertama kali dalam hidupnya. Yoon Sunbae di takdirkan untuk jatuh cinta sama seorang chef di tempatnya kerja paruh waktu. Dan menurut gue, dari pada member lain, kisah cinta Yoon Sunbae ini juga lebih rumit dan khas orang dewasa banget.
*Jung Ye Eun. Nah, Nyonya Jung ini di ceritakan punya latar kehidupan yang baik-baik saja. Sayangnya, dari pada member lain. Kisah cinta dia adalah yang paling miris sih kalau menurut gue. Takdir sial rupanya membawa dia bertemu dengan seorang cowok brengsek bernama Go Doo Young. Saking brengseknya, kisah cinta mereka ini berhasil menyeret gue pada pemahaman bahwa cinta itu emang pada dasarnya adalah kebahagiaan. Jadi, meskipun kita sangat mencintai pasangan. Bila pasangan kita lebih sering nyakitin ketimbang bikin kita bahagia, gue rasa itu namanya bukan cinta.
*Terakhir. Ada si cute Yoon Eun Jae. Si bungsu paling polos di antara semua member. Btw, gue lebih dulu nonton drama Park Hye soo sama Yeo Woo Jin dari pada drama ini. Dan usai membandingkan, dua karakter yang di mainkan Park Hye soo dalam dua drama tersebut ternyata memang sangat berbeda. Dalam drama ini, karakter Yoon Eun Jae yang adalah seorang mahasiswi semester awal berkepribadian polos . Bagi gue berhasil di mainkan dengan baik oleh Park Hye So yang juga emang begitu cowok dengan imej mudanya. Berbanding terbalik saat dia memerankan karater cewek utama di channel sebelah, yang gue rasa sangat membunuh sikap manis, muda, dan cute itu yang merupakan karakter asli dia. Nah, terlepas dari penilaian gue itu. Gue paling suka sama pasangan yang satu ini. Eun Jae berhasil jatuh cinta sama seorang sunbae ganteng, tapi di sisi lain ada juga sunbae lain yang justru usil banget sama dia. Proses berantem dan saling ada saat di butuhkan inilah yang berhasil membuat jam-jam menonton serial ini jadi baper luar biasa.
5. Jadi, intinya. Walaupun enggak punya cerita sebagus drama-drama pesaingnya. Keseluruhan, gue suka banget sama tema yang di angkat. Kisah cinta, penyelesaian masalah hidup, dan persahabatan. 3,5/ 5 Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea