Review Film My brilliant life

Tokoh : Han Dae su, Miran, Han Ah Reum.
Pemeran : Kang Dong Won, Song Hye Kyo, Jo Sunmok.
Hye Kyo Eonnie, Sunmokie, Dong Won oppa.
Terakhir kali gue nangis segukan karena sebuah film adalah saat nonton rilisan tahun 2013 ; Secretly and greatly- nya Kim Soo Hyun. Masih inget lah pokoknya, tengah malem di bawah langit pekat cigadog. Gue nangis sendiri di pojokan kamar, bikin basah kain- sapu tangan yang ada di sekitar gue.
Poster Resmi Film Kim Soo Hyun
Setahun kemudian, sebuah film sentimentil kembali di rilis. Meski baru satu tahun kemudian lagi gue baru download dan nonton filmnya. Judulnya My briliant life. Dan gue bersyukur banget udah nemu film ini. Berkat sebuah misi mencari film-film lama yang di bintangi bias gue the one and only bermarga Kang.
Kang Dong Won 
Kang Dong Won. Satu nama yang menempati posisi teratas deretan aktor terbaik di sana. Gue rasa dia udah layak gue jadikan sebagai bias bermarga kang satu-satunya. Berhubung selama ini, bias gue Cuma bermarga Lee aja ( Lee Jongsuk & Lee Junki)
Lee Jongsuk

Gak ada yang nanya ya, yaudah deh gue skip aja sesi curhatnya (Padahal udah separagraf lebih) . Langsung aja pada pembahasan tentang film yang cocok buat di tonton di akhir pekan bareng keluarga ini.
Bercerita tentang pertemuan sepasang remaja berusia 17 tahun yakni Dae su si pemuda canggung dan Miran si gadis bermulut kasar. Mereka menjalin kasih, kemudian bercinta dan mendadak punya anak. Masalah serius sih ya, di kita juga banyak. Duh, kenapa masih remaja kok pacarannya udah parah gitu. Wkwkw
Berhubung mereka begitu saling mencintai. Mereka akhirnya memutuskan untuk menyerah pada mimpi, harapan, cita-cita, dan pendidikan. Demi anak mereka yang akan lahir kelak.
Kesimpulan.
1. Fokus pada sosok Han Ah Reum, bocah penderita Progeria. Dimana kondisi dia yang meskipun masih berusia 16 tahun, namun secara fisik sudah berusia 80 tahun. Bersyukur, gue pernah baca sebuah artikel tentang syndrom tersebut. Jadinya gue sangat menikmati setiap adegan yang di bahas di dalamnya.
2. Ahreum adalah anak dari pasangan remaja yang dulu itu. Di akhir cerita, katanya dia sangat bersyukur terlahir sebagai anak mereka. Begitu dan seterusnya, tonton aja ya.
Han Ah Reum
3. Dari sekian tokoh fiksi yang pernah gue tahu, baru ada dua orang yang sangat menginspirasi sekaligus memotivasi gue buat bikin kehidupan gue ini menjadi lebih baik lagi. Yang pertama adalah Kim Hye Jin ( Drama She Was Pretty), dan yang kedua adalah Sri Ningsih ( Novel Tentang Kamu).
Kim Hye Jin 
Sri Ningsih dalam novel
4. Dan tadi malem, gue nemu lagi. Menurut gue sosok Ah Reum ini adalah anak yang inspiratif. Buktinya, usai nonton film ini. Gue jadi punya semangat membara buat jadi penulis. Ternyata semua pikiran yang pernah terlintas di benak gue tentang betapa tidak berbakatnya seorang sukma dalam bidang kepenulis akhirnya terpatahkan berkat kisah Ah Reum yang berjuang melawan penyakitnya. Bercita-cita menjadi penulis, dan selalu menghabiskan sisa umurnya dengan menulis. Ah Reum-ah, you are my best inspiration!
5. Meskipun alurnya cukup lambat. Tapi setiap adegan yang di tampilkan secara dramatis dan indah, berhasil membuat setiap bagian cerita di film ini memiliki rasa yang berbeda-beda. Kadang terasa konyol, hangat, bahkan beberapa menit terasa sangat mengharu biru. Ohya, tokoh Ah reum juga di ceritakan sebagai seorang bocah yang berhati lembut sekaligus puitis. Karena dia puitis, jadi menurut gue narasi film ini menambah kesan filmnya makin indah.
6. Gue gak tahu bahwa ternyata saat kita ngerasa menjadi orang paling menderita, jauh nun disana masih ada orang lain yang lebih menderita ketimbang kita. 4,5 / 5 Bintang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona