Review Film The Priests

Film bergenre Horror ini berkisah mengenai seorang pendeta muda bernama Diakon Agato. Di ceritakan bahwa ada sebuah kasus tabrak lari yang secara tak sengaja membuat korbannya menjadi koma dan kemudian di rasuki oleh sosok iblis.

Exorcism, adalah sebuah praktik untuk mengusir setan atau makhluk halus dari seseorang atau suatu tempat yang di percaya sedang kerasukan setan.

Gadis korban tabrak lari tersebut sebelumnya sudah beberapa kali ingin mengakhiri hidupnya lantaran ketidaksanggupan menghadapi kenyataan bahwa seluruh tubuhnya sudah di kendalikan makhluk berbahaya tersebut. Saking berbahayanya, bahkan sudah banyak ahli agama yang melarikan diri karena tidak sanggup menghadapinya.

Lalu, suatu hari di tunjuklah si diakon agato ini guna menjadi perwakilan terakhir untuk menyembuhkan si gadis malang tersebut.

1.     Gue peringatkan untuk kalian yang mau nonton film ini, sebaiknya jangan nonton sambil makan ya. Karena apa? Sudah dapat di pastikan dari awal sampai akhir cerita, film ini punya banyak sekali scene menjijikan ala-ala serial cerita ceeripy pasta japan gitu.

2.     Dengan mengangkat tema horror, menurut gue film ini lebih banyak memberi kesan jijik sih ketimbang rasa takut atau semacamnya. Paling ada satu adegan dimana si iblis lagi berdialog sama agato, sumpah deh suaranya iblis banget. Dijamin bikin merinding.

3.     Untuk cerita yang minimalis, gue rasa film ini terlalu panjang. Alur yang lambat juga membuat gue beberapa kali berpaling dari layar laptop.  

4.     Selain konflik utama, ternyata ada konflik yang bikin ending cerita jadi lebih berwarna. Jadi nih, sekeras apapun para ketua agama menjelaskan tentang ritual pembersihkan roh tersebut. Di dalam hukum negara, ritual itu tetap di anggap sebagai pembunuhan di rencana.

5.     Sangat di sayangkan sih, gue agak heran kenapa si abang memilih naskah film ini. Karena menurut gue, aktor rookie pun masih banyak yang bisa meranin tokoh agato. 3/ 5 Bintang.