Review Drama Signal ( 2016) ; Mengekor Karakter Park Hae Young, Si Pemecah Misteri Di Balik Kasus Berusia Dua Dekade
Penulis Naskah : Kim Eun Hee
Distributor : tvN
Jumlah Episode : 16
Pemeran :
Lee Je Hoon Sebagai Park Hae Young |
Kim Hye Soo Sebagai Cha Soo Hyun |
Choi Jin Woong Sebagai Lee Jae Han |
Mengawali episode perdananya, diceritakan ada anak perempuan korban penculikan. Kasusnya berhasil membuat gaduh seantero negeri pada awal tahun dua ribuan, polisi yang menangani kasus itu akhirnya menetapkan seorang mahasiswa sebagai pelakunya. Park Hae Young, anak lelaki yang merupakan teman korban memberikan kesaksian lain bahwa penculiknya bukan seorang lelaki melainkan perempuan berusia akhir dua puluhan.
Tapi sayangnya tak ada satupun yang percaya pada kesaksiannya, hingga lima belas tahun kemudian Hae Young kembali sebagai seorang profiler di kepolisian. Ia lantas bermaksud mengungkapkan kronologi kejadiaan yang ia saksikan dulu tentang kasus penculikan tersebut, dengan demikian ia bisa kembali menangkap pelaku sebenarnya sebelum undang-undang pembatasan kasus berakhir.
Tapi ternyata Hae Young harus berhadapan langsung dengan atasannya. Karena membuka kembali kasus lama sama dengan mengakui bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh para atasannya dulu, dilakukan secara tidak kompeten. Itu berarti, kepercayaan masyarakat kepada kepolisian akan turut memudar seiring dengan fakta baru yang terkuak.
Namun karena terlanjur heboh lagi, pun berbeda dengan lima belas tahun silam. Di masa sekarang, kesaksian Hae Young berhasil membawa kasus dingin tersebut pada titik temu dimana pelaku sebenarnya pada akhirnya berhasil ditemukan.
Sejak itu. Hae Young dan timnya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan kasus-kasus dingin yang tidak sempat terpecahkan bertahun-tahun lamanya. Disana Hae Young bertemu dengan Cha Soo Hyun, seorang wanita berusia awal empat puluhan yang tak lain merupakan ketua timnya. Hae Young beserta tim, perlahan tapi pasti berhasil menyelesaikan kasus-kasus dingin berkat kerja keras mereka.
Eh, tapi... Sssst !
Sebenarnya Hae Young punya rahasia besar. Beberapa kasus berhasil terselesaikan berkat petunjuk yang ia dapat dari hasil transmisi melalui sebuah Walkie- Talkie usang yang tak sengaja ia temukan. Lewat benda tersebut, Hae Young melakukan komunikasi lintas masa bersama dengan seorang detektif bernama Lee Jae Han yang mulai aktif di kepolisian terhitung dari tahun 1980-an.
Review .
Dua tahun lalu, gue sempat menonton drama ini saat masa-masa penayangannya baru memasuki minggu kedua. Namun karena suatu alasan, gue berhenti di tengah jalan. Sampai akhirnya memasuki tahun kedua berakhirnya drama. Gue memutuskan untuk kembali mengulang dan menyimak setiap misteri yang terkandung didalamnya.
Wah, pantas saja akhir-akhir ini banyak netizen yang menanyakan season kedua dari drama tersebut.
Drama Signal memang cukup rumit dan cenderung berpotensi membosankan bila penonton tidak sabar menyimaknya di awal-awal episode. Namun memasuki pertengahan episode, signal berubah menjadi sedemikian menarik dengan segala misteri yang menjadi candu. Meskipun, tetap saja ada sisi dimana gue merasa bahwa beberapa bagian dalam drama ini terkesan sangat fiktif dan cukup mustahil untuk terjadi berhubung jarak waktu yang terlalu lama. ( Karena kenyataannya kasus masih belum terpecahkan)
Yang gue suka dari drama ini selain- Lee Je Hoon- adalah alurnya yang rapih. Saat berpindah latar dari masa depan ke masa lalu, cukup menggunakan metode percakapan antar ruang dan waktu lewat walkie-talkie saja. Jadi gak usah pakai 20 tahun yang lalu atau 20 tahun kemudian. Semua begitu mengalir. Selain itu, signal juga 'berani' menampilkan kasus berdasarkan kisah nyata yang ternyata memang pernah terjadi hingga membuat gempar semua warga korea selatan.
Yang paling gue sukai dari drama
ini selain- Lee Je Hoon (lagi)- adalah kisah romantis dua tokoh utama dengan
latar waktu tahun 80-an yang pada jaman itu memang gaya pacarannya masih kuno
dan engga frontal seperti jaman sekarang. Baru beberapa kali ketemu saja
sudah berani bilang “ Aku suka sama kamu.”
Karakter Soo Hyun versi ketua tim
di masa depan, dan versi anggota tim paling muda di masa lalu menurut gue
merupakan salah satu bumbu komedi yang lumayan menetralkan perasaan tertekan
mengingat betapa dark nuansa yang dihadirkan oleh drama ini.
Sayangnya, menjelang episode terakhir. Imej seru drama mulai sedikit tergeser oleh sisi dramatis dari seorang Hae Young muda yang melewati masa remajanya setelah sang kakak meninggal karena bunuh diri usai menjadi sasaran fitnah terdakwa pelaku pemerkosaaan seorang siswi. Dan keselnya tuh, tidak sempat ‘perbaiki’ meski Hae Young dimasa depan sudah berusaha mati-matian meminta tolong Lee Jae Han agar berjuang menemukan pelaku sebenarnya dengan harapan bahwa sang kakak dapat terlepas dari tuduhan palsu sekaligus kematian.
Bukan merusak suasana sih sebenarnya, hanya rasanya tanggung aja saat harus dengan lapang dada mengganti ekspektasi keseruan memecahkan kasus menjadi hanya sebatas menyimak masa masa krusial seorang Hae Young remaja yang penuh kegetiran.
Ah, pokoknya. Dengan ending yang cukup bikin lempar laptop, gue tidak akan menaruh harapan terlalu tinggi pada season keduanya mengingat betapa keren perasaan yang gue dapat dari season pertama. Intinya, gue gak mau berakhir merasa dikhianati setelah penantian panjang.
4.5 / 5 Bintang.
Komentar
Posting Komentar