Review Film Spy Gone North ( 2018) ; Aksi Menegangkan Memata-matai Mata-mata

Sutradara : Yoon Jong Bin

Penulis Naskah : Kwon Sung Hwi

Distributor : CJ E & M  

Pemeran :

Lee Sang Min Sebagai Ri Myung Woon

Hwang Jung Min Sebagai Park Seong Young

Ju Ji Hoo Sebagai Jendral Jung

Choi Ji Woong Sebagai Choi Hak Sung

Durasi : 137 Menit

Sinopsis Singkat.

                    Dari jaman korea utara masih Gugoryeo dan Korea Selatan masih Joseon. Mereka seolah takan pernah bisa bersatu, perang dingin maupun perang dalam arti yang sesungguhnya tak memberi celah untuk keduanya melakukan perdamaian. Meskipun pada awal dua ribu depalan belas kemarin, keduanya resmi memperibaiki hubungan politik yang ternyata masih kelihatan sedikit canggung dan terkesan drama banget.

                    Nah, film ini bakal menceritakan masa dimana korea utara dirumorkan sedang sibuk mengembangkan teknologi senjata nuklir. Demi mendapatkan informasi yang utuh dan terpercaya, maka korea selatan mengutus seorang agen intelejen mereka untuk mencari informasi tersebut. Sang agen menyamar sebagai seorang mantan tentara yang banting stir menjadi pengusaha dan berinvestasi kepada para atasan di korea utara. Selanjutnya, tidak hanya berjuang menipu daya para pejabat di korut. Sang agen harus mau terlibat dengan pengkhianatan-pengkhianatan serta perang kepercayaan antar tokoh.

Review.

                    Pada masa penayangannya, film ini ramai dibicarakan sebagai film yang banyak di tonton dan meraup pujian kritikus film. Di bintangi oleh jajaran aktor mumpuni dan punya nama besar, membuat The Spy Gone North betah bertengger di posisi teratas setelah kejayaan Along With The God 49 Days perlahan berakhir.

                    Mengangkat genre yang cukup sulit untuk disimak, yakni berkutat diseputar politik dan aksi-aksi khas spy. Film ini sebenarnya punya potensi buat menjadi lebih keren dan seru hingga penonton setuju bahwa ia ( The Spy Gone North) akan menjadi film terbaik pada paruh kedua tahun ini.

                    Namun sayangnya, gue juga tidak bisa menampik bahwa dari awal durasi saja. Plot cerita sudah amat suram dengan segala kejenuhan melekat padanya. Apalagi berlatar belakang sembilan belas sembilan tigaan, aksi memata-matai juga masih manual dan enggak ala-ala mission imposible banget. Eh, tapi jujur sih itu salah satu keunikan dari adegan aksi film ini.

                    Yang akan gue bahas selanjutnya adalah performa para aktor. Gue tentu akan langsung menyematkan apresiasi dan kekaguman lebih kepada Hwang Jung Min, yang kita semua tahu bahwa dia merupakan salah satu aktor paling tersohor dan potensial, serta memiliki kemampuan akting diatas rata-rata. Menurut gue, ia menyalurkan seluruh kemampuan terbaik berlakonnya secara penuh dalam film ini. Usai menonton judul-judul yang ia bintangi sebelumnya, gue menyimpulkan bahwa memang pembawaan karakter terbaik adalah dalam film The Spy Gone North ini.

                    Namun sayang, gue cukup kecewa karena pada masa awal penayangannya. Banyak artikel lokal yang mengaitkan kesuksesan film ini sebagai salah satu film Ju Ji Hoon yang berhasil box office. Padahal, perlu ditekankan lagi. Gue pikir usaha Ji Hoon takan sampai membuat film menjadi seperti itu. Bagi gue, penampilan Ji Hoon disini justru berakhir serba canggung dan sedikit mengganggu.  

                    Untuk Choi Ji Woong sendiri, dengan sikap dingin dan perangai liciknya. Ia mampu  menampilkan karakter dengan cukup realistis. Meskipun tidak sampai memukau. Ohya, selain Hwang Jung Min. Rasanya gue pantas menempatkan Lee Jung Min sebagai aktor dengan penampilan terbaik kedua.

                    Mengesampingkan rasa bosan dan jenuh yang dari awal sudah mendera, film ini sebenarnya bagus. Dari segi cerita, ia rapih dengan berusaha tidak mengada-ada dan membuat si tokoh utama putus asa di tengah cerita. Plotnya juga cukup bersahabat meski sangat datar. Teknik pengambilan gambar yang berada di garis standar, tapi tak membuat ia menjadi murahan. Serta, gue suka ending film yang memakai plot twist menyenangkan, hangat, dan cukup mengharukan. Sehingga, setelah kejenuhan panjang yang gue telan bulat-bulat, setidaknya masih ada hal yang berkesan dalam hati.

3 / 5  Bintang.