Review Film The Memories Of Sword (2015) : Kombinasi Sempurna Visual dan Cerita



Sutradara : Park Heung Sik

Penulis Naskah : Choi A Reum

Pemeran :

Lee Byung Hun Sebagai Duk Gi

Jeon Do Yeon Sebagai Seol Rang

Kim Go Eun Sebagai Hong Yi / Seul Hee

Lee Jun Ho Sebagai Yool

Distributor : CJ Entertaiment

Durasi : 121 Menit

Tentang :

            Pada zaman kerajaan Georyeo, hidup dua orang ksatria yang menumpas tuntas peperangan agung dan membawa harum nama negera. Namun ternyata, karena terpaksa atau satu dan lain hal. Dukgi dan Seol Rang memutuskan untuk berkhianat pada pemimpinnya.

Mereka berdua berkilah, kalau saja mau menanggalkan pedang, maka sang pamimpin tidak akan menemui kematiannya. Tapi sang pemimpin enggan meski mereka sudah menggunakan anak dan istri sebagai ancaman. Maka yang terjadi, terbunuhlah kedua orang tua si anak ( Anaknya si pemimpin) . Yang sampai masa depan datang, anak itu dibiarkan hidup bersama dengan kedua pembunuh orang tuanya.

Review :
            Gue menyesal sekali, mengapa baru sempat menonton film bagus yang satu ini. Sejak awal durasi, ia tampil meyakinkan dengan sajian pergerakan gambar yang sinematik. Walau diawal, adegan-adegan laganya sedikit lebay dan berlebihan, pikir gue.

            Lalu Memories Of The Sword semakin mengukuhkan kualitasnya ketika jalinan cerita begitu seru dan kompleks. Sebagai penonton, emosi gue terasa sedang dicampur aduk seenak hati oleh penulis. Perguliran alur juga sangat stabil dan pas. Tidak terlalu bertele-tele, pun terburu-buru.

            Jujur, gue nyaris menyukai semua aspek yang ada dalam film ini. Ceritanya solid, tidak terlalu ringan, juga nggak berat-berat amat kayak rindunya si Dilan. Lalu, sinematografinya sangat amat memukau. Dari awal durasi sampai ending, gue begitu dimanjakan oleh kratifitas sang penanggung jawab departement Sinematografi. Dan terakhir, gue sangat suka semua penampilan jajaran aktornya. God, mereka sangat charming, bertalenta, dan berkualitas. Terutama Kim Go Eun, karena entah mengapa gue selalu ikut menangis ketika dia menampilkan akting menangis. Huwaaa...

            Ketika seorang imajiner bertemu dengan pewujud visual, maka yang terjadi selanjutnya adalah terciptalah maha karya luar biasa. Seperti Memories Of Sword ini misalnya.

4,5 / 5 Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona