Review Drama Korea FIX YOU (2020) ; Mengenal Tugas Dokter Penyakit Jiwa
Sutradara : Yoo Hyun Ki
Penulis Naskah : Lee Hyang
Hee
Pemeran
: Shin
Ha Kyun Sebagai Lee Shi Joon
Jung Soo Min Sebagai Han Woo Joo
Tae In Ho Sebagai In Dong Hyeok
Jung Hae Kyun Sebagai Park Dae Ha
Distributor : KBS
Jumlah Episode : 16
Episode
Tentang :
Lee Shi Joon
adalah dokter spesialis Psikiatri di pusat medis terbaik Seoul.
Pasien-pasiennya selalu pulang dengan jiwa yang sembuh. Namun meskipun begitu, jauh
di dalam lubuk hati sang dokter, tersembunyi kepedihan mendalam tentang sesuatu
yang mengusik hatinya. Lantas menjadi trauma, dan satu-satunya cara
menyembuhkannya adalah dengan menghadapi dirinya sendiri.
Setelah itu,
Han Woo Joo datang sebagai penolong Shi Joon.
Selain itu,
divisi mereka akan selalu bekerja sama dalam menangani kasus-kasus yang
melibatkan pasien dengan jiwa yang sakit dan harus segera disembuhkan.
Review :
Secara
konten, sebenarnya ini bukan drama korea pertama yang mengulas bagaimana kronik
hidup dokter spesialis psikiatri. Sebelumnya, telah disinggung sedikit baik
secara singkat ( kameo) maupun dalam bentuk kasus per episode.
Tetapi untuk
drama yang benar-benar mengangkat secara utuh tema tersebut sebagai pondasi
ceritanya. FIX YOU adalah yang pertama kali. Seingat gue, ya.
Dengan
begitu. Ketika pertama kali mengudara dan gue menyaksikan episode perdananya.
Gue langsung tertarik. Presentasi dan tema yang segar bikin drama ini berhasil
mengambil hati gue sejak awal kemunculan.
Setiap
episodenya menghadirkan kasus dari pasien-pasien yang mengidap penyakit
kejiwaan. Termasuk salah satu karakter utama perempuan. Dan menurut gue cukup
informatif sebagai bahan pelajaran orang awam terhadap mental ilness.
“Dunia semakin gila, itulah mengapa
banyak orang yang jiwanya sakit.”
Kata salah
satu karakter, sahabat Woo Joo.
Yang berarti
menyiratkan persaingan ketat untuk hidup di negara yang maju. Semakin gila,
maka semakin banyak pula orang yang mengalami penyakit kejiwaan. Gue pikir,
drama ini mewakili kondisi korea selatan saat ini. Yang mana, sejak dini saja
mereka sudah dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat. Jika tidak pintar,
mau jadi apa? Misalnya.
Cara drama
ini menyajikan sentuhan realitas kehidupan, menjadi satu-satunya hal yang
menarik. Bagaimana para dokter menyembuhkan pasiennya yang tidak biasa. Yang
tidak akan sembuh hanya dengan mengoperasi orgam dalam semata.
Perlu ditekankan
bahwa drama medis ini lebih berorientasi pada intrik politik pejabat rumah
sakit. Kasus pasiennyapun cenderung biasa saja dan hampir semua diakibatkan
oleh trauma masa lalu.
Menarik
diawal, pertengahan drama ini perlahan gue rasakan mulai kendor. Terlalu
berputar-putar pada kisah cinta dan pengakuan dari dua karakte rutamanya saja.
Satu kasus direntangkan hingga nyaris menyentuh tiga episode terbaru untuk bisa
selsai.
Pun dengan
penyelesaian yang agaknya memang sedikit datar dan jatuhnya biasa saja. Tetapi,
ya setidaknya konflik utama ( penyakit dalam jiwa para dokter) telah selesai
dengan cara yang bijaksana. Happy Ending !
Dalam
sejarah drama korea bertema medis. Akhirnya gue menemukan sesuatu yang baru.
Menyegarkan, Emosional, dan penuh
pembelajaran hidup.
3/ 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar