Review Drama Korea Sweet Munchies (2020) ; Kisah Cinta Segitiga Unik Berbalut Isu Sensitif








Sutradara                  :  Song Ji Won
Penulis Naskah         : Park Seung Hye
Pemeran                    :     Jung Il Woo Sebagai Park Jin Sung
                                           Kang Ji Young Sebagai Kim Ah Jin
                                           Lee Hak Joo Sebagai Kang Tae Wan
       Yang Dae Hyeok Sebagai Nam Kyu Jang
       Kim Soo Jin Sebagai Cha Joo Hee
                   Kim Seung Soo Sebagai Lee Sang Young
       Park Sung Joon Sebagai No Jae Soo
                   Gong Min Jung Sebagai Yoon Sung Eun 

Distributor                : JTBC
Jumlah Episode       : 12 Episode

Tentang :

            Park Jin Sung adalah seorang chef tampan yang mengelola sebuah restoran Bar. Ia sangat suka memasak. Hingga suatu hari, mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan seorang produser televisi untuk sebuah program varietas tentang koki.
            Program itu sukses dan berhasil meraih rating tinggi. Sebuah kesuksesan yang mengantarkan keduanya pada konflik rumit di masa depan. Karena keputusannya yang ceroboh. Pada akhirnya Jin Sung terjebak diantara fakta mengerikan.
            Apakah Jin sung dapat menyelesaikan masalah tanpa menyakiti orang-orang yang ia sayangi? atau, justru ia hanya akan melarikan diri bersama rahasia yang selama ini dirinya sembunyikan tersebut?
Review :
         
            Ini merupakan proyek kedua pasca Jung Il Woo pulang dari tugas negara ; Wajib Militer. Dengan mengusung tema romansa komedi, gue pikir Il Woo oppa layak mencoba hal ringan setelah proyek sageuk tahun lalu.
            Awalnya. Gue merasa drama ini akan biasa saja mengingat jajaran aktor yang memang berada di bawah level dua digit papan atas. Apalagi nama Lee Hak Joo yang baru beberapa bulan ini dikenal banyak orang berkat peran antagonisnya yang fenomenal.
            Tetapi setelah dua episode perdana. Gue merasa ada yang berbeda dari drama ini.. Bukan tentang latar belakang kehidupan karakter, bukan tentang karakter-nya itu sendiri, juga bukan tentang minim kontroversi sepanjang penayangan. Melainkan berkat bagaimana drama ini sangat pasih menghadirkan isu sensitif yang selama ini telah menjadi bayang-bayang semu bagi sebagian masyarakat bumi.
            Di sepuluh episode terakhir. Gue mendadak bertanya, apakah salah mencintai sesama jenis? Yang tentu saja secara agama dan norma sosial jawabannya adalah salah besar.
            Konten dalam drama ini memberikan sudut pandang berbeda tentang dunia kaum Gay. Yang mana, mereka amat tersudut dengan pandangan orang-orang tentang orientasi seksual mereka yang menyimpang tersebut.
            Menurut gue, sebagai manusia, secara manusiawi. Lee Hak Joo berhak mendapatkan cintanya. Tetapi memang itulah ganjaran pedih bila dirinya tidak berpijak di jalur tatanan hidup yang benar.
            Tidak ada yang membenarkan penyimpangan tersebut.
            Selain konten. Gue sangat menyukai drama ini ketika tanpa sadar, gue menitikan air mata ikut terseret dalam emosi karakter Kang Tae Wan yang jatuh cinta pada lelaki yang salah. Pun demikian dengan Park Jin Sung yang dengan merasa sangat bersalah telah berbohong kepada Tae Hwan.
            Bayangkan bagaimana rasanya mengungkapkan jati diri pada orang yang kita suka, tetapi kemudian fakta berkata bahwa yang kita percaya itu sebenarnya tidak benar-benar jujur tentang dirinya sendiri? Sakit ! Sumpah !
            Drama ini punya konflik sederhana yang mendebarkan. Gue panas dingin meratapi nasib Tae Hwan saat menghadapi kebohongan Jin Sung. Penolakan Jin Sung terhadapnya adalah yang paling menyakitkan.
            Juga ketika pada akhirnya mereka berpisah di akhir kisah. Ah, sialan. Kenapa gue harus merasa patah hati atas perasaan Tae Hwan? Hahaha
            Namun selain satu hal itu. Gue juga menemukan sesuatu yang baru tentang dunia produser acara TV yang memang agak jarang diangkat ke ranah drama. Hal itu menjadikan drama ini agak menarik dari sekadar perusahaan, konglomerat, perkantoran, penerbitan, koki, medis, dokter, perawat, dan lain sebagainya.
            Jujur, disini gue pengin mengapresiasi aktor muda Lee Hak Joo yang setelah mendapatkan peran bajingan tempo hari, ternyata masih bersedia menerima karakter lebih parah dan menggoyahkan reputasi. Salut, bro.
            Juga kepada Jung Il Woo yang selalu membuat setiap episode ini mendebarkan berkat tatapan penuh arti darinya. Si mata tanpa kelopak ganda yang selalu berkedip-kedip mengartikan sentuhan Kang Tae Hwan. Hahaha
            Pun buat Kang Ji Young. Besutan Girlgroup ternama yang berhasil menanggalkan nama besar-nya sebagai Idol dan benar-benar terlihat seperti Aktris sungguhan.
         
3, 5  / 5 Bintang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona