Review Drama Korea My Unfamiliar Family ; Parenting Lewat Drama Korea













Sutradara                             : Kwon Young Il
Penulis Naskah                  :  Kim Eun Jung
Pemeran                              : 

  Jung Jin Young Sebagai Kim Sang Sik (Ayah)
 Won Mi Kyung Sebagai Lee Jin Sook ( Ibu )
Chu Ja Hyun Sebagai Kim Eun Joo (Anak Pertama )
Han Hye Ri Sebagai Kim Eun Hee  ( Anak Kedua )
Shin Jae Ha Sebagai Kim Ji Woo ( Mangne)
Kim Tae Hoon Sebagai Yoon Tae Hyeong ( Suami Eun Joo)
Kim Ji Suk Sebagai Park Chan Hyuk ( Sahabat Eun Hee )
Hye Jeong Sebagai Yoon Se Young  ( Gebetan Ji Woo)

Distributor                             : TVN
Jumlah Episode                  : 16





Tentang                                :


            Ada banyak keluarga yang dikisahkan memiliki kehidupan sehari-hari yang manis dan hangat. Namun, bagaimana jadinya bila dalam sebuah keluarga, hanya ada rahasia dibalik rahasia. Yang kemudian menjadikan hubungan para anggotanya menjadi goyah?
            Itulah yang terjadi pada keluarga Eun Joo selaku anak perempuan pertama di keluarga. Yang tentu saja, kiprahnya mengamati kehidupan keluarga jauh lebih lama dibanding kedua adiknya.
            Eun Joo adalah orang yang paling tahu tentang seluk beluk keluarga mereka. Bahwa, mungkin di dunia ini hanya keluarganya yang memiliki sejuta kebohongan dan rahasia, lantas bersembunyi di balik kebahagiaan palsu.
           

Review                      :

            Episode pertamanya berjalan dengan cukup meyakinkan. Perkenalan karakter terbilang solid, pun enggak gimana-gimana banget. Kerasa alami lah, bikin penasaran intinya.
             Sebenarnya, udah banyak banget drama korea yang ngangkat isu drama keluarga (Masalah-masalah yang seringkali terjadi dalam sebuah keluarga)
Tapi enggak semua relate sama kehidupan manusia pada umumnya. Cerita modelan begini selalu dikemas dengan slice of life yang menunjukan bahwa keluarga adalah segalanya, dari sisi yang bener-bener pahlawan banget. Entah itu, sosok emaknya, atau bapaknya.
Di drama ini mah beda, enggak bakal ada hal-hal mengharu biru model begituan. Yang ada malah bagaimana cara masing-masing dari anggota keluarga memendam perasaan tentang sesuatu. Mereka menyembunyikan hal itu sebaik mungkin, alih-alih menyatakannya secara langsung. Ah, bikin gemes pokoknya. Dan itu bukan sehari-dua hari. Melainkan selama puluhan tahun. Bikin ngerasa kayak, kenapa sih ? Padahal manusia dikasih kelebihan buat ngomong dan berkomunikasi ketimbang makhluk lain yang ada di bumi ini. Kezzel.
Yang membuat drama ini menjadi sangat menyenangkan, adalah bagaimana cara mereka menempatkan ‘kebenaran’ alias plot twist kecil sehingga menjaga suspensi ceritanya itu sendiri. Karena pada dasarnya, materi drama ini cukup umum dan lumayan biasa saja. Dan yang paling gue sukai sebenernya adalah hubungan adik-kakak yang cenderung sempurna menyentuh kehidupan nyata.
Dibanding Elsa & Anna, atau kisah-kisah kakak adik paling manis dan mengharukan. Kim Eun Hee & Kim Eun Joo adalah bukti nyata kehidupan realistis persaudaraan yang hadir di dunia ini.
            Kakaknya cenderung kaku dan kejam kalau menyangkut makna kehidupan. Sementara adiknya, selalu berlindung dalam kepalsuan duniawi. Berharap apa yang dirasakannya adalah sebuah hal yang kebanyakan orang rasakan. Berharap akan ada pembenaran dari segala perasaan keliru tersebut. Sehingga saat mereka berhadapan, argumen dan orientasi mereka berdua tentang kehidupan langsung bereaksi saling menentang. Kim Eun Joo dengan sikap realistisnya, selalu mengutamakan fakta. Sementara Eun Hee merasa itu enggak manusiawi buat dirinya sendiri. Katanya, apakah enggak bisa sedikit menghibur luka batinnya atau gimana, kek?
            Karakter Emaknya disini selalu jadi penengah antara kebencian, dan fakta yang terjadi sebenarnya di balik rasa itu. Sebenarnya, inti dari kebencian Eun Joo terhadap kedua orang tuanya hanyalah karena kurangnya komunikasi itu tadi. Yah, macam orang Joseon yang kalau ngomong harus pakai sandi-sandi dan bahasa tubuh.
            Secara keseluruhan, drama ini ngasih sesuatu yang lain dari kisah keluarga ‘berbeda’. Berada diambang krisis kepercayaan. Enggak terlalu hancur dan jadi bar-bar, tapi juga enggak terlalu bahagia sampai terkesan keluarga cemara khas Indonesia.

3, 5 / 5 Bintang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Vanished (2018) ; Kisah balas dendam terniat

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil