Review Film White Snake (2020) ; Animasi Keren Negeri Tirai Bambu

Sutradara              : Amp Wong & Zhao Ji

Penulis Naskah   : Damao

Pemeran                :   Stephanie Sheh Sebagai Snake White

                                       Vivian Lu Sebagai Little Green

                                        Paul Yen Sebagai Ah Xuan

Distributor                         : Warner Boss

Durasi                      : 118 Menit

Tentang :    

          Kisah mengenai legenda ular putih akan hadir dengan penampilan animasi original. Mulanya, seorang gadis diutus untuk menjadi mata-mata cenayang setengah siluman ular. Yang ternyata adalah musuh Guru dari gadis tersebut.

            Tanpa pernah diduga. Kesalahan kecil, membawa petaka begitu besar bagi kehidupan sang gadis serta orang-orang yang hidup di sekitarnya. Ambisi dan pengkhianatan dari orang yang ia percayai adalah sebuah pukulan telak baginya.

            Mampukah Gadis itu mengembalikan kekuatan yang seharusnya tidak ia kuasai?

Review :

          Jujur, seumur-umur. Gue tidak pernah menonton film diluar produksi Hollywood, Bollywood, dan Korea. Bahkan bila diingat lagi. Gue pikir tak pernah sekalipun berita tentang dunia hiburan jepang atau china yang pernah gue baca. Terakhir kali, mungkin hanya sekelebat artikel tentang aktor asal mereka yang berhasil menembus pasar Marvel.

            Ini adalah pertama kali gue menonton karya negera yang seringkali dipanggil negeri tirai bambu itu. Merupakan salah satu animasi yang banyak direkomedasikan vlogger film.

            Kenapa baru muncul sekarang? Atau, kenapa film ini begitu banyak diulas pecinta film, terlebih lagi sekaligus direkomendasikan pula?

            Jawabannya adalah karena film ini memang bagus.

            Secara konten cerita, ia menghadirkan legenda siluman ular putih yang kita sendiri terkadang baru pertama kali mengetahui bahwa ada legenda tentang itu.

            Kedua, kualitas gambar yang dihadirkan nyaris menyerupai studio besar hollywood. Meski tidak terlalu konclong. Tetapi menurut gue pribadi sih cukup memanjakan.

            Apalagi visual karakter utamanya. Kecantikan sang siluman ular, bertemu dengan sosok pemuda – yang demi apa seumur-umur gue baru liat ada kartun seganteng dia- jenaka.

            Walaupun, cara menyampaikan ceritanya standar. Film animasi ini setidaknya tetap memberikan konflik lumayan pelik untuk ukuran animasi itu sendiri.

3, 5 / 5 Bintang.