FILM BEST FRIEND (2020) ; KISAH ANTEK REZIM PEMERINTAH YANG BAIK HATI
Sutradara : Lee Hwan Kyung
Penulis Naskah
: Lee Hwan Kyung
Pemeran :
Jung Woo Sebagai Dae Kwon
Oh Dal Soo Sebagai U Sik
Kim Hee Won Sebagai Ketua Kim
Ji Seung Hyun Sebagai Dong Hyuk
Kim Byung Chul Sebagai Dong Sik
Lee Yubi Sebagai Eun Jin
Distributor : Little Big Pictures
Durasi : 130 Menit
Tentang :
Musimnya mahasiswa diculik, disergap,
dan dilecehkan idealismenya oleh rezim pemerintahan yang diktator. Ternyata tidak
hanya berlaku di Indonesia saja. Hal tersebut juga turut terjadi di tanah Korea
sepanjang dekade delapan puluhan.
Tetapi bukan
menceritakan sudut pandang mahasiswanya. Film Best Friend justru akan terpaku
pada kisah seorang pemuda yang terpaksa menjadi tangan kanan penguasa rusuh dan
kotor.
Karena tak
ingin mendapatkan pergantian periode jabatan. Penguasa ini menyuruh bawahannya
untuk mengawasi dan memastikan bahwa calon presiden lain tidak bertindak
seenaknya. Lebih bagus kalau mereka dilenyapkan saja.
Review :
Film ini sebenarnya tidak berpegang pada suatu
kisah nyata apapun. Mungkin premisnya saja yang diangkat menjadi sebuah modal
buat membuat film ini. Dulu, memang kisruh politik terasa begitu dramatis.
Orang yang baik dan berpendirian teguh justru malah tertahan oleh ancaman para
penjahat diatas kekuasaan.
Gue sebagai
orang yang untungnya sedikit tahu tentang beberapa kisah (tema aktivis dan
rezim) menganggap bahwa ini adalah film sejenis itu yang paling sehat.
Mengapa
demikian?
Sebab, gue
rasa. Film ini komedinya dapet, drama keluarganya apalagi, brothership-nya
tentu saja, dongjiship-nya kental banget, dan tapi anehnya tuh sama sekali
tidak mengurangi esensi perpolitikan yang kotor dan bikin emosional.
Tipikal film
yang selalu berhasil mengocok perut kala bagian komedinya dimulai, juga bikin
meringis pas bagian kekejaman konflik pemerintahannya muncul, pun dengan rasa
penuh haru biru ketika konflik drama keluarganya menyembul. Juga jangan lupakan
perasaan hangat dalam hati saat kita mendapati persahabatan antar dua manusia
yang tumbuh hanya dari rasa percaya.
Meskipun
enggak semulus setting 1987 ; The Days Comes, film ini tetap memberikan nuansa
tahun 85-an yang otentik. Kita percaya bahwa setting cerita ada pada tahun ini.
Walau agak beberapa efek yang kurang mulus.
Jajaran
aktor sudah tidak diragukan lagi. Aktor kawakan yang memang sering berkecimpung
pada naskah khusus tentang kisah masa lalu. Membuat film semakin terasa hidup.
3, 5 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar