MAGIC CHERRY (2020) ; RELATIONSHIP AJAIB SEMANIS CHERRY

 


Sutradara               : Hiroki Kazama, Hiroaki Yuasa, Masaki Hayashi

Penulis Naskah       :  You Toyota (Manga) Erika Yoshida, Satoko Okazaki

Pemeran                :

Keita Machida Sebagai Kurosawa Yushi

Eiji Akaso Sebagai Kiyoshi Adachi

Distributor             :  TV TOKYO

Jumlah Episode      : 12 (25 Menit )

 

 

Tentang                 :

 

            Adachi adalah seorang karyawan yang kehidupannya sangat monoton. Sejak muda, dia berusaha keras untuk mendapatkan posisi kerja sekarang. Tetapi ada satu hal yang luput Adachi lewatkan.

            Iya, benar. Selama itu dirinya tidak pernah berkencan. Dan ketika menyadari hal tersebut, kini pemuda itu akan menginjak usia ke-30 yang mana merupakan usia paling krusial. Menurut legenda, jika ada seseorang yang masih lajang atau bahkan masih ‘suci’ pada usia segitu, dapat dipastikan dia akan terkena kutukan.

            Itu terjadi pada Adachi, di hari ulang tahunnya yang ke-30. Tiba-tiba saja pemuda itu bisa membaca isi hati orang lain hanya lewat sentuhan.      Ketika itu terjadi, tak sengaja, Adachi membaca hati Kurosawa Yuchi. Rekan kerjanya paling populer di kantor.

            Ajaib. Kata itu mampu mewakili hubungan keduanya.

 

Review                  :

          Sekilas saja, gue sebenarnya tidak pernah keluar ranah. Jika menyangkut series beel, gak pernah tuh gue berpaling dari produk Thailand. Karena bagi gue, kehadiran beel di negara tersebut sudah menjadi bagian dari industrinya tersendiri. Tetapi, untuk kali ini kayaknya gue lagi agak bosen dengan tema beel thailand yang selalu berkonsep sama. Yakni mahasiswa, squad, dan cinta pada pandangan pertama. Mana Cuma perkara nasi kotak doang lagi, atau kesenggol pas nonton konser. Huhuhuh

            Maka mencarilah gue rekomendasi Beel dari negara lain, dan ternyata banyak anjir. Ada dari Taiwan (yang awal mulai nonton beel gue juga mulai suka nontonin) sampai pada yang italia, elite. Tapi gue gak nonton karena itu terlalu meresahkan bagi gue, terlalu mesum banget, bukan relationship yang selama ini gue sukai dari series jenis ini.

            Lalu nemulah gue sama series ini, yang dalam pencarian dia selalu muncul paling utama di artikel rekomendasi. Kenapa gue pikir? Mungkin karena pemainnya cukup terkenal ya. Gue pernah nonton bang Keita di series Netflix, barenag bang Kento. Dari sana, oh iya, pikir gue. Kalau aktornya gue kenal, pasti bagus nih drama.

            Episode satu biasa saja. Kebanyakan narasi. Kata gue.

            Episode dua, lumayan. Mulai manis, mulai ketahuan karakterisasinya kayak gimana.

            Episode tiga, empat, lima. ANJIR !!!!!!!!!!!! Gue selalu degdegan. Kenapa bisa seunyu ini????? Gue degdegannya, pertama karena adachi bisa baca perasaan dan pikiran orang lain kan, gue takutnya kayak orang lagi dia skinshipin malah mikir yang enggak-enggak. Dan gue pikir, inilah yang manjadi daya tarik series ini. Berfokus pada kutukannya itu sendiri, jalan cerita yang disajikan jadi terasa menyanangkan dan fresh secara ide. Meskipun, sebenarnya diseries lain juga udah banyak yang notice tentang kemampuan membaca pikiran ini.

            Yang pengin gue soroti dari series ini, tentu saja karakter Top (SEME) yang bukan Cuma ganteng dan baik hati. Tapi dia tuh kayak karakter seme yang sangat amat langka, selalu ngalah, sabar, perhatian, pinter masak, dewasa. Keknya juga gue yakin, cowok lurus aja kalau kurang perhatian, terus ketemu dia, ya bakal suka juga sih.

Alasan Kurosawa jatuh cinta sama Adachi, menurut gue adalah alasan paling masuk akal untuk tema gay seperti ini. Bukan sekadar perkara dari mata turun kehati aja. Ada sentuhan yang enggak sekadar bikin hati penonton baper, tetapi juga rasa haru yang tanpa terduga ikut dirasakan. Karakter Kurosawa yang terlihat sempurna dimata orang, mampu terlihat amat lemah di hadapan Adachi. Istilahnya, Adachi menjadi semacam My Yellow bagi Kurosawa.

Tetapi sayangnya, sebagai series boys love paling sering muncul sebagai rekomendasi. Series ini tidak terlalu menunjukan bagaimana perspektif masyarakat jepang sendiri terhadap isu sensitif ini, dikisahkan bahwa relationship keduanya seperti berjalan normal. Tidak ada sentuhan drama sosial padanya. Konflik hanya berputar pada si premis kutukan perjaka saja., Meskipun sebenarnya, itu sudah cukup. Karena awal hubungan mereka bisa terlihat lancar dan menjadi relate berkat kekuatan adachi tersebut.

8.8 / 10  

             

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil