TONHONCHONLATE SERIES (2020) ; DEFINISI TETANGGA ADALAH JODOHKU
Sutradara :
Ekkasit Trakulkasemsuk
Distributor : GMMTV
Pemeran :
Thanawat Rakanakitpaisaphong (Khao) Sebagai Chon
Suphakorn Sriphothong (Podd) Sebagai Thonhon
P’ Mike Sebagai Ni
P’ Top Tap Sebagai Ai
Distributor : GMMTV
Jumlah Episode : 12 Episode
Tentang :
Chon
selalu sibuk di akhir pekannya. Biasanya bantuin pekerjaan rumah mama. Tapi
sih, lebih sering ngeberesin rumah tetangganya,
karena sang empunya tinggal di Bangkok.
Tapi dalam benak Chon, barangkali suatu hari nanti orang itu bakal
pulang dan tinggal di sini . Maka chon selalu bersihin rumah tetangganya biar
nanti tetap nyaman kalau ada yang pulang.
Phi
Ton, tetangga Chon yang selama ini menjadi crush sejak kecil. Chon suka banget
sama abang sepermainannya itu. Terlepas dari mereka sama-sama cowok, sih. Yang
penting, keduanya selalu bersama dalam suka dan duka.
Sesuatu
yang mencengangkan kemudian terjadi. Tanpa diduga, hubungan erat mereka yang
sempat tertunda karena berpisah tempat tinggal. Kini mulai terjalin erat
kembali setelah suatu hari P’ Ton pulang ke rumah karena patah hati, lalu
bertemu lagi dengan Chon, adik sepermainan masa kecilnya.
Review :
Hai, semua. Udah
lama nih gue gak nonton homo sejak terakhir kali nonton Lovely Writer. Sekarang
gue kembali membawakan ulasan dari sebuah series yang tayang tahun lalu.
Jadi
series ini tuh menceritakan tentang relationship cukup rumit. Dimana hubungan
couple ini berawal dari teman masa kecil. Terus salah satu dari mereka lantas
ketauan suka sama cowok. Sementara karakter utama lain, dia diceritakan selalu
kencan sama cewek, alias normal. Nah, yang menjadi masalah adalah, si karakter
P’ Ton ini juga termakan pemikiran kolot. Dimana cinta itu, ya harus kepada
lawan jenis. Maka dari sanalah titik permasalahannya. Bagaimana caranya P’ Ton
mau menerima perbedaan atas hal yang selama ini dirinya yakini salah tersebut.
Jujur
sih, lumayan seru dan menghibur. Meskipun ada beberapa hal yang gue pikir cukup
tidak masuk akal. Masuk akal sih, Cuma cant relate aja dalam kehidupan nyata.
Kayak misalnya, karakter Miriam yang over the top. Dipaksakan untuk menjadi
karakter penting, padahal bisa saja dia hanya layak untuk menolong pasangan Nai
dan Ni hanya untuk satu hari saja, misalnya.
Apalagi
ya, endingnya. Meskipun gue anggap sebagai ending yang membahagiakan. Tapi
rasanya kayak ah, kecewa banget aja sih. Kenapa karakter Miriam ini dia sama
sekali enggak diperlakukan secara manusiawi.
I think, cewek mana yang mau menyia-nyiakan hidupnya untuk sebuah tujuan
yang tidak jelas. Oke, katakanlah karakter miriam ini memang matre dan mau
melakukan segala hal buat dapetin duit. Tapi, emang dia nggak ngerasa canggung
gitu? Jadi Ibu titipan, mana hamilnya pake proses ilmiah lagi? Kan, kayak aneh
aja? Tidak melanggar norma, tapi diatas itu justru bikin karakter Miriam jadi amat
menyedihkan (Bagi gue)
Perkara
jadi ibu titipan tuh, menurut gue bukan sesuatu yang bisa elu terima dengan
mudah gitu misalnya. Enggak semudah ketika ada kawin kontrak gitu. Atau
pura-pura jadi istri pasangan gay. Kan itu teh menyangkut nyawa baru ya, kayak,
ah sudahlah. Mungkin karena ini Cuma series kali. Jadi yaudahlah. Iyain aja.
Selain
hal itu. Gue suka sih series ini. Ringan, tapi juga menghibur dan manis. Enggak
terlalu picisan juga. Masih berbobot.
Mungkin
selain itu, yang paling pengin gue soroti adalah kemistri dua aktor utama. Yang
kita semua ketahui bahwa ini adalah proyek besar pertama bergenre BL bagi P’
Khao dan kedua bagi Podd, dan sayangnya, mungkin P’podd emang jodohnya sama
pasangan dia yang kali ini dibanding Gawin. Huhuhu I love them so much.
7 / 10
Komentar
Posting Komentar