MY GEAR AND YOUR GOWN THE SERIES (2020) ; HUBUNGAN SEHAT DIBALIK PERTENGKARAN DUA BUJANG IMUT MENGGEMASKAN

 




Sutradara                 : New Siwaj Sawatmaneekul

Pemeran                   :

 

March Pahun Jiyacharoen Sebagai Itt

Win Pawan Kulkaranyawich Sebagai Phai

JJ Chayakorn Jutamas Sebagai Waan

Fiat Pattadon Janngeon Sebagai Pure

Aun Napat Patcharachavalit Sebagai Folk

Neen Suwanamas Sebagai P’ Beau

 

Distributor                : GMMTV & WETV  

Jumlah Episode          : 12

 

 

Tentang                    :

 

            Di hari pertama Pai memutuskan kembali ke Negaranya untuk melanjutkan sekolah, setelah lima tahun berada di luar negeri. Menjadi keputusan yang nyaris dirinya sesali seumur hidup. Pai sial banget hari itu, padahal ia nggak pernah ngelakuin apa yang sekiranya bakal bikin orang lain marah. Jangankan buat hal kayak gitu, berbicara sama orang lain aja ia enggan. Maklumlah, Pai memang seorang introvert. Baginya, sulit sekali untuk melangsungkan komunikasi massa.

            Tetapi untungnya, hari itu Pai bertemu dengan JJ yang kemudian menjadi teman baiknya di masa depan. Tetapi disaat bersamaan, ia juga bertemu dengan Itt dan terlibat konflik bersamanya. Namun lambat laun, hubungan keduanya berkembang ke arah yang lebih manis. Perkembangan hubungan mereka cukup rumit dan membutuhkan waktu lama.

            Lewat anting Gear dan Gown, apakah mereka bakal bisa menepati janji satu sama lain?

 

Review  :

            Gue akhir-akhir ini cukup selektif dalam memilih series boys love yang bakal ditonton. Kenapa? Pertama, karena gue tidak punya banyak waktu luang. Lewat series ini, gue pengin ngerasa chill sehabis ngelakuin studi memusingkan beberapa jam sebelumnya. Maka, ngerasa cukup terbantu dan terhibur manakala gue berhasil menemukan jenis series yang enggak Cuma mentingin romansa, namun lebih dari itu mengutamakan relationship diantara kedua karakter utamanya.

            Awalnya gue merasa bahwa series ini sangat membosankan. Alurnya termasuk lambat, kita memerlukan kesabaran lebih untuk bisa bertahan di tahap pertama perkenalan karakter. Sebuah kisah yang sering kita temui di judul picisan wattpad. Dua karakter saling berantem, dipertemukan oleh semesta dalam kompetisi yang sama. Menjadi kompetitif karena nggak pengin kalah satu sama lain.

            Tetapi kesabaran akhirnya mulai berbuah manis, gue merasa bahwa series ini memiliki kelebihan di karakterisasi. Gue pikir, setiap karakter yang hadir dalam series ini dibuat untuk menjadi penting. Tidak sekadar pembagian dialog saja. Tetapi mereka memang benar-benar berperan dalam kehidupan dua karakter utama. Mereka tidak hanya duduk manis dilorong kampus dan mengobrol ngalor ngidul. Tetapi dibalik itu, keempatnya mampu merepresentasikan makna persabahatan yang cukup dalam. Tentang bagaimana berkorban, membantu satu sama lain, dan sebagai pemecah masalah.

            Lalu, yang pengin gue soroti dalam series ini adalah tentu saja perkembangan karakter utama yang diciptakan oleh penulis. Misalnya, pertama ada karakter Pai. Dia awalnya dikisahkan sebagai pemuda yang sangat introvert, pada bagian ini mari kita sebut saja dia sebagai siswa culun. Dan karakter Itt mampu menjadi motivator terbesar bagi pai untuk keluar dari rasa takutnya berbicara di depan umum, dan berhenti merasa insecure tentang banyak hal. Sebaliknya, karakter Pai ini juga mampu merubah sikap bebal Itt di masa lalu, yang awalnya tidak mau belajar, lantas menjadi rajin dan sampai lulus dalam ujian penerimaan mahasiswa di fakultas impiannya. Bukankah itu merupakan indikasi keberhasilan penulis dalam mengembangkan karakter? Y,a tentu saja.

            Gue suka banget kalau ada series BL Thailand yang ngespill karakter mahasiswa, dan dalam setiap adegannya, memang mereka punya banyak adegan yang ngasih tahu kehidupan kuliahnya. Tidak Cuma main gitar, bola, atau nongkrong makan di kantin, condo, dan club. Namun juga adegan ngerjain tugas, ospek, kkn, dan hal lain yang sering mahasiswa lakukan.

            Kelebihan dari series ini, adalah kemistri kedua actor yang meskipun jarang memiliki adegan romantic (karena ceritanya mereka memang sering berantem) tapi gue juga kurang paham, kenapa mereka berdua bisa secocok ini? Meskipun, gue juga bingung sama acting pemeran phai, apakah itu wujud karakter phai semata atau emang bawaan aktornya yang canggung pas lagi acting, kurang paham juga. Cukup ngeganggu sih. Tapi, yaudah gue anggap aja sebagai bagian dari karakter phai yang dingin, introvert, dan kaku.

            Oh, iya. Pengin bahas juga tentang perubahan fisik dua karater utama. Yang diawal episode, kita semua tahu bahwa keduanya keliatan banget kayak anak sekolahan. Tapi kenapa ya pas alurnya udah maju ke masa perkuliahan, mereka beneran jadi beda banget. Glow up, seolah beneran syuting dua atau tiga tahun lalu dari inti utama latar waktu. Keren sih,  orang wardrobenya berhasil tuh.

            Overall, gue suka jenis kisah romansa seperti ini. Bukan sekadar ketemu langsung suka, harus ada perkembangan lebih diantara dua karakter. Proses yang patut dihargai. Meskipun secara garis besar, ceritanya tetap classic sih menurut gue mah.

8 / 10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil