A HARD DAY (2014) WHEN POLISI LEBIH BEBAL DARI SEORANG KRIMINAL
Sutradara : Kim Sung Hoon
Penulis Naskah
: Lee Hae Jun
Pemeran :
Lee Sun
Kyun Sebagai Det. Go Gun Soo
Jo Jin
Woong Sebagai Park Chang Min
Distributor : Showbox
Durasi : 1 Jam 45 Menit
Tentang :
Menjadi polisi itu sama sekali bukan
pekerjaan yang mudah. Selain berisiko tinggi, beban pekerjaan juga terasa lebih
berat, padahal sejelas cintamu yang ditolak, gaji seorang perwira polisi masih
kalah kecil dengan satu kali endorsement selebgram.
Lalu suatu malam, Dae Cheon terlibat
kecelakaan tunggal. Ia tak sengaja menabrak seorang lelaki misterius. Dan
lelaki tersebut tewas ditempat. Mengetahui ada seseorang yang mati oleh
ulahnya, si polisi ini malah menyembunyikan semuanya alih-alih berindak
layaknya penegak hukum. Ia dengan segenap akal-akalnya mencoba menutupi kasus
tabrak lari tersebut.
Namun tanpa pernah ia duga, korban
tabrak larinya membawa sang polisi pada kondisi lebih pelik. Siapakah sang
korban? Dan apa yang terjadi pada polisi itu?
Review :
Sebelumnya gue mau cerita dulu,
bahwa gue ini sudah lama menaruh film ini sebagai bagian dari stok menoton.
Saking lupanya, gue bahkan tidak pernah merasa mengundangnya ke disk
laptop. Ini film lama, yang gue Yakini
pasti kualitas pengambilan gambarnya masih terbatas dan kurang sinematik. Biasalah,
film sebelum tahun 2019 memang agak kurang kalau harus membahas devisi
tersebut.
Tetapi jangan salah, justru film
yang rilis tahun sebelum itu juga seringkali punya plot twist yang edan, nggak
ketebak, dan bermain dengan suspensi yang terjaga. Termasuk film ini, meskipun
premisnya hanya tentang kasus tabrak lari. Tetaapi ujungnya, merambat pada
kasus mafia dan ranah gembong narkoba.
Yang gue suka dari film ini
adalah bagaimana karakter si polisi
bebal, dalam durasi yang sama seringkali memberikan perasaan gamang terhadap
penonton. Kita tahu sejak awal dia adalah seroang polisi yang jahat, ingin
sekali semua kejahatannya terbongkar. Namun anehnya, disaat yang sama, gue
selalu merasa ikut resah ketika perlahan kejahatannya terbongkar, tanpa
disadari keberpihakan terjadi pada bagian ini.
Inilah salah satu kelebihan serunya
nonton film dengan karakter utama, yang justu jahat dan jauh dari kaidah
kebenaran. Terkadang tanpa terduga, karena berada terbiasa di pihak karakter
utama, jadinya selalu gak sadar juga kalau sudah berpihak pada karakter utama.
Meskipun sebagaimana film kepolisian
pada umumnya, mereka selalu telat datang ke TKP dan hanya menyisakan sirine
ambulance saja. Film ini benar-benar seru buat ditonton, dua jam yang tidak
sia-sia. Apalagi, astagfirullah. Gue malah ikut Bahagia sama endingnya.
6, 5 / 10
Komentar
Posting Komentar