Royal Youngs (2021) ; Antara Tahta dan Cinta, Sekelumit Kisah Rumit Pangeran Wilhelm

Sutradara : Rojda Sekersöz, Erika Calmeyer. 

Penulis Naskah : Lisa Ambjörn, Sofie Forsman, dan Tove Forsman

Pemeran : 

Edvin Ryding sebagai Prince Wilhelm of Sweden 

Omar Rudberg Sebagai Simon Eriksson

Malte Gårdinger Sebagai  August of Årnäs

Distributor : NETFLIX 

Jumlah Episode : 6 Episode 

Tentang : 

Keluarga kerajaan rasanya selalu menjadi sorotan setiap kali ada hal yang terjadi di sana. Para anggotanya tak jarang sering ditumbalkan untuk menutupi kesalahan satu sama lain, kecuali sang Raja dan Putra mahkota. Yang berarti, kebanyakan berita lebih sering mengangkat sosok sang pangeran. Yakni, pangeran Wilhelm. 

Pangeran Wilhelm baru berusia 18 tahun, darah remajanya masih deras mengalir dalam tubuhnya. Tak bisa dibendung, dan meluap ketika suatu hari ia tak sengaja bertengkar dengan orang lain di sebuah klub malam. 

Hal itu lantas menjadi aib keluarga, masa sih pangeran kok kasar banget? Gak pantes deh jadi panutan satu negeri, mana mungkin penerus kerajaan punya etika yang buruk? 

Dari sana, Wilhelm langsung diasingkan oleh kedua orang tuanya. Ke sebuah asrama, dengan kualitas sekolah yang bagus. Yah, kalau di sini sih katakanlah si Wilhelm ini disuruh mondok. Belajar etika sekaligus ilmu umum. 

Disana, Wilhelm merasa terasing. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Simon. Seorang pemuda anggota paduan suara. Hidup Simon biasa aja, berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki oleh Wilhelm. Mereka akhirnya menjadi teman dekat, dan mulai terikat hubungan romansa. 

Review : 

Jujur, gue sama sekali nggak punya bayangan apapun terkait dengan series ini. Satu hal yang gue tau bahwa Royal Youngs merupakan series boyslove produksi netflix selain elite. Berhubung dari posternya terlihat lebih bersahabat, jadi gue memutuskan untuk memilih nonton ini dibanding elite. 

Kesan pertama, serius sih. Gue ngerasa menikmati banget setiap hal yang disajikan dalam series ini, bahkan sampai gue rela merasa kurang nyaman dengan bahasa asing yang sebelumnya belum pernah gue dengarkan. Kesan pertama yang mendalam, tentang bagaimana sebuah series mau mengangkat keluarga kerajaan sebagai premis utamanya. Dengan tema yang menurut gue, sangat sensitif ya. 

Untuk premis ceritanya, jelas sangat unik dan menarik. Kita bakal diajak menjelajahi sisi psikis dan sudut pandang tentang cinta dari seorang remaja dengan gelar pangeran. Jangankan untuk hal-hal yang bertentangan dengan moral, kayaknya dia napas aja, kadang masalah pasti ada aja menerpa. Cukup kompleks sih. Gue suka sensasi degdegan takut ketahuannya. Haha

Karakter utama yang digambarkan begitu ceroboh, takut menghadapi berbagai hal, manja, dan plin plan. Gue rasa tepat berada dalam jiwa seorang pangeran yang masih muda dan belum tahu banyak hal. Dan sang aktor mampu membawakannya dengan begitu pasih, lewat bahasa tubuh, dan dialog yang terlontar dengan cara yang begitu alamiah. Dan satu hal yang sepanjang episode mata ini selalu terpaku pada pesona karakter Simon. He was so, hitam manis banget anjir. Ganteng bangsat, kek omaygaaaaaad. Gua gak kuat ! 

Yang pengin gue soroti dalam series ini, tentu saja adalah relationship antara Wilhelm sama Simon. Gila sih, sebagai orang yang suka nonton bl, ini gemes banget bangsat. Hah, meskipun ujungnya sad ending juga. Dan itulah kelebihan series ini, non toxic, putus secara baik-baik ternyata lebih menyakitkan ya. Kita tunggu aja season duanya bakal kayak gimana. Mungkin bakal lebih seru kali ya, karena series deh, masih bisa nggak bayangin gimana jadinya sebuah negara bakal dipimpin oleh seorang Raja yang mencari Raja. Ngahahahaha 

8 / 10