TERPENJARA PIKIRAN JAHAT SENDIRI
Aku merasa
hidup dalam fantasi, akhir-akhir ini. Kujelaskan apa yang kualami di rumah, apa
yang Bapakku lakukan di rumah. Enggak ada satu orangpun yang percaya. Anggapan
orang tentang diriku jauh berbeda. Dan ketika kujelaskan balik, rasanya aku merasa
sedang membela diri, duduk manis di bangku keegoisan khas manusia jika tak
ingin disalahkan.
Apa yang harus
kulakukan, jika pada akhirnya aku telah sampai pada kesimpulan bahwa semua
orang tak pernah percaya padaku. Mereka menganggap semua ceritaku hanya omong
kosong atas dasar dendam dan emosional semata.
Lambat laun,
aku mulai meragukan diriku sendiri. Apakah semua yang kurasakan memang benar
sekadar perasaan labil kala emosi membuncah? Atau bahkan hanya halusinasiku?
Padahal sungguh, aku sama sekali tidak berbohong.
#BUKANMAEN
Komentar
Posting Komentar