Review film Along With The Gods The Two World (2017) ; Kisah Fantasy Menguras Emosi
Sutradara
: Kim Young Hwa
Penulis
Naskah : Kim Young
Hwa- Berdasarkan Webtoon Populer karya Jo Ho Min
Sinematografi : Kim Byeong Seo
Distributor : Lotte Entertaiment
Pemeran :
Lee Jung Jae Sebagai Raja Yeomra |
Cha Tae Hyun Sebagai Kim Ja Hong |
Ha Jung Woo Sebagai Gang Rim |
Ju Ji Hoon Sebagai Hae Wonmak |
Kim Hyang Gi Sebagai Lee Deok Choon |
Kim Dong Hyuk Sebagai Kim Su Hong |
Durasi : 140 Menit
Sinopsis
Singkat.
Pada masa penayangannya, film ini langsung menempati posisi box office di antara
pesaing lainnya. Mengalahkan beberapa film box office internasional. Di besut oleh sutradara Kim Young Hwa, sekuel
pertama ini akan menceritakan kisah hidup seorang pemadam kebakaran bernama Kim
Jang Ho yang suatu hari mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan dirinya
meninggal dunia.
Tiga malaikat Pelindung di utus untuk
membimbing roh Kim Ja Hong melewati tujuh pengadilan dari tujuh neraka yang
berbeda. Selanjutnya, bila Ja Hong memang dinyatakan sebagai roh suci yang
mampu melewati banyak rintangan selama berada di alam kematian maka dirinya
akan langsung mendapatkan kesempatan reinkarnasi.
REVIEW.
1.
Poster
Poster yang menampilkan kemisteriusan
semua karakter utama sukses membuat calon penonton merasa penasaran sejak awal.
2.
Cerita, dan sinematografi.
Premis cerita dari film ini
sebenarnya sangat sederhana. Hanya berkisar pada kehidupan setelah kematian, apa
yang akan terjadi setelah manusia mati?. Namun yang membuat semuanya jadi
special menurut gue mungkin terletak pada jajaran pemain.
Di awal durasi, disuguhi adegan
dimana keempat karakter bertemu dalam
waktu yang singkat. Aktor sekelas Ju Ji Hoon, Ha Jung Woo, Kim Hyang Gi,
dan Cha Tae Hyun berhasil di satu
padukan hingga menjadi daya tarik utama untuk penonton agar wajib menonton film
ini.
Terlebih kita juga sudah tak perlu
meragukan kemampuan akting mereka. Dalam ceritanya, mereka bertemu sebagai para
wali yang menuntun sang arwah melewati tujuh sidang di akhirat.
Satu-satunya yang gue suka dari film
ini hanyalah bagaimana cara mereka merefleksikan fantasi ketika sebuah nyawa
melakukan perjalanan selepas kematiannya. Meskipun, apa yang mereka sampaikan itu
cukup bertolak belakang dengan apa yang dipelajari dalam agama gue selama ini.
Dalam film ini, katanya. Orang yang
sudah meninggal dunia, Jika nyawanya “ Mulia” atau dengan kata lain orang
tersebut punya budi pekerti baik semasa hidupnya. Maka dia akan secara otomatis melewati tujuh
tahap neraka ; Neraka Pembunuhan, Neraka Kemalasan, Neraka Kebohongan, Neraka
Pengkhianatan, Neraka Kekerasan, Neraka Kekeluargaan, dan neraka lainnya untuk
kemudian bisa bereinkarnasi.
Ada cukup banyak kesamaan antara yang
di kisahkan dalah film, dengan yang di ajarkan oleh agama gue. Dari mulai
gambaran tempat, satu-dua sidang, hingga ketika Si nyawa mulia ini menghadapi
rintangan di sebabkan oleh dendam pribadi orang-orang yang masih hidup
terhadapnya. Cukup mirip, tapi tidak sama. Hmm, dan itu tentu menarik untuk di
simak.
Gue suka plot cerita yang dihadirkan.
Penonton akan di sajikan alasan dari setiap sidang tersebut, kenapa dia bisa
masuk ke sidang ini, karena dia begitu, kenapa dia bisa masuk sidang itu,
karena dia begitu, karena dia begini, dan lain sebagainya.
Cukup menghibur, membuat durasi film
yang panjang menjadi tidak terlalu membosankan. Kisah antara Ja Hong, Su Hong, dan
Ibunya yang sangat mengharu biru. Selain memberikan keseruan, dan hal-hal
bersifat fantasi. Film ini juga tidak lupa memberikan sentuhan dramatis yang
siap memeras seluruh kesedihan.
Selain itu, hal lain yang
mengesankan dalam film ini, jajaran aktor kenamaan benar-benar menjadikan
cerita menjadi lebih kuat dan berwarna. Bahkan untuk peran cameo sekalipun, aktor-aktor
populer dengan senang hati mau memerankannya.
Dari sinematogafinya, banyak artikel yang
memuji bahwa sinematografi dan teknik efek visualnya mengagumkan. Padahal bagi
gue sih nggak terlalu begitu. Masih ada beberapa bagian dari efek visual yang
terlihat ngangkang-ngangkang alias kasar dan tidak rapih. Semoga pihak yang
bertanggung jawab atas hal tersebut mau ya memperbaiki kekurangan untuk sekuel
selanjutnya.
3 / 5 Bintang.
Komentar
Posting Komentar