Review Drama Life On Mars ; Perburuan seru melintasi dua portal






Sutradara : Lee Jung Hyo

Penulis Naskah : Lee Dae Il

Distributor : OCN

Pemeran :


Jung Kyung Ho Sebagai Han Tae Joo


Park Sung Woong  Sebagai Kang Dong Cheol



Go Ah Sung Sebagai Yoon Na Young


Noh Jong Hyun Sebagai Jo Nam Sik


Oh Dae Hwan Sebagai Lee Yong Gi



            Drama ini akan menceritakan seorang detektif muda yang bekerja di bidang penyelidikan dan analisis barang bukti. Diperankan oleh Jung Kyung Ho, Han Tae Joo pada suatu hari terlibat dalam sebuah kasus. Saat tengah menyelidikinya, Tae Joo  mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan dirinya terlempar ke tahun 1988.

            Menjadi seorang kepala bagian unit di sebuah kantor kepolisian pedesaan itu tidak mudah, selain terkendala alat-alat yang masih manual, di sana juga orang-orang tidak mengenal istilah modern untuk kasus seperti ketika sedang di seoul tahun 2018. Apalagi Han Tae Joo dipertemukan dengan team beranggotakan empat polisi yang ceroboh dan lebih sering  membuat onar.


            Drama ini merupakan hasil adaptasi dari serial populer amerika dengan judul yang sama tahun 2006-2007. Pada awal panayangannya, drama ini banyak menuai pujian dari para pemirsa karena ceritanya yang menyegarkan serta setting 80-han yang cukup nyata. Karena itu, drama yang juga menjadi project comeback Jung Kyung Ho selepas sukses berperan di drama Prison Playbook seolah menjadi bukti bahwa aktor berusia 35 tahun tersebut mampu memilah dan memilih naskah bagus yang akan ia ambil.

            Secara teknis, drama ini begitu menghibur. Meskipun sebenarnya memiliki plot yang cukup membuat penonton terlampau bosan untuk sekadar menyimak kelanjutan dari kasus inti.
            Yang menjadikan drama ini lebih menyenangkan untuk di tonton adalah setting tahun 80-han yang di tampilkan dengan sempurna sesuai dengan kondisi pada masa itu. Jadi seolah ngasih kesan nostalgia ala-ala drama Reply 88 namun dalam versi drama kriminal.

            Selain itu, drama ini juga cukup mengingatkan pada drama OCN sebelumnya berjudul Tunnel. Bukan ceritanya yang sama, melainkan formula plot yang disajikan. Bedanya mungkin, kalau Tunnel si pemeran utamanya terlempar kemasa depan. Tapi di Life On Mars si pemeran utamanya justru terlempar ke masa lalu. Hanya mengingatkan saja. Bukan berarti sama. Jelas ketiga drama tersebut berbeda dari berbagai aspek.

            Tapi bila dibandingkan dengan Tunnel misalnya, drama Life On mars ini unggul di bagaimana cara membungkus sebuah kisah perburuan para kriminal oleh polisi dengan cara yang cukup kocak. Entah dari dialog, adegan, maupun sekadar mimik muka dan gerak tubuh.

            Masalah lainnya, di banding Tunnel juga. Drama ini begitu lemah dalam proses menyampaikan misteri. Gue merasa bahwa si penulis terlalu memaksa saat membuat setiap cerita saling berkelindan. Semua itu hanya membuat gue sebagai penonton pada akhirnya kehilangan fokus tentang apa sih yang lagi di ceritain sama drama ini?  

            Namun, sekali lagi. Drama ini menjadi satu-satunya drama kriminal khas OCN yang paling menghibur dari pada drama yang tayang di stasiun yang sama. Satu orang yang berperan penting dalam pusaran komedi sepanjang durasi adalah Park Su Wung yang memerankan karakter Kang Dong Cheol dengan sangat menjiwai. Hingga kemudian gue merasa bahwa sifat asli Park Su Wung sedikit tercermin lewat karakter polisi tengil tersebut.

            Di bandingkan ( lagi) dengan drama kriminal OCN lainnya drama ini sama sekali tidak mengandung unsur-unsur kekerasan yang terlalu brutal dan membabi buta. Hanya berupa pemecahan kasus sederhana, dan kasus inti tentang alasan di balik terkirimnya Han Tae Joo ke masa lalu. Untuk Sinematografinya sendiri, drama ini hanya menyajikan teknik-teknik pengambilan gambar yang standar dan biasa saja. Tidak ada yang istimewa.

            Nah, ada satu hal yang membuat gue cukup bingung bahkan setelah berhari-hari memikirkannya. Pada akhir cerita, Han Tae Joo di haruskan untuk memilih portal. Antara 2018 dan 1988, keduanya sama-sama penting untuk Tae Joo. Tapi, ketika akhirnya memilih tinggal di tahun **** (Sensor ceritanya) gue jadi sedikit tercenung, apakah selama 16 episode justru Han Tae Joo tinggal disana? Atau Han Tae Joo emang berubah jadi lebih emosional ketika pada akhirnya punya teman baik ya.




            Terakhir, gue sih hanya mau memuji kemampuan akting para pemeran yang dengan sukses berlakon sedemikian tulusnya. Mereka secara tidak langsung  berhasil membangun kemistri bagus satu sama lain untuk mempengaruhi emosional penonton yang pada akhirnya merasa yakin bahwa mereka benar-benar hidup pada masa dan ruang lingkup rekan kerja sekaligus  persahabatan yang hangat tersebut.

            3,5 / 5 Bintang

           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil