Review Drama Moment At Eighteen (2019) ; Drama Sekolah Yang Sekolahan Banget

Sutradara : Sim Na Yeon

Penulis Naskah : Yoon Hyung Ah

Pemeran:

Kim Hyang Gi Sebagai Yoo Soo Bin

Ong Seung Woo Sebagai Choi Joon Woo

Shin Seung Ho Sebagai Ma Hwi Young

Kang Ki Young Sebagai Oh Han Kyeol

Dan masih banyak

Distributor : JTBC

Jumlah Episode : 16

Tentang :

            Karena suatu alasan, Choi Jin Woo terpaksa dipindah sekolahkan oleh sekolah lamanya dan berakhir di sekolah baru yang ketika hari pertama sekolah, dia sudah kembali dapat masalah.

            Pertemuan tidak sehat kemudian dirinya lakoni dengan seorang pelajar bernama Ma Hwi Young, dia merupakan jagoannya sekolah. Siapa yang nggak tau sama tuh anak, pokoknya Hwi Young sangat disegani.

            Tetapi, hanya kepada Jun Woo lah Hwi Young bersikap apa adanya. Sikap arogan dan cenderung negatif, yang tidak pernah diketahui teman-teman sekolahnya yang lain.

            Perseteruan itu terus berlangsung sampai keduanya benar-benar terlibat permusuhan sengit. Cinta segitiga, pamor di sekolah, dan kehidupan bahagia yang sesungguhnya akan menjadi bumbu cerita dalam drama ini.

Review :

            Berbicara tentang drama bertema sekolahan. Sebenarnya tidak semua mengangkat hal tersebut. Beberapa diantaranya bahkan ada yang hanya berkedok pendidikan saja. Padahal, tema sesungguhnya hanyalah tentang cinta dan ambisi orang tua.

            Lalu, dipenghujung tahun ini. Hadir drama yang dari awal penunjukan cast-nya saja sudah gembar-gembor diberitakan. Ada Ong Seung Woo yang merupakan alumni Wanna One. Kim Hyang Gi yang baru kali ini comeback lewat drama panjang. Lalu, si aktor peran pembantu yang kini jadi peran penting – Kang Ki Young- juga ikut andil memerankan seorang Guru.

            Anehnya. Jika kebanyakan drama akan membosankan di akhir episodenya. Drama ini justru terasa membosankan di awal. Dia gagal membawa kesan pertama yang menyenangkan. Justru gue merasa kaku saat mengetahui konflik dimulai dengan begitu kekanakan.

            Tidak bisakah, seorang sekelas penulis naskah drama membuat jalinan cerita terasa lebih gereget untuk tetap disimak?

            Namun, seiring karakter yang semakin berkembang. Jalinan antar karakter yang juga makin rumit, gue mulai menaruh hati pada drama ini. Mereka, si karakter-karakter ini punya kekurangan masing-masing. Yang kalau diungkap, rasanya memang cukup memalukan sekaligus bikin kasihan.

            Bergulirnya episode berarti kita akan semakin mengenal lebih dalam setiap karakter yang dihadirkan dalam drama ini. Semuanya jadi punya porsi cukup sebagai bagian dari cerita. 

            Ceritanya sendiri juga sesuai dengan kehidupan remaja. Tidak berat, namun cukup berbobot untuk ukuran kronik hidup mereka. Dan yang paling penting sih, kita sebagai penonton merasa dipuaskan oleh bagaimana cara para remaja ini menghadapi masalah yang ada.

            Karakter utama juga dikisahkan tidak terlalu sempurna. Tak seperti kebanyakan drama remaja atau drama beginian, karakter pasti ditampilkan sesempurna mungkin. Berbeda dengan yang satu ini, karakter Jun Woo yang adalah penopang cerita ditampilan sebagai remaja yang tidak diakui Bapaknya, Miskin, dan kurang pintar. Tapi dia punya kemauan untuk sama dengan yang lain, dia mulai mengasah bakatnya sampai menjadi terlihat setara dengan yang ber-uang.

            Gue suka drama ini, remaja banget pokoknya. 3,5 / 5 Bintang.