Review Film The Hole In The Ground (2019) ; Formulasi Basi dengan Penggarapan Gagal Dramatis
Sutradara : Lee Cronin
Penulis Naskah : Stephen Shields
Pemeran :
Seana Kerslake Sebagai Sarah O’ Neill
James Qiunn Markey Sebagai Chris O’Neill
James Cosmo Sebagai Des Brady
Kati Outinen Sebagai Noreen Brady
Distrubutor : Wildcard Distributor
Durasi : 90 Menit
Tentang :
Sebagai Ibu
tunggal yang harus menghidupi anak semata wayangnya. Sarah selalu berusaha
semampunya untuk memberikan kehidupan yang layak bagi Chris. Istilahnya, apapun
akan rela dia lakukan agar anaknya nyaman dan betah hidup bersamanya.
Sampai suatu
hari. Kepindahannya menuju rumah baru yang terletak ditengah hutan belantara.
Dan disana hanya ada beberapa kelapa keluarga saja. Membuat kehidupan Sarah
berubah drastis.
Sarah
menemukan banyak keanehan ketika satu sore yang cerah, dia dan sang anak
mendapati sebuah lubang raksasa menganga tepat ditengah hutan dekat pekarangan
rumah mereka itu.
Sejak hari
itu, kehidupannya jadi serba misterius. Terutama ketika Sarah menyadari ada
perubahan signifikan pada Chris. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak itu?
Review :
Memiliki
ploting cukup santai. Tidak membuat film ini menjadi membosankan. Nyatanya,
pengenalan karakter dilakukan dengan cukup mulus dan seimbang.
Namun
seiring berjalannya cerita, gue semakin menyadari bahwa film ini sedikit punya
kemiripan formula dengan Pet Samatary. Tokoh utama dipertemukan dengan sebuah
keluarga yang dulunya pernah mengalami hal serupa namun gagal menangani.
Apalagi,
premisnya sendiri sudah tidak asing bukan?
Sebagai contoh,
The PRODIGY juga mengangkat premis serupa. Namun anehnya, gue merasa bahwa film
yang dibintangi oleh Jacob tersebut terasa lima kali lipat lebih menyenangkan
dibandingkan film ini.
Gue hanya
kurang mengerti esensi dari kemisteriusan film ini. Apakah tidak ada motivasi
selain dari dipertemukannya tokoh utama dengan makhluk aneh serupa alien yang
pandai menyamar? Memangnya sehabis itu akan terjadi apa? Kalau alien itu berhasil
mengelabui sang ibu, memang kenapa?
Tetapi, tak
bisa ditepis pula bahwa penampilan dari Seana yang sedikit terlalu muda untuk
memerankan karakter Ibu untuk anak sebesar Chris ternyata lumayan bagus.
Aktris yang satu ini memang tampil sangat
mumpuni dengan segala rasa takut yang menggelayut dalam dirinya. Hanya saja,
departemen naskah cukup malas membuat jalinan hubungan antar keduanya menjadi
lebih bernyawa hingga lantas bakalan merenggut sisi dramatis.
Ini adalah
kisah Ibu-Anak yang paling hambar dalam pengalaman menonton tema serupa yang
pernah gue alami. Tidak ada alasan buat gue untuk tidak melupakan film ini.
Sedikitpun tidak ada yang spesial.
2,5 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar