Review Drama HOSPITAL PLAYLIST (2020) ; Another Reply 1998 ?







Sutradara                         : Shin Won Ho
Penulis Naskah             : Lee Woo Jung
Pemeran                            :

Jo Jong Suk Sebagai Lee Ik Joon
Jung Kyung Ho Sebagai Kim Jun Hwan
Yoo Yeon Seok Sebagai Ahn Jeong Won
Kim Dae Myeong Sebagai Yang Seok Hyeong
Jeon Mi Do Sebagai Chae Song Hwa
Shin Hyun Bin Sebagai Jang Gyeo Wool
Jung Moon Sung Sebagai Do Jae Hak
Ahn Eun Jin Sebagai Choo Mina
Moon Tae Woo Sebagai Yong Seok Min
Kim Joon Han Sebagai Ahn Chi Young
Kwak Sun Young Sebagai Lee Ik Sun


Distributor                      :   TVN / NETFLIX
Jumlah Episode            :    12 / Season

Tentang :

                Lima sekawan bekerja di sebuah pusat medis terbesar seoul. Kelimanya sejak masuk fakultas kedokteran, memang sudah dikenal akrab. Chae Song Hwa sebagai satu-satunya cewek, Ahn Jeong Won yang cita-citanya jadi pendeta dan jadi dokter hanya buat mengisi waktu luang doang, Lee Ik Joon yang meskipun aneh tapi dia emang beneran jenius banget, Kim Jun Hwan si dokter enggak peka kalau menghadapi keluarga pasien, dan Yang Seok Hyeong si anak tunggal dengan kronik keluarga yang cukup rumit.
                Kelimanya berjuang bersama, hingga dapat meraih gelar profesor dan punya anak buah masing-masing disetiap spesialis yang mereka ambil. Hidup sebagai dokter emang gak mudah. Mereka selain harus berjuang dengan pasien, juga segala tek-tek bengek yang mengirinya.
                Slice Of Life racikan Shin Won Ho, hadir kembali lewat karakter yang cerdas dan memiliki pesona masing-masing.

Review :

                Gue merupakan salah satu yang paling menunggu penayangan perdana drama ini. Bahkan sejak awal pengumuman line cast-nya saja, setiap artikel yang muncul sudah membuat hati berdebar-debar.
                Lalu, setelah lama menanti. Akhirnya drama ini mengudara di malam kamis yang sendu dan agak mistis. Apalagi kalau mati lampu. ( Eh, apa sih?) Untuk episode pertama, kesan gue pribadi cukup tertarik. Seperti biasa setiap drama yang menjadi proyek kombek Shin Won Ho kamdongnim emang beneran segede dan seserius ini ternyata.
                Awalnya, ada banyak karakter yang lumayan bikin mumet. Mana yang Cuma kameo, dan mana yang karakter pendukung. Sama sekali kagak bisa dibedain. Sebab kemunculannya cukup intens dan random. Sehingga kita sebagai penonton, berpikir, yaudah ini pasti nanti bakal tetap ada di episode-episode selanjutnya.
                Tiga episode pertama, masih disitu-situ saja. Sampai sebuah akun komunitas korea mulai beraksi berkoar dan diskusi tentang apakah drama ini bagus atau tidak. Gue baca satu persatu baca komentar netizen, ada sebagian yang protes karena belum menemukan kejelasan alur cerita sang drama. Sebagian lagi berkilah bahwa ini memang ciri khas sang sutradara, atau kembali menyerahkan semuanya pada selera masing-masing.
                Tetapi gue sendiri tidak menutup segala kemungkinan tersebut, sih. Soalnya, bener banget, semua hal yang terjadi di perdrama koreaan adalah tentang selera publik. Sekmentasi pasar. Orang sineas juga kagak bakal repot-repot bikin drama kalau masyarakatnya sendiri gak suka genre atau plot cerita macam begitu, misalnya.
                Gue sendiri mengakui bahwa apa yang dikatakan sebagian netizen adalah sebuah kebenaran. Untuk ukuran drama, tiga episode itu seharusnya menjadi penentu penting bagi penonton untuk melanjutkan atau tidak. Diantara tiga episode itu harus ada sebuah kejutan yang bikin penonton mau bertahan hingga akhir.
                Namun, HOSPITAL PLAYLIST dan semua drama garapan Shin Won Ho. Tidak pernah melakukan hal tersebut. Menurut gue, selain karena selera, hal yang membuat penonton mau bertahan demi menyaksikan episode selanjutnya adalah tidak lain karena karakterisasi dan cerita yang dekat dengan penonton secara personal.
                Mari kita runut ke semua drama yang pernah Shin Won Ho buat. Nyaris semua dramanya selalu bercerita tentang kehidupan. Potongan-potongan kecil manusia dan kronik hidupnya. Yang kemudian tanpa kita sadari, menumbuhkan rasa percaya bahwa ‘Oh ternyata bener ya’ atau ‘ Oalah, hidup orang lain lebih sulit dari kita’ dan masih banyak perasaan lain yang mengiringi psikologi dan perasaan kita dikala menonton drama-drama tersebut.
                Maka tidak heran. Buat orang yang suka genre menantang, atau manis menyegarkan. Drama seperti ini jelas takan masuk kedalam ranah mereka. Akan terasa bosan alih-alih menyenangkan.
                Kesimpulan gue setelah menonton drama ini.
                Ketika gue menulis bagian ini, akhirnya gue menangis, bukan karena kisah romansa Chu Mina dan Yang Seokhyeong yang karam. Melainkan, ya Tuhan. Gue harus nunggu satu tahun lagi buat lanjutin kisah lima sekawan ini. Are you fucking kidding me, kangdongnim?
                Drama yang cukup menghibur. Humor slapstik menyegarkan. Kisah romansa mengguncang setiap jiwa – jiwa pengembara tanpa tuan macam gue. Penampilan karakter utama yang benar-benar seimbang dalam hal ekspose mengekspose. Setiap karakter diberikan kesempatan untuk dicintai penonton. Tak ada satupun yang luput dari rasa tertarik gue. Chae Song Hwa punya tempat khusus di hati gue, layaknya Doek Seon tempo tahun. Pun dengan empat karakter cowok yang bukan Cuma karena visual semata, gue sayang sama mereka juga kepribadiannya.
                Cuma memang itu tadi. Sampai mencapai episode terakhirnyapun. Gue masih agak kesel karena ploting drama ini sangat amat random dan ngebut sana-sini. Berkat itu, kesan berantakanpun muncul. Plotingnya seperti puzzle yang disusun acak. Adegan yang harusnya berada dalam satu jalinan kisah, dibagi-bagi dan diletakan pada tempat yang berbeda. Jadi terasa seperti ada video yang sama dibagi beberapa sekmen.
                Yang paling bikin gue kesal, sebenarnya adalah preview episode selanjutnya yang terlalu berlebihan. Seperti sebuah trailer film, bagus dan menarik, tapi pas nonton filmnya secara keseluruhan, kok biasa aja? Kesannya kan jadi tipu-tipu yakan? Hahaha tega amat dah si kamdongnim mah.
                Overall, meski tidak serapih REPLY 1988. Drama terbaru Shin Wonho ini cukup menghibur dan bikin baper sana-sini berkat kisah cinta loveline karakter-karakternya.

3, 5 / Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil