DRAKOR THE UNCANNY COUNTER (2020) ; ANAK EMAS OCN, BERAWAL SEGAR TAPI BERAKHIR LAYU

 

Sutradara : Yoo Sun Dong

Penulis Naskah : Yeo Ji Na (1-14 Episode ) & Kim Sae Bom (14-16 Episode ) 

Pemeran Utama : 

Jo Byung Gyu Sebagai Sumun

Kim Se Jong Sebagai Do Hana 

Yoo Jun Sang Sebagai Gang Mo Tak 

Yum Hye Ran Sebagai Chu Mae Ok 

Distributor : OCN  

Jumlah Episode : 16

Tentang : 

Seorang murid SMA memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan. Setelah mendapatkan trauma dari tragedi kecelakaan di masa kecilnya, Su Mun malah menjadi korban perundungan karena disabilitasnya selepas kecelakaan itu. 

Suatu hari, Su Mun mendapatkan kejadian supranatural. Ada sebuah mahluk tak kasat mata yang bersemayam dalam dirinya. Dengan demikian, Su Mun menjadi jagoan baru. Menyelematkan umat manusia dari kejahatan para iblis dan roh jahat. 

Review : 

Diangkat dari komik online yang laris, Drama ini tanpa disangka juga nyatanya mendapatkan sambutan hangat dari para pemirsa. Meski bukan penggemar, gue pikir orang awampun akan menaruh hati pada drama yang satu ini. 

Menyentil tema fantasi supranatural, sebenarnya bisa saja drakor ini melenceng sangat jauh dari ekspektasi penonton yang tak terlalu suka kehaluan. Semisal manusia bisa terbang, menghadang mobil, dan melawan belasan abang jago preman seorang diri. Tentu saja tidak ada yang masuk akal dari sebuah tema fantasi. 

Namun, dari segi ceritanya sendiri. Gue pikir, ceritanya sangat menarik untuk tetap diikuti sampai akhir. Termotivasi bertemu orang tuanya, seorang remaja baik hati dan tidak sombong. perlahan tumbuh menjadi bagian dari sebuah kelompok supranatural yang nolongin orang dari kejahatan roh atau iblis. 

Yang gue suka dari drama ini adalah tak lain tak bukan, jajaran aktor yang terasa sangat pas menempati setiap karakter dalam komiknya (secara visual gue pernah lihat sekali dua kali) Dipimpin jebolan DRAKOR paling fenomenal, Jo Byung Gyu. Kim Se Jong, Idol x aktris yang memang kualitas aktingnya makin ke sini, terasa kian hebat, dan dua aktor senior yang semakin menarik perhatian penonton. Jangan lupakan para iblis yang sangat berhasil membawa kengerian dalam setiap episodenya. 

Sayangnya, gue mulai menyadari bahwa drama ini terkadang menanggalkan realitas kehidupan. Atau paling tidak, sering banget ada adegan kelewat enggak masuk akal terlepas dari tema supranatural fantasi atau tidak. 

Ketika konflik internal yang menyebabkan penulis utama hengkang, sangat kentara sekali kejomplangan cerita dari penulis barunya. Mungkin, kita bakal mengira bahwa penulis utama berdebat alot dengan kru produksi lain karena ia punya ending yang never ending. Berbeda dengan ending drama yang emang ending sih. Enggak ada kata gantung-gantung club. Menjelang tamat, iblis utama yang seharusnya mudah buat ditaklukan karena sudah berpisah dengan indung semangnya. Malah sulit sekali ditaklukan, justru ia melalangbuana ditengah kepastian akan dikalahkan. Banyak durasi yang tidak penting, mengulur waktu untuk tahap eksekusi. 

Overall, drama ini cukup menghibur dengan beberapa sentuhan komedi. Juga di akhir, tanpa kita sadari akan ada setitik air mata yang terlepas dari pelupuk mata. 

3, 5 / 5 Bintang