FILM THE CALL (2013) MBAK CALL CENTER 911 DAN TINDAKAN HEROIKNYA YANG BIKIN TEGANG
Sutradara : Bredd Anderson
Penulis Naskah : Richard D'Ovidio
Pemeran :
Halle Berry Sebagai
Jordan Turner
Abigail Breslin Sebagai
Casey Welson
Michael Eklund Sebagai
Michael Foster
Morris Chestnut Sebagai
Polisi Paul Phillips
Michael Imperioli Sebagai
Alan Denado
Distributor : Tristar Pictures
Durasi : 94 Menit
Tentang :
Seorang call center mendapatkan panggilan darurat dari gadis
yang mengaku sedang dikuntit seorang pria asing. Lewat panggilan tersebut,
Jordan – sang call center- berhasil menyematkan gadis itu dari ancaman
penguntit.
Tapi baru saja penguntit itu pergi. Secara ceroboh panggilan
yang dibuat oleh Jordan malah menjadi petunjuk bagi si penguntit buat menyadari
bahwa targetnya masih ada di dalam rumah alih-alih kabur.
Panggilan ulang membawa tragedi. Gadis itu ditemukan tewas esok
harinya. Dan karena itu, Jordan merasa sangat bersalah. Ia mengalami gangguan
panik oleh kejadian tersebut.
Enam bulan kemudian. Hal yang sama terjadi. Dan ini membuat
hasrat menyelematkan korban semakin membara. Jordan tak ingin mengulang
kesalahannya untuk kedua kali.
Mampukah Jordan menyelamatkan korban kedua ini?
Review :
Film yang menegangkan adalah salah satu
incaran gue ketika bosan harus menonton apa. Defini menegangkan itu sendiri
sebenarnya ada bermacam-macam juga, sih. Kalau yang bakal gue review kali ini,
adalah yang versi bikin naik darah.
Punya formulasi bodoh-bodoh mengesalkan. Ada banyak hal yang
bikin kita beristigfar saat menonton film ini. Termasuk ketika elu tahu kalau
tipikal polisi di sini ternyata Cuma pajangan. Selayaknya film psikopat, polisi
bakal muncul di akhir film. Saat semua masalah sudah terselesaikan oleh
karakter utama.
Juga, mungkin tentang si karakter jahat yang mimik psikopatnya
dapet banget. Bikin jijik, mual, ngeri, dan merinding. Seseorang yang bikin
merinding itu adalah ketika dia menculik, tapi passion menculiknya teh malah
bukan hal sewajarnya.
Keseruan yang ditawarkan oleh film ini serupa dikejar deadline
dosen pembimbing killer. Ngeri dan bikin jantung ser-seran. Meskipun memang
secara teknik, alur film ini terasa cukup bikin ngos-ngosan saking cepetnya. Tapi
jika kamu suka film yang enggak harus nunggu dulu baru seru, ini adalah
jawabannya.
Apalagi kalau misalnya kamu sadar bahwa performa karakter
utamanya, begitu memesona, dengan akting ratural atau justru pada bagian
bar-bar dan brutal yang memuaskan hasrat memaki penonton.
3, 5 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar