FILM SOUL (2020) KISAH SI PENTOL YANG MENCARI MAKNA HIDUP
Sutradara : Pete
Docter
Penulis Naskah : Mike Jones
Pemeran :
Jemie Fox Sebagai Joe
Gardner
Tina Fey Sebagai Twenty
Two
Distributor : Walt Disney Studios
Durasi : 100 Menit
Tentang :
Joe Gardner, seorang guru musik
sekolah menengah, ia selalu merasa terjebak dalam hidup dan tidak puas dengan
pekerjaannya. Dia memimpikan karir di jazz, alih-alih menggeluti profesi itu.
Ajaibnya, Joe mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam pembukaan
band legenda jazz Dorothea Williams. Joe mengesankan Dorothea dengan permainan
pianonya dan ditawari pekerjaan saat itu juga. Saat Joe dengan senang hati
bersiap untuk penampilan pertamanya malam itu, dia jatuh ke lubang got.
Joe mendapati tubuhnya tengah terbaring koma, jiwanya nyangkut
di alam lain. Tidak ingin mati sebelum terobosan besarnya, dia mencoba
melarikan diri tetapi berakhir di sebuah tempat. Di mana para penasihat jiwa —
semuanya bernama Jerry — mempersiapkan jiwa yang belum lahir untuk kehidupan di
Bumi.
Joe berperan sebagai instruktur yang diatur untuk melatih jiwa
dan ditugaskan 22, jiwa sinis yang tetap di Yang Agung sebelumnya selama ribuan
tahun dan tidak melihat ada gunanya hidup di Bumi. 22 mengungkapkan bahwa dia
memiliki lencana yang dipenuhi dengan sifat. Dia perlu menemukan
"percikan" nya untuk menyelesaikannya dan mengatakan dia akan
memberikannya kepada Joe agar dia bisa kembali ke rumah. Joe mencoba membantu
22 (yang mirip pentol itu) dalam menemukan
gairah, dan membuat keinginan untuk hidup di bumi tumbuh.
Review
:
Menjadi produk terbaru pixar
setelah cukup lama menelurkan karya. Soul untungnya berhasil merenggut hati
penonton baik dari segi cerita, maupun hanya sekilas dari gaya dan sentuhan
visual gambar.
Konon menjadi animasi pertama
dengan karakter utama pria kulit hitam, Soul menghadirkan perjalanan spiritual
baru yang lantas membuat penontonnya terjebak dalam perasaan yang cukup
dilematis. Merenungi banyak hal seperti apa yang direnungi oleh tokoh utama di
akhir cerita.
Soul begitu menyentuh, menjabarkan
dua karakter yang mewakili kronik beberapa manusia dimuka bumi. Ada yang
terlalu berambisi mendapatkan suatu hal, di lain sisi ada juga yang malah tidak
tahu mau ngapain. Keduanya kemudian dipersatukan untuk mencari masing-masing
dari setiap pertanyaan mereka. Mengapa, mengapa, dan mengapa?
Karakter si 22 jujur memang
gemesin banget, visualnya yang bulet terasa selaras dengan sikapnya yang juga
bikin gemes meski agak ngeselin sih. Pun demikian dengan jiwa Joe di alam baka.
Imut banget.
Walaupun tidak sesedih dan
seemosional pendahulunya, bagi gue Soul tetap memberikan pengalaman menonton
yang terasa lebih berharga dan penuh makna.
4 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar