I TOLD SUNSET ABOUT YOU (2020) ; BUKAN SEKADAR BOYS LOVE
Sutradara : Naruebet Kuno
Penulis Naskah : Naruebet Kuno &
Tossaphon Riantong
Pemeran :
Putthiopong Assaratanakul Sebagai
Oh Aew
Krit Amnuaydechkorn Sebagai Teh
Nat Kitcharit Sebagai Abang Hoon
Parada Sebagai Tharn
Distributor : Nadao Bangkok, Line TV
Jumlah Episode : 5
Tentang :
Kisah
teman baik yang punya impian serupa. Satunya lebih tepat, karena passion dia
ada disitu. Tetapi yang satunya lagi, Cuma bermodalkan euphoria dan perhatian
public saja. Ketika perdebatan mulai terjadi diantara keduanya, pertemanan
mereka pun menjadi taruhannya.
Tak
berakhir sampai di sana, selepas remaja, keduanya bertemu kembali dan memulai
hubungan sebagai teman lama rasa teman baru. Waktu mereka diisi dengan mengenang
masa lalu dan saling mendukung cita-cita serta proses masuk universitas
incaran.
Sampai
kemudian, badai paling besar menghantam keharmonisan pertemanan mereka lagi.
The dan Oh Aew menyadari bahwa mereka tidak bisa menjadi sekadar teman saja.
Perasaan yang mereka miliki satu sama lain rupanya rancu dan tak dapat
dijelaskan secara sederhana.
Hubungan
keduanya berubah menjadi sangat rumit, The dan Oh Aew berujung jatuh cinta.
Review :
Seriusan,
ini adalah series BL Thailand terbaik yang pernah gue saksikan. Dimulai
dengan masa kecil karakter utama yang
manis dan menguarkan nuansa nostalgic yang pekat. Kita tentu pernah punya
sahabat masa kecil yang selalu ngedukung apapun keputusan yang kita pilih, lalu
marahan hanya karena suatu perkara, atau malah berpisah karena satu masalah
yang tidak bisa ditoleransi.
Saat
tema boys love pertama kali mengudara lewat series Sotus (2016) genre itu telah
menjadi tren baru dan menjadi booming di Thailand sendiri. Berbagai agensi
kemudian berbondong-bondong mencari pasangan untuk memerankan series boys love,
dengan wajah rupawan, lupakan kemampuan acting, yang penting remaja cewek
baper, mungkin, bisa saja. Mari kita akui, semua series yang tayang di official
youtube agensi, gue rasa adalah kerja sama mereka dengan pengiklan dalam versi
series. Disetiap detik gue selalu menemukan iklan bertebaran, dan tidak hanya
itu, para aktorpun turut mengiklankan produk atau jasa dengan menggunakan
tambahan dialog yang sama sekali tidak berkaitan dengan alur ceritanya, ih, agak
mirip Indosiar ternyata.
Sineas
Thailand jadi kapal. Salah kaprah. Tema Boys love seharusnya tidak menjadi
komuditas utama hanya demi kepentingan iklan dan fanservis. Series yang ada
terlalu mengenralisasikan kaum gay, menganggap bahwa mereka sudah wajar dan
malah bikin pasangan normal menjadi lebih special karena terlalu banyak
karakter gay. Seolah cowok biasa, akan dengan senang hati menerima pernyataan
cinta dari jenis yang sama. Tidak ada lagi tuh yang Namanya pergolakan bathin.
Padahal tema ini bukan sekadar elu suka sama cowok, terus cowok yang lu suka
malah suka sama cowok lain. Marahan. Berantem. Jadian. Marahan. Dan tunangan.
Yasudahlah,
mungkin gue aja yang terlalu kritis terhadap jalan cerita atau substansi tema
dalam setiap series yang gue saksikan ini.
Sampai
suatu ketika, gue menemukan I TOLD SUNSET ABOUT YOU dalam sebuah ulasan dan
rekomendasi series dari seluruh dunia. Series yang digarap dengan sebagaimana
mestinya. Saking bagusnya, gue ngerasa bahwa ini adalah series BL Thailand terbaik.
Begini, akan gue paparkan apa saja yang bikin gue jatuh cinta kepadanya :
·
PREMIS CERITA
Jenis gay yang
akan gue pahami mengapa mereka bisa terjebak dalam hubungan terlarang seperti
itu. Gue gak paham, secara pasti bagaimana orientasi seksual seorang pria mulai
melenceng. Apakah memang dari lahir dia merasakan gelenyar asmara hanya ketika
sedang bersama cowok. Atau beberapa kemungkinan besar, momen saja yang membuat
mereka mengambil keputusan demikian.
Sebagai contoh,
dalam series BL korea Your Eyes Linger. Masuk akal ketika dua karakter utama
mulai merasakan perasaan kepada sesame jenis. Karena mereka adalah teman baik sejak
kecil, tinggal disatu atap yang sama, tidak punya sandaran hidup, saling
mengandalkan satu sama lain, dan mendukung serta melindungi. Maka masuk akal,
meski tetap tidak wajar. Bila perasaan itu tumbuh diantara mereka.
Dalam series ini
juga sama. Walau salah satu karakter memang digambarkan sebagai gay sejak awal.
Tetapi karakter yang lain tidak demikian, ia mengaku bahwa seumur hidupnya
dirinya selalu menyukai perempuan. Dan
ketika perasaan terlarangnya muncul pada sang sahabat, ia sendiri bingung,
tidak tahu harus apa dan bagaimana, ada rasa takut dalam lubuk hatinya. Gamang
mulai membalut seluruh perasaannya. Pergolakan bathin yang tidak mudah bahkan
hanya untuk mengakui bahwa dirinya suka kepada lelaki.
The dan Oh Aew
adalah karakter remaja yang normal, bahkan berprestasi dan tidak banyak
memberikan kesan rebel. Tidak ada kaitannya dengan salah pergaulan atau doktrin
apapun dalam circle pertemanan mereka. Bahkan sahabat mereka yang lain, juga
pinter, dan suka sama cewek.
·
Karakter Yang kuat
Kita tahu bahwa
Oh Aew adalah orang yang enggak pedean, ia bakal ngerasa enggak berada
ditempatnya jika tak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ia selalu haus akan
dukungan. Ada sesuatu yang ingin dia tuju dan kalahkan dalam dirinya. Sementara
Teh merupakan kebalikannya dari karakter Oh, remaja lelaki itu cenderung lebih
percaya diri dan selalu percaya bahwa usaha keras akan membuahkan hasil yang
manis.
·
Adegan Biasa saja Tapi sangat sensual
Gue jujur masih
belum terlalu terbiasa dengan skinship karakter utama yang terlalu eksplisit.
Menyiratkan bahwa dua karakter itu sedang diserang nafsu birahi. Tetapi entah
kenapa, dalam series ini, semua adegan skinship yang termasuk ke dalam level
biasa, malah terasa dua kali lipat lebih panas dan memberikan efek
kejang-kejang tanpa disadari.
Gue berulang
kali menarik napas, padahal adegannya Cuma saling tatap-tatapan di pantai. Lari-larian
di pasir. Pegangan doang. Begitu doang. Tapi kenapa? Hahahah
·
Aktor
Dua actor muda
dengan kemampuan berakting luar biasa. Mampu menyampaikan perasaan dari
masing-masing karakter itu sendiri.
·
Sinematik
Sebuah film yang
menjual keindahan alam adalah jenis film yang gue amat sukai. Eksplorasi
pemandangan yang indah dan memukau juga menjadi bagian dari teknik gambar
paling mengesankan.
Intinya, bgai gue series ini bukan
sekadar romansa dua pasang insan dengan jenis yang sama, melainkan juga tentang
bagaimana cara menghadapi perbedaan dan menekankan diri pada keyakinan yang
sudah seharusnya dijalanin.
4, 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar