Mengulas Serial SEX EDUCATION S2 (2019) ; Makin Menawan dan Emosional
Gambar Ini Memiliki Hak Cipta (Fanart) |
Sutradara : Laurie Nunn
Penulis naskah : Laurie Nunn
Pemeran :
Asa Butterfield Sebagai
Otis Milburn
Gillian Anderson Sebagai
Otis’s Mom
Ncuti Gatwa Sebagai Eric
Effiong
Emma Mackey Sebagai Maeve
Wiley
Connor Swindells Sebagai
Adan Groff
Distributor : NETFLIX
Jumlah Episode : 8
Tentang :
Otis adalah remaja tanggung yang di
sekolahnya, tidak memiliki kehidupan sosial yang bagus. Selain karena seperti
anak kecil, dari segi pertumbuan seksualnya, anak lelaki itu jauh tertinggal
dibanding teman-temannya satu sekolahnya itu.
Namun suatu hari, Otis mendapatkan ilham dari
pekerjaan sang Ibu, yakni terapis seks, untuk melakukan hal yang sama kepada
teman-teman yang bermasalah perkara seksual. Sejak itu, Otis jadi sangat
populer di sekolah.
Setelah praktik klinik saran tentang seks berjalan
dan mulai banyak pelanggan. Hubungan Otis dan Maeve mulai berkembang ke arah
yang lebih serius dan intens. Namun, seperti yang kita ketahui, Maeve udah
punya pacar bernama Jackson yang juga pertama kali nembak gadis itu berkat
bantuan dan saran dari Otis.
Keduanya, kemudian saling memendam perasaaan. Hingga di
season kedua ini, kisah cinta remaja terasa makin rumit. Apakah Otis akan
menyerah mendapatkan Maeve? atau dirinya akan terus mengejar cinta pertamanya
itu meski harus berhadapan dengan Jackson sang ketua osis?
Review
:
Season dua dari serial ini, menurut gue ngasih
sensasi yang agak lebih serius dibanding season pertamanya. Buktinya,
kejenakaan agak sedikit berkurang. Namun, karakterisasi di season dua terasa
lebih bagus dan melekat di hati penonton. Sebab, banyak karakter baru yang
diperkenalkan dengan begitu alami sehingga mustahil rasanya untuk tidak seolah
mengenal mereka secara personal.
Di season kedua juga, karakter yang awalnya hanya
sebagai pendukung cerita. Lambat laun mulai ditampilkan secara menyeluruh.
Artinya, ia tidak lagi hanya sebagai pendukung dari kisah tokoh utama saja.
Melainkan juga memiliki bagian tersendiri di setiap episodenya. Masalah yang
harus diselesaikan lewat bantuan karakter lain. Karakter baru yang juga terasa
cukup menambah keseruan.
Season dua ini, terasa lebih berbobot dengan segala
kronik hidup masing-masing karakter. Otis udah tahu dan paham kenapa dia punya
gangguan psikologis. Maeve udah bisa mengatasi persepsi orang terhadapnya.
Lily, eric, ola, dan beberapa karakter lain secara adil diberikan kesempatan
untuk menyelesaikan masalah bathin masing-masing.
Entak kenapa, gue lebih suka sama yang season dua,
juga secara mendadak ngerasa rindu sama nuansa season satu. Mungkin sex
education terkesan lebih menarik ketika menonjolkan apa yang ada di season
satu. Rasanya lebih seru dan menyenangkan aja sih pas nonton.
3,
5 / 5 Bintang.
Komentar
Posting Komentar