DRAKOR LIFE (2018) Ketika Rumah Sakit Malah Jadi Sarang Pebisnis

 


Sutradara                   : Hong Jong Chan

Penulis Naskah          : Lee Soo Yeon

Pemeran                     :         

Jo Seung Woo Sebagai Gu Seung Hyo

Lee Dong Wook Sebagai Ye Ji Woo

Won Jin Ah Sebagai Lee No Eul

Lee Kyu Hyung Sebagai Ye Seon Woo

Yoo Jae Myung Sebagai Jo Kyung Moon

Moon So Ri Sebagai Oh Se Hwa

 

Distributor                 : JTBC

Jumlah Episode          : 16

 

Tentang                      :

 

            Rumah Sakit Swasta yang berdiri tepat ditengah keriuhan Ibu kota seoul. Suatu hari kehilangan sang pemimpin yang dikenal bijaksana dan nggak ngadi-ngadi. Kamatiannya membawa petaka serius bagi kelangsungan para dokter dan staff medis lainnya.

            Mengapa?

            Sebab dalam waktu dekat, segala kewenangan dan sistim bisnis, akan jatuh ketangan para ahli ekonomi yang notabenenya hanya mengerti etika berbisnis, jangankan perkara pasien, membedakan jenis-jenis gunting untuk operasi saja, mereka tidak becus.

            Bagaimana nasib Rumah sakit tersebut? Apakah akan tetap berada dilajur yang benar demi menyelamatkan para pasien, atau malah akan terjerumus pada arus bisnis obat herbal dan alat medis lainnya?

 

Review                        :

 

            Ketika Ibu gue dirawat di sebuah rumah sakit swasta garut dua tahun lalu, banyak hal tidak masuk akal yang gue dapati sebagai seorang yang tidak kaya, namun tidak terlalu miskin juga.

            Selain kemegahan bangunan dan alat kedokteran yang semi lengkap. Rumah sakit tersebut juga punya segudang peraturan dan sistim administrasi yang rumit. Entah karena gue pribadi bego, atau katakanlah awam. Gue merasa peraturan mereka sangat memberatkan. Baik secara mental, maupun finansial.

            Oke. Katakanlah untuk urusan finansial, kita akan memahami bahwa yang namanya rumah sakit swasta pasti akan mahal bahkan hanya untuk sebutir obat penghilang rasa sakit sekalipun. Tetapi, gue tidak mengerti mengapa mereka masih sempat kongkalikong perkara ruang kosong bersama rumah sakit lainnya sementara, Ibu gue nyaris diambang kematian?

Ketika kebohongan mereka tentang sulitnya ruang kosong di rumah sakit rujukan mulai terbongkar. Gue naik pitam. Tapi tak berdaya karena tidak mengerti apa-apa.

            Etika dan cara kerja para perawat yang tidak agamis padahal jelas-jelas ini hanya rumah sakit Kabupaten. Serta para dokter yang sulit terjamah secara bathin. Membikin gue berulang kali kecewa pada rumah sakit tersebut.

            Dua tahun berlalu, hingga gue menemukan drama korea berjudul Life ini. Akhirnya, gue paham. Serasa segala pertanyaan gue tiga tahun terakhir terjawab oleh enam belas episodenya.

Ø  Fakta Bahwa Rumah Sakit Bukan Sekadar Tempat Penyembuhan Pasien

Kalau para dokter dan staff lainnya seringkali menghiasi lorong dan pusat kesibukan Rumah sakit. Maka diatas sana, dilantar teratas gedung Rumah sakit. Terdapat sebuah ruangan mewah, yang kursinya sangat empuk, serta tertumpuk banyak dokumen. Iya, itu adalah ruangan direktur. Tapi diatas dia, masih ada pemilik. Artinya, rumah sakit swasta itu adalah tempat bisnis mereka. Jika kebanyakan tempat bisnis menjual makanan. Maka rumah sakit berkutat dibidang penjualan jasa dokter dan obat-obatan. hehe]

Ø  Yang mumpuni adalah penguasa

 

Jadi, ketika mendapati sistim yang memberatkan bagi sebagian pihak. Jangan salahkan, sebab yang bijaksana biasanya kalah tarung dengan yang mumpuni. Bijaksana saja tidak cukup, harus ada aspek lain yang membawa sistim menjadi lebih bagus menurut mereka.

 

Ø  Premis Terbilang Baru

 

Pernah menonton Kim Sabu? Atau drama korea medis lainnya? Maka kalian jangan berharap drama ini akan sama dengan keseruan khas medis yang drama lain hadirkan. Karena sepanjang episode, hanya ada perkelahian dan perebutan kekuasaan alih-alih adegan para dokter menangani pasien dan scene-scene mengoperasi tubuh.

 

Drama ini benar-benar berfokus pada topik dimana Rumah sakit memiliki sisi lain dari yang selama ini kita bayangkan. Yakni tentang para petinggi di bidang cuan.

Ø  Jajaran Cast Yang Senantiasa Istimewa

Lee Soo Yeon cakanim adalah salah satu penulis yang selalu memilih pemeran untuk naskah yang dia tulis, berdasarkan relationship. Kerjasama yang sukses di proyek sebelumnya, selalu mengantarkan dirinya pada keputusan pemilihan aktor yang sama.

Dalam drama ini, selain tokoh utama. Banyak juga aktor lain yang juga pernah hadir di drama yang sebelumnya juga pernah ditulis olehnya.

Jo Seung Woo berhasil menanggalkan karakter Hwang Si Mok dengan mengalihkan kemampuan lakonnya pada karakter Gu Seung Hyo ini. Seorang pemuda sukses yang bersinar dibidang ekonomi, nampak garang dan dingin, padahal aslinya imut dan hangat.

Lee Dong Wook, entahlah, antara pilihan pas namun kurang pas juga. Karakter dan akting dia seperti naik turun, tidak stabil. Kadang bagus banget, kadang agak kurang dibeberapa scene dan saat-saat dimana dirinya harus bersikap arogan.

 

Ø  Penulis naskah dan Sutradara yang kurang Cocok

 

Kalau di proyek sebelumnya, tulisan Lee Soo Yeon terasa begitu hidup kala bertemu dengan sutradara yang mampu menyampaikan pesan dengan baik. Misalnya, narasi ending karakter Jaksa Lee di Stranger satu. Terasa sangat Deeply ketika layar menampilkan karakter dengan begitu sinematik dan emosional. Pun demikian dengan stranger dua.

Tetapi sayang, dialog dan narasi yang sama. Gue rasa gagal ditampilkan dengan cita rasa serupa karena sutradara yang selalu bermain aman. Tidak ada yang baru dari caranya mengambil gambar dan menyampaikan pesan utama. Cukup disayangkan, meski memang penyutradaraannya terbilang cukup mulus pula.

 

Overall, drama ini adalah drama medis yang sama sekali enggak ada medis-medisnya. Tetapi tetap menarik untuk disimak.

 

3, 5 / 5 Bintang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil