MENGUPAS TUNTAS GIRL FROMNOWHERE SEASON 1





Sutradara :  Jatuphong Rungrueangdechaphat 
Penulis Naskah : Lek Kongdej Jaturanrasamee, Aticha Tanthanawigrai, Tinnapat Banyatpiyapoj

Pemeran : 
Chica Amatayakul Sebagai Nanno 
Distributor : NETFLIX & GMMTV 
Jumlah Episode : 13 (40 Menit ) 


Tentang :


Mengisahkan tentang seorang gadis misterius bernama Nanno, dirinya kerapkali berpindah sekolah demi mengungkapkan keburukan dan kebobrokan yang seringkali terjadi di sekolah tersebut. Dengan cara yang unik, Nanno melakukan segala cara agar publik menyadari bahwa apa yang selama ini terlihat meyakinkan, nyata, dan sempurna. Terkadang hanya sebatas kedok belaka.  Tak lupa, Nanno juga selalu memberikan ‘hukuman’ kepada para pelaku, agar mereka jera dan menyadari perbuatannya. 

Review Lengkap : 
 
Konsep Series 


Mari kita bahas dulu bagaimana konsep dari series ini, sebelum mengupasnya secara kualitas. Jadi, Girlfromnowhere memiliki tiga belas episode utuh, dengan satu kisah sekali tamat perepisodenya. Secara sederhana, ini seperti tiga belas judul film yang selalu dibintangi oleh karakter Nanno sebagai pusat cerita. 
Lalu, untuk karakter Nanno-nya sendiri. Pertamanya gue juga bingung, dia ini sebenernya apa? Apakah sebuah, seorang,  sesosok hantu, atau apa sih? Dan ternyata, gue baru sadar dari judulnya sendiri, di episode ke-sekian yangmana memang Nanno ini tidak pernah dikisahkan kehilangan nyawanya, serta terkadang bisa menggandakan diri. Makanya, oh pantesan judulnya “Gadis entah darimana” dan demikian, berakhir sudah segala prasangka kepadanya. Lagipula, memang kalau kita menonton series ini menggunakan logikapun, banyak sekali hal yang tidak dapat dijelaskan oleh nalar, yang berarti. Fix ini adalah series bergenre fantasi, biar enggak pusing. Kesimpulannya, ya itu aja sih. Fantasi. 


Sound Efect & Music 


Salah satu yang menurut gue bikin series ini terasa begitu menyenangkan, adalah musik dan efek suara yang mengiringi setiap adegan. Baik itu suspensi, plot twits, maupun adegan yang memperlihatkan kemenangan Nanno. Sekali lagi, terkadang yang menambah suasana seram atau menegangkannya sebuah tontonan, kuncinya ada di dua unsur ini. Bisa menjadi nilai tambah, selain dari inti (Jalan cerita) yang series sajikan. 


Sinematografi 

Mungkin kalau misalnya, industri thailand juga dikasih banyak investor dan pengiklan. Gue percaya bahwa sineas mereka memiliki bakat yang seharusnya disalurkan. Ide mereka mengemas sebuah cerita agar nampak seram, romantis, atau bahkan menegangkan itu menarik sebenernya. Hanya saja, beberapa kali gue tekankan. Semua hal itu butuh perjuangan lebih serta biaya yang tidak sedikit. Maka ketika beberapa sineas diberi kepercayaan menggarap sebuah series dengan bantuan modal yang besar. Disitulah kerja keras mereka akan dipertaruhkan. 
Misalnya, di series biasa. 
Gue sangat sering menemukan ambilan gambar yang biasa banget. Selalu menggunakan teknik cut to cut, dan transisi ke adegan selanjutnya, kalau enggak nyorot matahari, ya pasti nyorot condo (Apartement) dari bawah. Tapi di series sekelas ini, cukup berbeda, transisi cerita bisa berpindah dengan banyak cara, dan itu menurut gue pribadi sih keren banget. Cukup menghibur karena memang tidak pernah terduga. 

Jalan Cerita 

Premis ceritanya sendiri berfokus pada pemberian karma dari Nanno, untuk para pelaku pembuat onar di setiap episode. Kenapa demikian?? Karena gue amati, bahwa Nanno ini memang seujug-ujug datang, ia tak pernah mengenal para pelaku dan korban sebelumnya. Jadi dia datang tanpa peringatan, dan mulai masuk mengungkap kebenaran. 

Ada total tiga belas episode, dengan sepuluh kisah berbeda yang diceritakan dalam series ini. Masing-masing episode, senantiasa mengangkat isu yang barangkali  memang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan,  diantaranya pernah terjadi di Thailand dan menjadi kasus besar yang terekspose ke media dan publik. 

Gue pribadi sih, menikmati semua cerita yang di-spill. Tetapi dari semuanya, tentu saja hanya ada beberapa yang sangat berkesan. 
Semua berhasil gue urutkan berdasarkan seberapa mind blowing-nya cerita dan ending (Hanya selera gue pribadi) Dari yang terbaik, hingga pada yang biasa saja.

1. Thank You Teacher (Episode 10) 


Sebuah sekolah menerapkan sistim pembelajaran yang sangat ketat. Sistim itu belum diajukan secara resmi, tetapi sudah diaplikasikan dalam 
kegiatan belajar mengajar oleh seorang Guru perempuan. 
Guru itu terkenal killer, selain itu ia juga nampaknya tidak terlalu dekat dengan manusia manapun. Karena ternyata, urusan rumah tangganya tidak semulus karirnya. ondisi semakin serius, ketika Nanno datang. Gadis itu mendoktrin sang Guru agar mau mengakui banyak hal yang selama ini sengaja ia sembunyikan. 

Rated :  8.8 / 10 

Alasan : 

Gue termasuk orang yang sering menonton film atau series, dengan tema kesehatan mental. Misalnya, dalam drama korea. Ada beberapa karakter yang membawakan persona depresi tingkat tinggi, atau hanya sebatas gangguan mental ringan lainnya. Dan itu, setidaknya berhasil memberikan gambaran kecil kepada gue pribadi tentang bagaimana sulitnya orang bertahan hidup dengan mengidap gangguan mental seperti itu. 
Tetapi, pada kasus kali ini. Untuk pertama kali, gue merasa ini sangatlah ekstream. Salah satu jenis gangguan mental yang menurut gue mustahil bagi pengidapnya bertahan sembari hidup di tengah publik secara langsung. Sebab, gangguan mental yang diangkat dalam episode sepuluh ini nyatanya sangat berbahaya dari apa yang pernah gue bayangkan sebelumnya. Ngeri banget lho, sampai dalam hati terbersit, ya Tuhan kasihan banget jika emang beneran ada orang yang mengidap gangguan ini di kehidupan nyata. Ia justru bakalan sibuk berkutat dengan  mentalnya sendiri alih-alih berjuang hidup seperti orang kebanyakan. 

2. The Ugly Truth (Episode 1) 

Ngisahin tentang Nanno yang ketemu sama Guru baik banget disekolah. Ternyata guru cowok itu, dan bahkan beberapa diantara guru cowok lain. Ketahuan bejat dan mesumnya sama anak-anak siswi sekolah. 
Dan ketika kasus ini terkuak, satu negara gempar dibuatnya. 

Rated : 8.5 
Alasan : 

Jujur, gue suka banget metode Nanno mengalahkan oknum Guru ini. Rasanya bikin lega dan bangga aja gitu. Guru mesum kayak begitu hukuman terbaiknya emang ketahuan mesum sama anak ceweknya sendiri. Udah paling mantap sih. 

3. Best Friend Forever (Episode 12-13) 

Ajang reuni sebuah kelas, berubah menjadi mencekam ketika salah satu dari mereka membuka time capsule dan menemukan ada benda asing berupa ponsel didalamnya. Padahal yang hadir disana sudah pas tanpa kelebihan barang dalam peti tersebut. Artinya apa? 
Ya, pemiliknya adalah Nanno yang akan mengungkapkan bahwa persahabatan mereka satu kelas itu, hanya sebuah kebohongan terbesar abad ini. 

Rated : 7.5 / 10 
Alasan : 
Kalau ini agak mix genre sih. Setengah thiller, romansa sabun opera, sama sinetron ala-ala azab Indonesiar. Tapi serius, dari sekian banyak jalan cerita yang seru, menurut gue episode ini yang bikin geregetan. Kita dibikin kesel karena ternyata, karakter Nanno enggak seujug-ujug dateng dan ngasih karma. Tapi ada juga unsur balas dendamnya. Yang bikin ngeri, ternyata kalau reunian tuh, hal yang selama ini dispill sebagai sebuah candaan, memang berasal dari kisah nyata gak sih? Kayak misalnya, reuni merupakan pintu masuk perselingkuhan. Reuni adalah ajang pamer profesi atau kekayaaan yang boleh jadi memang palsu juga. 

4.  Hi - So (Episode 4) 

Nah, kali ini Nanno pindah ke sekolah elite. Yangmana siswanya memang enggak ada satupun yang berada dalam garis kemiskinan. Di sana, Nanno membuka sebuah bisnis haram, yakni akan membantu apapun yang diinginkan klien, darimulai hal yg berkaitan dengan sistim sekolah, sampai pada yang bersifat pribadi. 
Salah satu murid, cowok. Rupanya punya rahasia besar. Ia menjadi satu-satunya yang tidak kaya raya. Tetapi berlagak paling kaya diantara yang lain. 
Tugas Nanno di sini, adalah membuktikan bahwa uang adalah segalanya. Bahkan mampu untuk membeli harga diri anak cowok itu dan keluarganya. 

Rated : 8 / 10 
Alasan : 

Zaman sekarang, banyak banget orang yang sampai rela berlakon luar biasa demi berada satu sirkel dengan geng yang tidak setara dengannya. Jaminan paling mengerikan adalah nama baik keluarga. 

5. Lost and Found (Episode 8) 


Nanno karakter pada episode ini cukup kalem. Ia hanya akan berperan sebagai partner in crime seorang pemuda kaya tapi suka banget mencuri. Yang usut punya usut, rupanya emang punya pengalaman trumatis masa lalu. 
Pemuda itu cuma pengin hidup sama Bapak kandungnya. Bukan cuma dititipin ke asisten pribadi sang Bapak, dan kemudian mengurus segala kekacauannya menggunakan materi. Nah, karena itulah ia selalu melakukan aksi pencurian sebagai bentuk protes dan pencarian perhatian. 
Tapi setelah bertemu Nanno, semuanya berubah drastis. 
Rated : 7 /10 
Alasan : 
Jujur secara premis dan eksekusi cerita, episode ini termasuk kedalam yang lumayan membosankan. Tetapi, tanpa pernah gue duga sebelumnya. Justru nih ya, gue malah kebawa perasaan sama dua karakter utama. Menurut gue, vibes episode ini romantis banget gak sih? Lihat Nanno jatuh cinta emang aneh, tapi liat dia patah hati, lah gue juga ngerasa gitu dong?? Hiks ~~


6. Throphy (Episode 3 ) 

Bermula dari rasa iri seorang gadis terhadap temannya yang telah menjuarai sebuah kompetisi. 
Nanno masuk dalam kehiduoannya dan menyematkan doktrin buruk. Bahwa gadis itu juga bisa jika berusaha. 
Dan usaha yang dilakukan gadis itu hanyalah sebentuk salah kaprah semata. Karena alih-alih berusaha mencari ide dan melukis dengan segenap kemampuan. Si gadis justru melakukan plagiarisme ekstrim. 

Rated : 8/ 10 
Alasan : 
Seseorang yang pengin mendapatkan perhatian dari publik. Tapi, enggak punya bakat mumpuni. Hanya ada dua pilihan baginya, berusaha keras tapi stuck disitu-situ aja. Atau, curang dan melambung tinggi dengan konsikuensi besar pula. 
7.  The Rank  ( Episode 11 ) 
Bagaimana jika Nanno masuk ke sekolah khusus cewek. Dan tak hanya nilai akademik saja yang menjadi standar di sana. Tapi juga kecantikan diatas segalanya? Semua cewek berlomba buat jadi posisi pertama. 

Rated   : 6.5 / 10 
Alasan : 
Sederhana aja sih. Sering terjadi di Ibukota. Bahkan, gue secara pribadi pernah menjadi saksi bisu persaingan visual antar dua sahabat gue sendiri. Dan itu ternyata menjadi alasan mengapa persahabatan kami karam. Jadi, agak relate sama kehidupan remaja saat ini. 
8. Wonderwall ( Episode 6-7 ) 
Ada dinding yang bisa mengabulkan apapun jika kamu menuliskan sesuatu disana. 
Tapi, perlahan tapi pasti kesenangan itu akan berubah menjadi mala petaka. 
Rated : 6 / 10 
Alasan : 

Premisnya menarik. Dan gue sebenernya suka sama bagian ini. Tapi, mudah terlupakan aja gitu. Gaktau kenapa. 
10. Social Love ( Episode 5) 

Nanno pura-pura pacaran sama cowok populer demi popularitas. 

Rated : 6 / 10
Alasan : 

Gue percaya bahwa ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sekolahan di Thailand. Seringkali couple mereka ada fanbasenya sendiri sampai kalau boleh sih, melewati batas dan privasi pasangan yang digemari. 

11. Apologies 


Nanno terlibat dengan sekelompok murid tukang bikin onar. 

Rated : 6 / 10 
Alasan : 

Meminta maaf untuk kesalahan selanjutnya. Ya, sering terjadi dalam kehidupan nyata. 

Yes, itulah rangkuman tidak singkat gue tentang Girlfromnowhere season satu. Kita ketemu lagi di season dua ya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil