FILM DEEP (2021) ; INI JADINYA BILA MANUSIA TIDAK TIDUR





 Sutradara              : Sita Likitvanichkul

Penulis Naskah    : Sita Likitvanichkul

Pemeran               : 

Pannisara Rikulsurakan Sebagai Jane

Kay Lertsittichai Sebagai Win

Supanaree Sautavijitvong Sebagai Cin

Krit (Kittyumbs) Sebagai Peach

Distributor            : NETFLIX

Durasi                    : 101 Menit

 

Tentang                         :

 

        Jane adalah seorang mahasiswi kedokteran yang berprestasi. Tetapi karena faktor ekonomi, pendidikannya jadi agak terhambat. Ia lantas dipertemukan dengan dosen fakultasnya yang bijaksana dan baik hati. Diajukanlah gadis itu untuk mengikuti sebuah penelitian rahasia tentang fenomena sulit tidur (Insomnia)

        Jane yang juga seorang insom tertarik atas percobaan itu, kapan lagi kan gadis itu bisa dapat uang cepat. Hanya tinggal ditanami chip, jutaan bath langsung masuk ke saku.

        Namun, pada level percobaan ke-tiga. Demi tuhan, Jane dan tiga temannya yang lain sangat menyesal telah bersedia menjadi kelinci percobaan penelitian tersebut.

        Mereka akan mati dalam waktu enam puluh detik tak bangun, atau malah ingin mati saja daripada tak tidur?  

 

 

Review          :

        Film Thailand yang baru beberapa waktu lalu tayang, dibintangi aktor muda bersinar. Dengan premis yang menurut gue pribadi lumayan memikat dan fresh diangkat dalam Industri film thailand.

        Jajaran aktor muda berbakat, menurut gue patut diapresiasi. Diambil dari agensi yang memang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Meski, jujur. Dibeberapa scene, gue mendapati pemeran Jane selalu kewalahan dan tidak bisa memberikan penampilan yang stabil. Mungkin dia aktris baru, atau ya baru menjajal thriller sce-fi semacam ini.

        Sangat disayangkan, meski film ini memulai ceritanya dengan begitu menarik dan menyenangkan. Memasuki setengah durasi, gue mulai merasa cukup bosan pada saat itu. Entahlah, mungkin karena formulasi berulang yang dipakai. Meskipun sebenarnya cara film ini ngasih tahu bahwa keempat karakter mengulang pengujian yang sama untuk level tiga, juga cukup singkat. Mengandalkan transisi yang lumayan bagus menurut gue.

        Jelas banget bahwa baik penulis maupun sutradara, nggak tahu harus mengakhiri cerita dengan cara apa. Alhasil, endingnya bagi gue sangat buru-buru. Setelah plot twistnya terbuka lebar. Semuanya langsung terasa ambyar. Kembali lagi pada kodrat series Thailand alakadarnya. Yang paling mengganjal di hati gue ya apalagi kalau bukan treatment sembrono atas premis yang mereka angkat. Maksudnya kan ini ceritanya fiksi ilmiah. Tapi bayangkan betapa kekanakannya, ketika beberapa karakter berhasil membangunkan temannya beberapa detik sebelum jam mati. Apa? mana dua kali. Yuudah, mungkin mereka punya basic medis. Cuma kan, dokter aja kadang gagal ngelakuin hal kayak gitu. Mubazir aja sih. Padahal awalnya udah seru.

 

6.5 / 10 Bintang

       

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona