Review Film IMPERPECT (2019) ; Angin Segar Buat Para Insekyur ( Insexyur)





Sutradara : Ernest Prakasa
Penulis Naskah : Ernest Prakasa dan Meisara
Pemeran :
Reza Rahadian Sebagai Bang Dika
Jesica Milla Sebagai Rara
Yasmin Napper Sebagai Lulu
Dion Wiyoko Sebagai Kelvin
Karina Suwendi Sebagai Debby ( Ibu Rara & Lulu)
Kiki Narendra Sebagai Hendro ( Ayah Rara & Lulu)
Geng Komika Cewek Sebagai Geng Kosan Bang Dika
Distributor : Starvision Plus
Durasi : 125 Menit

Tentang :

            Rara awalnya enggak terlalu peduli sama komentar orang-orang mengenai fisiknya yang ‘ enggak’ banget.  Bahkan ketika dirinya mulai dibanding-bandingkan dengan sang adik secara ekstrim, Rara masih enggak peduli.
            Namun suatu hari, saat atasannya dinyatakan resign, Rara yang harusnya menggantikan malah terperosok kedalam fakta bahwa katanya, bidang pekerjaan dia tak hanya membutuhkan otak dan kreatifitas semata, melainkan penampilan fisik juga dinilai sama pentingnya.
            Apakah Rara dapat mengubah dirinya yang tidak memenuhi ketentuan ‘cantik’ versi sirkulasi kehidupan kantornya?

Review :

            Apa yang harus gue komentari terlebih dahulu ya? Hmm, bingung dah gue. Padahal pas di dalam Bioskop, otak gue penuh banget sama hal-hal yang pengin gue bicarain di ulasan film kali ini. Tapi gue lupa apa aja.  Ah, ya. Bener. Mari kita buka apa aja yang bikin gue suka sama film ini.
            Gue ingin mengomentari penampilan para aktor dalam film ini. Karena bagi gue, untuk pertama kalinya, gue merasa benar-benar menemukan  wadah baru dengan aktor yang mampu berlakon secara natural dan sepenuh hati.
            Pertama, ada Reza Rahadian yang menurut gue ini adalah karakter terbaik yang pernah bang Reza emban. Gue dibuat jatuh hati karena karakter Bang Dika dalam film ini secara sederhana mampu merenggut hati dan pikiran gue. Secara fisik, ini juga pertama kalinya Reza tampil penuh dalam sebuah film dengan hanya menggunakan kaos oblong, kemeja kotak-kotak, dan celana pendek doang. Ya Tuhan, seganteng itu ternyata ya?
            Gue juga enggak nyangka, kalau ternyata Reza itu juga bisa main genre komedi dan romansa sesederhana ini. Maksudnya, selama berkarir kita tahu sendiri kalau karakter dan penampilan Reza seringkali segitu-gitu aja. Maka bisa dibilang kalau ini merupakan penampilan tersegar dari karir seorang Reza Rahadian. Walaupun terkadang, jujur gue merasa bahwa di beberapa scene nampilin Reza yang seolah tersesat atau salah alamat. Kenapa dia bisa ada difilm ini saking enggak cocoknya dia ada dalam scene tersebut. Gitu.
            Kedua, ada Ibunya Bang Dika ( Reza Rahadian) yang juga memberikan penampilan terbaiknya sebagai Ibu dari seorang bujangan penuh semangat demi memberikan yang terbaik buat Ibunya.Aduh, gimana ya. Kesan Ibu ramah dan enak diajak ngobrolnya tuh dapet banget pokoknya.
            Ketiga, penampilan paling gue suka dalam film ini adalah karakter Asih – Eh, salah- yang jadi sahabatnya Rara. Kayaknya dia enggak usah repot-repot mendalami peran sih ya? Mungkin pada dasarnya udah kayak gitu aja bentukannya. Keren,suka banget.
            Sementara untuk Jesica Mila sendiri, kita tentu harus bersyukur sama team produksi yang udah milih dia sebagai lead aktris. Karena bisa jadi, kalau yang mainin karakter Rara bukan dia, maka enggak akan bisa disebuat sebagai Rara gitulah istilahnya. Jesica tuh antara cocok dan enggak memerankan Rara. Disisi lain, dia nampak begitu tulus menyalurkan keresahaan bersama dengan dialog-dialog yang disampaikan. Namun terkadang, dia terlihat lesu dan terpaksa melakukan adegan itu hanya untuk kejar deadline semata. Ngerti enggak??
            Untuk komedinya, gue agak kurang dapet setiap komedi yang ditampilkan dalam film ini. Bahkan dibeberapa bagian, jokes mereka agak kurang bisa dipahami secara  to the point.
             Meskipun dalam presentasi cerita kurang memuaskan, enggak seberbobot CTS dan komedinya enggak selawak MILLY & MAMET. Imperpect ini adalah sajian baru sinema Indonesia yang disajikan sangat ringan namun memberikan banyak sekali masukan buat kita yang menonton. Tentu saja tanpa merasa sedang diceramahi atau digurui.
3, 5 / 5 Bintang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film Tall Girl ; Pesona Terpendam Si Gadis Tinggi

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea