Review Film READY OR NOT (2019) ; Dark Comedy Tentang Keluarga Besan Laknat






Sutradara :  Matt Bettineli- Olpin
Penulis Naskah : Guy Busick
Pemeran :
Samara Weaving Sebagai Dani
Adan Brody Sebagai Alex
Mark O’ Brien Sebagai Le Domas
Distributor : Fox Searchlight Pictures
Durasi :  95 Menit


Tentang :

                Grace tidak menyangka bahwa akhirnya dia akan menikahi pria idamannya setelah lama menjomblo. Pernikahan yang awalnya berlangsung meriah itupun berubah ketika dirinya diajak untuk bermain Sebuah permainan yang telah menjadi tradisi keluarga setiap ada penghuni baru.
                Sayangnya, Grace telat menyadari bahwa permainan tersebut adalah ritual tumbal yang membawa dirinya semakin dekat dengan gerbang kematian. Mampukah Grace melarikan diri dari teror keluarga besan psikopat itu?



Review :

                Saking biasa dan tidak meyakinkannya poster film ini bertengger redup diantara jajaran poster film lain. Yang artinya, presentasi keseluruhan film sudah terlanjur kacau hanya karena posternya begitu. Penonton jadi ragu, dan malah enggan untuk menonton. Gue adalah salah satu orang yang waktu itu mengurungkan niat.
                 Padahal ternyata, film ini berbanding terbalik dengan sang poster yang sama sekali tidak menarik itu. Jalan ceritanya terhitung baru dan menyegarkan. Pun dengan eksekusinya yang dibikin serelate mungkin, serta ditambahkan unsur komedi gelap mengocok perut.
                Film ini mengemas adegan kejam dengan cukup berbeda. Bayangkan ketika ada orang yang tak sengaja mengarahkan anak panah ke kerongkongan seseorang, lalu berkata “ Ya Tuhan, ada apa denganku, harusnya aku bermain dengan benar” tanpa merasa bersalah. Ekspresi si aktris membuat kita terpingkal sekaligus ngeri dalam waktu bersamaan.
                Nuansa ketegangannya dapet banget. Enggak salah kalau film ini melabeli dirinya sebagai thriller mengerikan di akhir tahun. Katanya. Karena yang namanya di kejar pembunuh di tempat antah berantah. Tentu sangat menegangkan, bukan?
                Sayangnya, hanya karakter Grace yang mendapatkan kesempatan besar untuk mengeksplore bagaimana penokohannya berjalan. Untuk karakter lain, gue merasa bahwa mereka hanya hadir sebagai pembantu karakter Grace naik beberapa tingkatan diatas mereka.
                Terakhir, juga amat disayangkan saat sinematografi sama sekali tidak mendukung laju cerita yang memang sudah seru sejak awal. Sajian ambilan gambar dalam film ini terasa sangat biasa tanpa ada efek spesial atau berkesan sedikitpun.
                3,5 / 5 Bintang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film Tall Girl ; Pesona Terpendam Si Gadis Tinggi

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea