Review Drama Korea How To Buy A Friend (2020) ; Drama Spesial Yang Beneran Spesial
Sutradara : Yoo Young Eun
Penulis Naskah : Kim Joo Man ( Adaptasi Webtoon)
Pemeran :
Lee Shin Young Sebagai Park Chan Ho
Shin Seung Ho Sebagai Heo Don Hyeok
Kim So Hye Sebagai Eum Se Yeon
Cho Yi Hyun Sebagai Shin So Joong
Distributor : KBS2
Jumlah Episode : 4
Tentang :
Bakal
nyeritain tentang sebuah kasus bunuh diri seorang gadis yang disinyalir
melompat dari lantai paling atas gedung
sekolahnya. Dan kemudian menyisakan rumor-rumor buruk tentangnya.
Seorang
siswa bernama Don Hyeok berusaha keras mencari fakta dibalik rumor dan kematian
kekasihnya itu. Lantas ia bertemu dengan siswa lain yang sering dipanggil Ninja
saking siswa itu jarang dikenal dan tak pernah tampil menonjol di sekolah.
Karena satu
dan lain hal, mereka akhirnya menjalin pertemanan atas dasar kontrak sesaat.
Yang satu memanfaatkan untuk mencari tahu fakta baru kasus kematian kekasihnya,
yang satu lagi bekerja sama demi melindungi diri dari perundung yang emang
lebih takut sama si Don Hyeok itu.
Akhirnya,
mereka berdua terlihat dalam sebuah pertemanan berlandaskan kontrak. Tetapi,
sebenarnya. Mereka juga sadar sih, pertemanan mereka enggak kontrak-kontrak
banget.
Review :
KBS itu
ahlinya sinetron ( Drama Lima Puluh Episode tayang di akhir pekan) dan drama
spesial ( Cuma tayang dua minggu dengan total empat episode) yang menurut gue
emang dua jenis drama itu sayang sih buat dilewatkan.
Selama dua
tahun terakhir, gue udah tuntas menonton tiga sinetron. Yang jika dijumlahkan,
hasilnya akan melebihi lima judul drama komersil biasa. Lalu, gue memang enggak
pernah kelewat buat mantengin drama spesialnya juga.
Nah, tahun
ini. Drama spesial pertama adalah How to buy a friend. Yang salah satu lead actornya
alumni Crash Landing On You, dimana emang sih drama itu nyaris seviral DOTS
tiga tahun silam. Orang-orang ngomongin itu. Sampai-sampai, sebuah media besar
Indonesia harus meminta maaf atas kesalahan editing saat pemberitaan seputar
korea utara yang di dalamnya tersemat foto si kapten Ri. Haha
Sebagai
drama yang ngangkat tema sekolah. Sebenernya drama ini enggak terlalu nyekolah
banget, tapi juga enggak tanpa adegan sekolah juga kayak drama si Haru dan Bae
Kyung itu.
Kalau
dibilang cetek, drama ini jujur enggak seringan itu sih. Bahkan buat tingkat
drama remaja bersetting sekolah, drama ini tuh terkesan agak berlebihan dengan
tema begituan. Menyangkut mafia, prostitusi, dan perisakan sana-sini. Namun,
kalau dibilang berat. Enggak juga kok. Ceritanya Cuma punya satu fokus dan
tujuan doang. Sama sekali enggak melipir kemana-mana. Dan justru, lewat si
fokus itulah alur perjalanan persahabatan kelima karakter terjalin dengan cukup
realistis dan manis.
Sinematografi
drama spesial emang suka beda. Entah mungkin karena punya biaya setara setengah
perjalanan drama biasa, yang dijadiin Cuma empat episode doang nih. Jadinya
sumpah ini keren banget sih. Cantik banget.
Tapi sayang,
untuk plotingnya sendiri. Meski sebagian ada yang menyegarkan. Gue agak kecewa
sama klimaks cerita yang dibikin jadi gampang banget. Mungkin karena kalau
disentuh langsung sama si tokoh utama yang adalah anak sekolahan, jadi agak
mustahil gitu ya. Makanya yaudah dibikin mudah aja jadinya. Agak enggak sesuai
ekspektasi sih. Tapi ya gakpapa deh.
Deratan
aktor yang mengemban tugas menghidupkan karakter. Terasa pas, mereka tidak
berdiam diri di karakter yang pernah mereka tampilkan sebelumnya. Malah,
terkhusus buat Shin Seung Ho. Sejak debut, gue amati. Dia emang beneran selalu
berbeda di setiap drama barunya. Enggak pernah sekalipun membawa rasa karakter
drama lamanya.
Overall,
seharusnya sih. Ini cocok banget buat jadi bahan materi drama School serial. Daripada
ribut-ribut perihal kisruh proyek School 2020 yang penuh kontroversi itu.
4, 5 / 5 Bintang.
Komentar
Posting Komentar