Review Film The Wedding Guest ( 2018 ) ; Penculikan Rasa Traveling
Sutradara : Michael Winterbottom
Penulis Naskah : Michael Winterbottom
Pemeran :
Dev Pater Sebagai Jay
Radikha Apte Sebagai Samira
Jimh Sarbh Sebagai Deepesh
Distributor : IFC FILM
Durasi : 106 Menit
Tentang :
Seorang pria
secara rusuh dan penuh keresahan datang jauh-jauh dari negara tetangga. Dia
nampak begitu tegang atas segala pemeriksaan mendalam ketika akan memasuki
wilayah perbatasan antara Pakistan dan India.
Tidak mungkin pria
itu seorang imigran gelap. Soalnya, udah jelas-jelas wajahnya ganteng, kulitnya
putih, ada kumis-kumisnya dikit. Jadi, dia kenapa bisa setegang itu dong?
Ternyata, setengah
jam kemudian. Pria ini rupanya berencana melakukan penculikan terhadap seorang
gadis bernama Samira yang esok lusa akan menikah. Penculikan tidak terjadi di
sembarang tempat sebagaimana umumnya terjadi, melainkan, Pria itu masuk ke
kamar calon pengantin dan memaksanya ikut pergi bersamanya.
Lantas apa yang
membuat pria itu melakukan penculikan? Apakah motif dibalik aksinya?
Review :
Jujur, premis film
ini sebenarnya sudah agak basi. Berhubung sudah banyak film, drama, serial, dan buku yang telah
mengangkatnya sebagai landasan cerita. Namun gue suka banget bagaimana cara
penulis menumbuhkan romansa diantara dua karakter utama.
Dev Patel, yang
biasanya hanya punya sisi protagonis dimanapun dirinya berperan. Kini terasa
labil dengan segala kemelut hidupnya yang rumit. Satu waktu, karakter tanpa
namanya terasa begitu manis dan melelehkan hati wanita manapun. Namun dilain
waktu, sesuatu yang mengerikan akan senantiasa bangun dari dalam dirinya.
Sementara untuk
karakter Samira. Entah mengapa gue tidak merasakan aura apapun yang keluar dari
sosoknya. Mungkin karena aktor utama gagal mengemban tugas, atau memang
karakternya begitu-begitu saja. Jadi semua terasa tidak konsistens. Samira, seperti
bukan sepenuhnya Samira. Dia tidak benar-benar hidup.
Untuk plotnya
sendiri, jujur, gagal sekali. Gue sampai beberapa kali terkantuk saking terlalu
detail penceritaan. Perjalanan Jay membawa Samira menuju tempat tujuan terasa
terlalu panjang hingga gue sempat merasa ini adalah film dokumenter perjalanan.
Haduh.
Pun demikian
dengan sinematografinya. Tidak ada yang spesial. Selain mungkin usaha
eksplorasi tempat- tempat underrated di pakistan dan India yang terasa begtu
ikonik disaat-saat tertentu.
3 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar