Mengulas Film The Age Of Shadow (2016) ; Si Mata-mata Yang Mati-matian Bela Tanah Air

 




Sutradara             : Kim Jae Woon

Penulis Naskah    : Kim Jae Woon

Pemeran               :

 

Song Kang Ho Sebagai Lee Jeong Cheol

Gong Yoo Sebagai Kim Woo Jin

Han Ji Min Sebagai Yoon Gye Soon

Uhm Tae Goo Sebagai Hashimoto

 

Distributor           : CJ ENTERTAIMENT & WARNER BROSS (KORSEL)

Durasi                  : 140 Menit

 

Tentang               :

 

            Film ini akan bercerita mengenai perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Diantaranya ada Kim Woo Jin (Gong Yoo) wakit ketua gerakan perlawanan Joseon.

            Disisi lain, seorang jendral di kepolisian bernama Lee Jeong Cheol (Song Kang Ho) ditugaskan untuk memberantas kelompok pemberontak tersebut. Jung Cheol yang dianggap telah berkhianat karena pro Jepang, sebenarnya masih memiliki sisi nasionalisme dalam dirinya. Hanya saja, anggapan orang terlanjur buruk tentangnya. Biasalah, usaha menyintas ditengah upaya mempertahankan nyawa.

            Suatu malam, Woo Jin dan Jeong Cheol melakukan pertemuan setelah beberapa lama saling berakting demi mengelabui dan membangun kepercayaan disaat bersamaan satu sama lain.

            Jeong Cheol, secara mengejutkan ikut membantu para pejuang kemerdekaan tersebut. Bagaimana nasib mereka? Juga negera mereka tercinta? Hidup atau mati, hanya kesetiaan yang mampu menyelamatkan mereka semua.

           

 

 

Review                 :

 

            Gue sebenarnya sudah lama sekali ingin menonton film ini, sebab setiap produksi korea, genre sejarah adalah yang seringkali gue utamakan untuk dinikmati lebih dahulu.

            Lalu, setelah menontonnya. Gue yang memang punya kemampuan lebih sabar dibanding orang lain saat menonton dialog dan politik bertele-tele. Tetapi disanalah seninya, kita selaku penonton disuguhkan apa yang tak pernah dilihat atau dibayangkan sebelumnya. Latar tempat, latar waktu, kostum, logat bicara, dan budaya pada masa itu. Tidak diragukan lagi berapa besar biaya produksi untuk film ini. Meski memang agak terlihat terlalu mewah, seperti sebua studio yang baru saja dibuat kemarin sore. Kita diajak berprasangka terhadap semua karakter  termasuk Kim Woo Jin sendiri.  Siapa yang beneran pejuang, siapa yang mata-mata, dan masih banyak pertanyaan lainnya.

            Sedikit lumayan kecewa, karena ternyatajalan cerita film ini tidak seserius film serupa yang pernah tayang satu tahun sebelumnya. Premisnya cenderung sederhana, gue pikir setelah dimenit ke beberapa puluh menit semua akan semakin seru, atau bagaimana. Memang benar, secara adegan, seru banget. Enggak ada yang bisa memungkiri hal tersebut. Tapi boleh diketahui kalau secara plot cerita, sama sekali enggak berkembang. Mungkin hanya si tokoh utamanya yang berkembang secara karakterisasi.

            Penampilan aktornya jangan diragukan lagi, ya. Ini mah sudah mega bintang semua. Enggak ada yang musti dikomentari perihal ini, mah.

3,5 / 5 Bintang

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil