Review Film KNIVES OUT (2019) : Memecah Misteri Bersimbah Kebohongan
Sutradara : Rian Johnson
Penulis Naskah : Rian Johnson
Pemeran :
Daniel Craig Sebagai Detectiv Benoit Blanc
Crist Evans Sebagai Hugh
Ana De Armas Sebagai Marta
Dan lain- lain.
Distributor : Lionsgate
Durasi : 130 Menit
Tentang :
Sebua keluarga melewatkan malam yang hangat. Penuh
keceriaan dan suka cita saat pemimpin keluarga mereka berulang tahun ke-80.
Namun apa jadinya bila sang ayah kemudian ditemukan tewas bergenang darah
keesokan harinya.
Misteri mulai muncul tentang konspirasi pembunuhan.
Dari sekian banyak anggota keluarga, kiranya motif anggota keluarga mana yang
paling cocok menjadi alasan pembunuhan?
Semua misteri akan disibak oleh seorang detektif,
secara terperinci. Masalahnya, nyaris semua anggota keluarga bedusta padanya.Kecuali
seorang pembantu bernama Marta yang kalau berbohong, dia akan otomatis muntah.
Review :
Meskipun, buat gue pribadi. Film ini tidak sebagus
yang orang-orang puji tempo hari. Sebenarnya dengan tensi yang cukup tenang,
gue merasakan bahwa thrillernya dapet banget, Kita sebagai penonton, digiring
untuk sabar menyelami setiap karakter dengan segala alibi yang ada.
Yang ajaibnya dari film ini. Menurut gue, dengan
seabrek karakter yang ditampilkan. Mereka masih bisa tampil dengan porsi yang
cukup. Enggak ada yang kekurangan durasi, pun dengan yang terlalu sering
muncul.
Jika ditanya, siapa pemeran utama dalam film ini?
Mungkin jawabannya adalah Marta karena dia yang paling banyak muncul. Sosok
Marta disini juga berfungsi sebagai line opini kita bahwa dia bukan bagian dari
konspirasi. Begitu mulanya. Sampai...
Bangsat !
Apa ini?? Film sialan ! Hahaha
Penempatan plottwist yang tepat sekali bikin gue
enggak salah lagi menilai bahwa film ini memang disiapkan dengan sangat
hati-hati. Perasaan dan daya pikir kita habis dikuras.
Hanya saja, sebagai film dengan hampir delapan puluh
persen dialog. Knives out hampir membuat gue jatuh tertidur. Sebelum akhirnya
paras captain yang selama ini kurindukan akhirnya muncul juga. Walau
ujung-ujungnya, enggak beda sama di endgame, dia juga kena semacam cobaan
hidup. Haha
Tapi ada yang lebih spesial dari parade misteri dalam
film ini. Secara enggak langsung, kita jadi tahu lewat karakter Ayah tentang
betapa masa tua orang-orang tergantung dari apa yang mereka tanam selama ini.
Investasi mereka di masa tua memang hanyalah anak yang paling utama. Lihatlah,
semua orang di kota tahu bahwa tuan Harlan adalah seorang konglomerat. Tapi dimasa
tuanya, dia malah menjadi bulan-bulanan sasaran empuk konflik warisan dan
justru kesepian dengan semua hartanya itu.
Fakta lain tentang persaudaraan yang sewaktu-waktu
bisa pecah bila menyangkut warisan. Sesuai realitas banget ya?
Walaupun film ini cerdas menyuguhkan misteri tanpa
kebocoran sedikitpun, plottwist yang gue yakini hanya gue yang sempat tertipu.
Namun gue merasa bahwa masih banyak film thriller yang plot twitsnya lebih mantul dari ini.
4 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar