Review Film UNDERWATER (2019) ; SERU KARENA BIOSKOP !
Sutradara : William Eubank
Penulis Naskah : Adam Cozad
Pemeran :
Kristen Stewart Sebagai Norah
Price
Vincent Cassel Sebagai Captain
Lucien
T.J Miller Sebagai Pauh Abel
Jessica Henwick Sebagai Emily
Haversham
John Gallagher Jr. Sebagai Liam
Smith
Distributor : 20th Century Fox
Durasi : 95 Menit
Tentang :
Norah
sedang sikat gigi sembari bernarasi tentang betapa dirinya merupakan seseorang
dengan konsep diri negatif. Narasi yang cukup sudah sangat menjelaskan bahwa
dia sedang terpuruk dan menjalani hari-harinya di dasar laut secara pesimis.
Hingga
kemudian.
Secara
mendadak tempat kerja yang selama ratusan hari terakhir menaunginya dari ganas
dan dingin dasar laut, meledak gerbong per gerbong, hingga membuat apapun yang berdiri
dibawahnya akan terkubur.
Klasik.
Seperti kebanyakan film penyintasan lain. Sang tokoh utama bersama kawan yang
selamat harus berusaha mencari pertolongan, menempuh perjalanan berbahaya dan
penuh risiko, dengan berbagai cobaan hidup yang menanti mereka.
Akankah
Noran selamat dari penyintasan mengerikan tersebut? Yang ternyata disebabkan
oleh Alien bawah laut raksasa sebagai jawaban atas hukum karma.
Review :
Mungkin,
jika ditanya film apa yang paling kentang alias enggak bermutu secara premis
cerita yang pernah gue saksikan di bioskop. Jawabannya adalah film ini. Bahkan
saat sampai di adegan terakhirnya yang bikin hati mencelos, gue masih tidak
dapat menyimpulkan film ini berbicara tentang apa. Sebenarnya apa yang ingin
dia ceritakan dalam kisah ini?
Yang
lebih parah lagi, kita selaku penonton justru sama sekali tidak diizinkan untuk
mengenal lebih jauh. Karakter disini seolah hanya sebatas karakter tanpa masa
lalu. Dimana mereka ini hanya berlakon tanpa merasa perlu menjaring simpati
penonton tentang latar belakang kehidupan mereka di daratan sana.
Untungnya,
tokoh Norah adalah karakter yang paling berkembang dan punya sesuatu yang dapat
penonton kenang dari sosoknya. Dia sebagai pemimpin jalannya cerita terasa kian
menarik dan menawan di detik-detik terakhir film berakhir.
Namun,
tak dapat dipungkiri bahwa secara teknis film ini tidak terlalu buruk. Malahan,
ini pertama kalinya gue merasa sesak napas dan merinding saat menonton horror
atmosferik begini. Mungkin, karena film ini juga tidak diperuntukan buat
penonton yang gak suka dasar laut, kegelapan, ruang sempit, dan monster. Kayak
gue.
Maka
menjadi paket lengkaplah sajian horror lumayan apik buat gue pribadi. Gue
gemetar sepanjang waktu. Penampilan aktris jebolan Twilight juga enggak kalah
menarik dari sekadar lihat monster berbentuk musuh Harry Potter yang jeleknya
minta ampun itu. Gue suka banget tipikal aktris yang bermain mimik wajah.
Disana gue dapat melihat betapa karakter Norah ini sangat ketakutan, putus asa,
dan berusaha mengalahkan dirinya sendiri dari rasa takut dan si monster itu
sendiri.
Secara
keseluruhan, scoring musik dan layar segede gaban bikin pengalaman menonton film
ini jadi agak lebih berkelas walau filmnya sendiri enggak terlalu memukau
banget.
3 / 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar