Review Film Tall Girl ; Pesona Terpendam Si Gadis Tinggi




Sutradara : Nzingha Stewart

Penulis Naskah : Sam Wolfson

Pemeran :

Ava Michelle Sebagai Jodi Kreyman
Griffin Gluck Sebagai Duckleman
Luke Eisher Sebagai Stig Mohlin
Clara Wisley Sebagai Kimmy Sticher
Sabrina Carpenter Sebagai Harper Kreyman

Distributor : Netflix

Durasi : 102 Menit

Tentang :

            Jodi frustasi sekali. Semua orang di sekolahnya selalu mengejek setiap kali berpapasan dengannya. Bukan tanpa sebab, Jodi punya tinggi badan melampaui gadis normal seusianya.

            Berkat itu, Jodi jadi dikucilkan, tidak seorangpun mau berteman dengannya seperti Ducklamen dan teman cewek kesayangannya. Tapi suatu hari, datanglah Stig Mohlin. Seorang cowok pindahan yang tingginya hampir menyamai Jodi. Maka Jatuh cintalah gadis itu pada sang pujaan hati. Cowok yang selama ini dirinya idamkan untuk dapat merasa lebih pendek dari seseorang.

            Tapi Jodi tidak tahu, bahwa perasaan cinta sesaatnya terhadap Stig. Adalah sebuah kefanaan semata. Sejak tragedi pilu tersebut, Jodi akhirnya paham. Mana teman dan kekasih setia yang sesungguhnya.

Review :
            Merupakan sebuah keberuntung bila kita dianugerahi fisik sempurna beserta paras rupawan yang melenakan. Namun, jika tidakpun. Kita sudah seharusnya bersyukur entah dasar apapun.

            Serupa Jodi, kita si manusia penuh kekurangan ini sebenarnya terlalu rusuh dan sibuk mengurusi omongan dan cibiran orang lain. Padahal, semua yang diberikan kepada kita ini adalah sebentuk porsi yang sesuai untuk kita.

            Jodi melewatkan hal-hal istimewa yang sudah dimilikinya. Dia terus menerus   mengandaikan segala hal yang tak pernah dimiliki.  Mengabaikan hal-hal baik yang kini dia kantongi.

            Film ini secara mengejutkan tampil menghibur dengan segala konflik yang disajikan. Cukup relate dengan kehidupan remaja yang masih melakukan pembullyan hanya beralaskan fisik.

            Bagaimana seorang remaja menghadapi kronik hidupnya disekolah, dirumah, dilingkungan main pula. Itu sangat inspiratif sih menurut gue.  Apalagi, karakter utama memang dikisahkan punya masalah krisis percaya diri. Menjalin kisah tentang upaya sang tokoh utama menganangi krisis percaya dirinya itulah yang membuat film ini begitu menyenangkan unutk disimak.

            Cukup klise. Namun karena dikemas dengan rapih, pada akhirnya Tall Girl berhasil menjadi film remaja Netflix yang cukup memorable. Mengusug Body Shaming, dia mampu tampil Charming khas remaja labil yang natural.


            Selain karakter Jodi, film ini juga tak bersikap ragu-ragu untuk mengangkat karakter penunjang seperti kakak perempuan Jodi yang setiap kemunculannya dirasa mampu memberikan humor receh tapi segar.

            Namun, walau di departemen naskah cukup menjanjikan. Girl Tall ini sama sekali tak punya pesona selain dari ploting. Segi sinematografinya terbilang standar dan tak ada yang spesial. Bahkan mungkin hanya berada sekelas dengan serial khas Netflix itu sendiri.

            But, overall, Tall Girl memberikan apa yang penonton dambakan dari sebuah film bertema remaja. Tidak terlalu rumit, tetapi juga tak terlalu ecek-ecek untuk menjadi sebuah persembahan Netflix.

3/ 5 Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film METAMORPHOSIS (2019) ; Tipu Muslihat Lelembut Khas Korea