Riview Film My First Clien (2019) ; Sudut Pandang Kelam Anak Korban Kekerasan

Sutradara : Jang Kyu Sung

Penulis Naskah : Min Kyung Eun

Pemeran :

Lee Dong Hwi Sebagai Park Jung Yeob
Yoo Soon Sebagai In Suk
Choi Myung Bin Sebagai Da In
Lee Joo Won Sebagai Min Joon
Won Joon Hyun Sebagai Jong Nam

Durasi : 90 Menit

Tentang :

Da In, dan Adiknya. Hidup dengan gaya mandiri. Apa-apanya serba dilakukan sendiri, pokoknya.

Sekarang pertanyaannya, apakah mereka punya orang tua?

Punya, tapi cuma ada bapak yang jahat. Enggak nyiksa sih. Hanya saja ketidakpeduliannya bikin ngeri. Mereka gak punya Ibu. Entah dimana wanita yang harusnya ngurus kakak beradik itu. Udah meninggal, atau ninggalin mereka. Semua kisah tentangnya tertimbun rapat.

Mereka ingin merasakan gimana enaknya punya Ibu.

Eh, taunya si Bapak nikah lagi. Sialnya. Si Ibu tiri galaknya amit-amit. Tukang marah-marah, mengumpat, sampai nyiksa seenak hati.

Sampai suatu ketika, adiknya Da In kena siksa. Besoknya, Min Joon meninggal.

Nah, seorang pengacara yang sebelumnya emang sempat bertanggung jawab atas keduanya. Ikut persidangan membela Da In yang kini jadi tersangka. Itu Ibu tiri jahanam, udah mah ngebunuh, eh maksa ngebohong juga. Aih, sialan !

Mampukah Pengacara meluluhkan hati Da In agar mengakhiri kebohongannya di persidangan? Semoga saja, si Ibu tiri jahanam sama Bapaknya bisa dipenjara, ya.

Review :

Sebenernya, premis cerita kayak gini udah berserakan. Gue mendapati, ada banyak film korea yang mengangkat tema serupa.

Untungnya, para sineas mereka terus mutar otak. Biar tema serupa yang mereka angkat punya pembeda dari aspek manapun dengan film-film yang sebelumnya sudah ada.

My First Client, di paruh pertamanya terasa datar sekali. Bahkan gue tidak menemukan hal spesial sepanjang durasi tersebut. Sampai gue mulai deg-degan, takut kalau film ini ternyata zonk.

Ah, untung saja. Paruh kedua dan terakhir pada akhirnya berhasil menyelamatkan reputasinya sebagai film bergenre hukum, drama, keluarga yang emang cukup sayang bila dilewatkan begitu saja.

Jujur, agak keganggu sih. Pelecehan dan kekerasan pada anak itu emang bikin nyesek. Semua sensasi ini dapat gue rasakan berkat penampilan maksimal aktris pemeran Ibu tiri. Yoon Soon begitu menjiwai sosok Ibu jahat itu.

Selanjutnya, penampilan kedua terbaik tentu harus disematkan pada Myung Bin yang emang aktingnya barhasil bikin nangis bombai. Dibanding dengan karakter yang ada di drama Mother (TVN) karakter anak korban kekerasan disini gue pikir nampak lebih natural. Tidak seperti karalter di Mother yang dibuat terlalu dewasa dengan dialog kokolot bego-nya.

Untuk penampilan Lee Dong Hwi sebagai lead karakter senarnya sih tidak ada yang spesial. Dong Hwi tampil biasa saja. Tidak ada satupun adegan yang dapat terpatri dalam hati. Penampilannya disini begitu mudah dilupakan.

Sinematografinya juga beradi diatas rata-rata. Kurang spesial. Sayang sekali. Padahal jika dibuat lebih dramatis dan sinematik. Itu bisa jadi point berharga loh.

Tapi, gue salut sekali. Drama ini menempatkan "bom" nya di durasi yang tepat. Disana, mau gak mau gue sebagai pentonton mendadak nangis terisak saking adegannya terlihat nyata.

Overall, dari segi penceritaan. Film ini lebih bagus dari film yang tayang bersamaan.

3,5 / 5 Bintang.