SERIES 3 WILL BE FREE (2020) ; PELARIAN TIGA ‘SEKAWAN’



Sutradara : Jojo Tidakorn Pookaothong 
Penulis Naskah :  Chanchana Homsap 
Pemeran : 

Mild Lapassalan Jiravechsoontornkul Sebagai Miw 
Tay Tawan Vihokranata Sebagai Shin 
Joss Way-ar Sangngern Sebagai Neo 

Distributor : GMMTV & LINETV 
Jumlah Episode : 10

Tentang : 
Neo adalah penari telanjang yang melarikan diri dari rentenit Thana beserta Gengnya, sebab ia ketahuan selingkuh dengan Istri Thana. Suatu hari, para kacung Thana menemukannya di bar tempat dia bekerja. Dalam upaya untuk melarikan diri, akhirnya Neo bertemu dengan dua orang yang kemudian menjadi sangat berarti dalam kehidupannya yang suram. 
Shin, seorang pemuda naif yang ternyata adalah anak tunggal dari Thana. Pemuda itu menyukai lelaki, dan dalam perjalanan selama pelarian, akhirnya terungkap bahwa Neo menjadi salah satu lelaki yang Shin sukai. 
Mew, manjer bar yang tidak pernah memposisikan diri sebagai perempuan gampangan (Meski gampangan banget sih) juga menjadi bagian dari pelarian karena ia terlibat secara langsung dengan para geng suruhan Thana. 
Selama pelarian mereka bertiga, mereka mulai tidak bisa mengelola ketertarikan secara fisik dan bathin. Terlebih, rupanya Neo adalah seorang Biseksual. 

Review :

Tidak pernah sekalipun gue membayangkan bagaimana sosok Phi Tay sebagai lelaki sejatinya. Karena sungguh, gue suka dia bukan karena apa-apanya. Gue suka dia Cuma karena dia bobrok, bikin ngakak, sopan, ramah, dan selalu mementingkan kedekatan dengan penggemar. Selebihnya, gue liat dia nyium phi Nyuwi udah bikin enggak nyangka. 
Lantas, bagaimana jadinya bila ternyata kemampuan kissing Phi Tay lebih dari apa yang kita bayangkan selama ini? Hahahaha enggak nyangka phi Tay ternyata jago begituan, ya. 
Disisi lain, ini mungkin series yang paling menyedot kehadiran Joss Wayar sebagai seorang aktor. Setelah selama ini mungkin hanya berperan sebagai karakter pendukung saja. Disini, kita dapat mengamati bahwa kemampuan berakting Jos rupanya memang diatas rata-rata aktor GMMTV lainnya. Menurut gue sih, boleh setuju boleh tidak. 
Secara cerita, jujur, enggak ada sedikpun hal yang spesial dari series ini. Bahkan mungkin kedepannya, gue berharap bahwa GMMTV tidak usah menggarap genre thriller aksi lagi jika tak ingin kembali diolok-olok. Mereka seperti tidak siap untuk genre ini, lalu memaksakan begitu saja. Membuat semua adegan kurang masuk di nalar. Jadi bikin cringe aja sih sebenernya. Sayang, padahal kemistri antara tiga karakter udah oke banget. Tapi cerita dan adegannya bikin pusing sakit kepala. 
2/ 5 Bintang 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Gangster, The Cop, The Devil (2019) ; Adaptasi Kisah Nyata Terbaik

Review Film The Villagers (2019) ; Misteri Skandal Besar di Kota Kecil

Review Film 7 Alasan Mengapa The Handmaiden (2018) Begitu Memesona